IFKNews |
- Teddy Tak Tega Makam Lina eks Istri Sule Dibongkar Untuk Autopsi. Begini Katanya
- This Coffee Mug Sells Out Every Time It Goes on Sale - Gear Patrol
- Nikita Mirzani Beri Waktu 6 Hari Andhika Pratama Minta Maaf
- Anaknya Menangis di Bandara, Ini Ungkapan Kekesalan Anji kepada Petugas
- Pengakuan Butet, Sebut Mantan Istri Sule Pernah Dibawa ke Dukun hingga Dilarang Pulang Temui Anak
- Dipanggil Polisi Soal Pompa Mati Saat Banjir, Anak Buah Anies Beri Alasan Begini...
- Gegara Abdul Malik si Koboy Lamborgini, Polisi Tangkap Putra Ayu Azhari
- Minta Jokowi Pecat Menhan Prabowo, Damai Hari Lubis Kena 'Semprot' Haikal Hassan
- LIPI Tegaskan Bogor Bukan Penyebab Banjir Jakarta
- Sempat Ditangkap Terkait Postingan Larangan Natal, Aktivis Sudarto Dilepaskan
- Top lawmakers call for prayer, unification in wake of Iran attack - ABC News
- Asal Muasal Kecurigaan Keluarga Soal Jenazah Lina, Hingga Putri Sule Justru Singgung Sosok yang Membahayakan
- VIDEO: Rumah Teddy Digeledah, Ini yang Diamankan Polisi
- Nomor Telepon Hanung Bramantyo Diretas, Kerugian Capai Rp4 Juta
- Keluarga Minta Autopsi, Rumah Sakit Buka Suara soal Pemeriksaan Lina Jubaedah
- Posting Soal Pameran Inovasi HUT PDIP, Ahok BTP Disentil Anak Buah SBY
- Gara-gara Natuna, PA 212 Emosi Minta Jokowi Copot Menhan Prabowo
- Mug shots from January 2020 arrests in Hampton Roads and NE North Carolina - WTKR News 3
- Pingsan Berkali-kali Ternyata Menghabisi Suami Sendiri, Ini Peran Istri Hakim PN Medan Jamaluddin
- Mantan Istri Teddy Blak-blakan soal Pemberian Rokok ke Sule : Dia Enggak Tahu Itu Udah Diisiin !
- Keluarga Ingin Autopsi Jenazah Mantan Istri Sule, Teddy Beri Peringatan
- 毎月30万個売れる 洗剤なしで汚れ落とす洗濯グッズ|MONO - 日本経済新聞
- Dituding Andhika Pratama Kreativitas Timnya Tumpul, Nikita Mirzani Ngamuk
Teddy Tak Tega Makam Lina eks Istri Sule Dibongkar Untuk Autopsi. Begini Katanya Posted: 08 Jan 2020 05:14 AM PST Beritaterheboh.com - Teddy mengaku bersedia apabila makam istrinya, Lina Jubaedah dibongkar buat keperluan autopsi. Dia sama sekali tidak keberatan. "Nggak keberatan juga diautopsi. Kalau memang dari pihak keluarga dan anak-anaknya setuju," ujar Teddy ditemui di kediamannya di kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). Kendati begitu, dia juga bilang tidak tega melihat jenazah ibu Rizky Febian itu harus kembali diangkat dari liang lahat. "Tapi kalau saya pribadi, kasihan aja. Harusnya sudah tenang malah diramein lagi ini itu. Makanya mungkin pihak kepolisian yang bekerja keras buat menemui titik terang," sambungnya. Terlepas dari itu, Teddy juga membeberkan alasan mengapa jenazah Lina Jubaedah tidak sempat divisum sebelumnya. "Visum nggak ada, saat kejadian nggak ada visum nggak apa. Karena dokter sudah bilang meninggal dalam perjalanan," kata Teddy. Seperti diketahui, anak sulung Lina Jubaedah dan Sule, Rizky Febian lapor polisi karena merasa ada kejanggalan dalam kematian ibunya. Dia menduga ada luka lebam di jenazah Lina Jubaedah. Lina Jubaedah, ibu kandung Rizky Febian dan mantan istri Sule sendiri meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) pagi. Bantah Pernah Larang Keluarga Lina untuk Melihat Jenazah Kematian Lina Jubaedah dianggap janggal oleh putra sulungnya, Rizky Febian. Hal itu membuat Rizky melaporkan kejanggalan tersebut ke polisi. Dalam laporan yang disertakan, Rizky menyebut adanya lebam di tubuh Lina. Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy, pun memberikan pernyataan, bahwa tidak ada lebam di tubuh Lina. Ketika itu, menurut Teddy, keluarga termasuk Rizky turut memandikan jenazah bersama pengurus DKM Masjid Al-Muhajirin. Meski demikian, dia mempersilakan polisi melakukan serangkaian pemeriksaan agar teka-teki yang menimbulkan pertanyaan soal kematian Lina terungkap. "Enggak ada (lebam)," kata Teddy ketika ditemui usai proses olah TKP oleh polisi di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1). "Soalnya, yang mandiin juga ibu-ibu, pada tahu semua, bukan pihak rumah sakit. Kalau rumah sakit 'kan langsung dibungkus. Kalau di sini 'kan, dari pihak DKM, A' Iky juga ikut," lanjut dia. Disinggung soal larangan Teddy pada keluarga untuk melihat jenazah Lina, Teddy membantah hal tersebut. Menurut dia, ada bukti di CCTV yang memperlihatkan kedatangan keluarga Lina dan dia tidak melarang mereka untuk melihat jenazah. "Siapa yang melarang lihat jenazah, itu buktinya bisa masuk rumah saya (melayat)," kata Teddy. "Kalau saya dipersilakan soalnya belum ditali rapi, bisa dilihat, bisa dibuka, dan enggak ada ucapan dilarang," ucap dia. Namun, menurut kepercayaannya, Teddy mengakui air mata yang jatuh ke wajah jenazah dianggap membebani. Dia pun meminta keluarga untuk ikhlas merelakan dan melepas kepergian Lina. "Kalau air mata, ya, nanti membebani, yang ditinggalin harus sabar," tutupnya. Lina Jubaedah, istri Teddy yang juga merupakan mantan istri Sule meninggal dunia pada Sabtu (4/1). Awalnya Lina disebut jatuh pingsan usai salat Subuh di kediamannya bersama Teddy di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Bandung. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam. Namun sesampainya di rumah sakit, Lina dinyatakan meninggal dalam perjalanan. Lina kemudian dibawa kembali ke rumah untuk dimandikan dan disalatkan. Lina lantas dimakamkan pada siang harinya di Pemakaman Keluarga Teddy (Astana Kecil), Jalan Sekelimus Utara I, Bandung. Namun belakangan kabar kepergian Lina banyak menarik perhatian setelah Rizky Febian, anak sulung Lina dari pernikahannya dengan Sule melaporkan kejanggalan kepergian sang ibu. Yakni ditemukannya luka lebam di bagian leher dan tubuh.(Kumparan.com/suara.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2QZEhZp via IFTTT |
This Coffee Mug Sells Out Every Time It Goes on Sale - Gear Patrol Posted: 08 Jan 2020 04:47 AM PST In the late Aughts, Matisse dropped out of college to pursue apprenticeships in hand-thrown, salt-fired stoneware. He settled in the foothills of the Blue Ridge Mountains and built his own kiln, making limited quantities of decorative ceramics and selling them to a small but "ravenous" (Matisse's word) group of collectors. He met Connie in 2009 at a farmer's market where she was selling cheese, and the two then ran the enterprise together until they invited John, a fellow potter, over for a weekend of drinking wine, when the foundations of what later became East Fork were first laid. ![]() For Matisse, it was a change. The life of a potter is a lonely one, he says, punctuated by small bursts of social activity. And while those days were filled with artistic seclusion, he never considered himself part of the "art world." Even now, whenever conversations dip into artistic abstraction, Matisse instinctively returns to pottery's egalitarian purpose. "It's functional, humble, and people from all walks of life can appreciate and use it," he says. "Making functional objects, instead of something to be observed. "I love being part of something that extends beyond the individual. I wasn't in [the art world], I wasn't being asked to do something avant-garde or new," he says. "There is also a very high likelihood that I would not be a very good artist, and I would make silly, bad crap. Which doesn't sound very fun." If Matisse sounds wary of calling himself an artist, there's good reason. "There is a high bar [for art] in the family," Matisse says, "and I wouldn't want to come in under it," he says. Alex Matisse grew up in Groton, Massachusetts, in a household drenched in art. His mother was into textiles and castings; his father, a self-described artist-inventor. His sister is a painter and his brother is a photographer. His grandfather, Pierre, imported and displayed Miró, Dubuffet, Le Corbusier, Chagall, Calder, Giacometti and other iconic 20th century European artists' work in his New York gallery. Alex is also the step-grandson of readymade art pioneer Marcel Duchamp. And then there's his great-grandfather, Henri Matisse — you might have heard of him — whose paradigm-shifting use of color created an artistic legacy to rival that of Picasso. Alex jokes he took to pottery because "no one else in the family had pursued it yet." But Alex, for his part, was always a potter; he claims he was throwing "fairly seriously" by the seventh grade. His childhood home, a forlorn Baptist church that his parents rejuvenated, acted as the family studio. East Fork formally launched in 2013. Alex, John, or one of a handful of apprentices throw each piece by hand using clay sourced from the surrounding region. The original collection was created using a single wood-fired kiln, with house-made glazes and colors. Starting around two years ago, its masterfully drawn brand and distinctive, brown-flecked pottery started to find real traction as the company began developing a modest following. In 2017, they made 2,269 mugs on a potter's wheel, each and every handle hand-pulled. The small company added some apprentices in 2018 and pushed that number up to 3,078 — still well below demand. Early adopters took photos of their prize and dubbed it #TheMug. ![]() In an effort to keep pace, Matisse halted production to hunt down the vestiges of America's long-gone ceramics-manufacturing industry: presses, pugmills, kilns and jiggers from the early 1900s. They tried different forming techniques — slip casting, jiggering, RAM pressing — only to face delays; a process expected to take less than three months took nearly a year. They hired non-potter locals, trained them and re-released the Mug as a partially handmade product with a lower price. It sold out again. By February 2019, the coffee mug had a wait list just shy of 3,000 people, East Fork had a new factory with dozens of new employees, and Matisse & Co. were the owners of the largest collection of early 1900s pottery-making equipment in America. In April, a day before the Mug was re-released yet again (this time made using more machines), Food Network published a 381-word article titled "The Internet's Favorite Mug is Finally Back In Stock Tomorrow." The Mug sold out again. Then The New York Times featured it in print. Television networks called about including it in Mother's Day coverage. Emails begging for more mugs stacked up. "We'd done a very good job marketing the Mug," Connie says, "and maybe turned up the gas on the marketing of it long before our production team was able to keep up with existing demand. But once that fly wheel starts spinning, it's really hard to slow it down." A couple weeks into April, with the sword of viral fame hanging over him, Alex wrote a blog post. In the piece, titled "Big Feelings from the CEO," he publically answered the question of why, in his words, they couldn't "just fucking make more of them?!" "We have not chosen the easiest route. We are not the Warby Parker of pottery — as much as journalists like to lean on that line. We can't flip a switch and make more overnight. All we can do is show up every day and try to make more than we did the day before," he wrote. ![]() Today, The Mug starts as an iron-rich clay mixture sourced from Georgia, Tennessee, Virginia and North Carolina. It's loaded into a pugmill that creates a homogenous, well-mixed tube of milk-chocolate-colored clay. The clay is cut into long pieces using a wire cutter, then placed in a mold, pressed, and left to dry for a day. To create the handle, RAM presses slam 30 to 130 tons of pressure on a plaster mold filled with clay; it's faster than making each handle free-form, though the stamp creates seams on the handle that require hand cleaning before a clay-water mixture called "slip" is used to glue it to the Mug by hand. It dries for another day before its first firing, after which it's glazed, dipped in wax and left to dry again. This is followed by another firing, quality control, sanding and touch-ups. Then, finally, it's ready for sale. "Keeping up with demand would be a twenty-four-seven job. We're trying to do it during regular working hours," Matisse says. "It can be fast paced." Yet Matisse moves around the factory slowly. He takes time to talk shop with the potters tasked with melding handle to mug that day; while he hasn't thrown anything himself for more than a year, he still goes digging through the tool bin at the station for his preferred brush. He seems more friend than boss. (Matisse comes by that geniality honestly: our two conversations, in Asheville and New York, were both interrupted multiple times by former employees gleefully flagging him down.) "Our company serves our employees and community as much as our customers," Connie said in a February 2019 interview with Architectural Digest. When preparing the space for their current production site, for example, East Fork brass carved a commercial-grade kitchen between the office and factory space. Staff lunches are shared twice a week at a community table in the front room. ![]() Alex admits his views on employment may sound näive, but it's something he has to think about. "Ceramics are inherently labor-intensive. Even when we scale to a point of bringing in more automated lines of production, it will still be very much a team sport to get the pottery across the finish line," he says. "The challenge is how we continue to ensure that this is a great place to come into work every day — whether you're in the shipping department, cleaning the bathrooms or a VP. One of my own metrics of success is how happy and satisfied our whole team is with the work that they are [each] doing as an individual." ![]() East Fork today churns out about 450 mugs a week — roughly six times the volume of years past. With the help of new machinery, they hope to get that number to 600 by year's end. Inventory is replenished online each Tuesday at noon, but the Mug hasn't remained in stock for more than a few hours in over a year. Learning to feed such insatiable demand is starting to pay off. This year, for the first time, East Fork should break even financially. The company expects to become profitable in 2020. And while Matisse is pleased with the progress, it's not progress for progress's sake that matters most to him. While he's taken calls from venture capital firms with track records for pushing brands to enormous valuations, Matisse sees VC money as a poison pill — a Faustian bargain that would demand they meet impossible-to-reach sales figures. He's turned it all down. ![]() "I think of success as making a significant impact on the community we're in," Matisse says. "Growth isn't just something you aim for just to grow. You grow toward more and better things—more employment opportunities, more meaningful work, more stability. "Success," he says, "is being here in twenty-five years." "mug" - Google News January 08, 2020 at 05:01PM https://ift.tt/302kBZd This Coffee Mug Sells Out Every Time It Goes on Sale - Gear Patrol "mug" - Google News https://ift.tt/2PkclyJ Shoes Man Tutorial Pos News Update Meme Update Korean Entertainment News Japan News Update |
Nikita Mirzani Beri Waktu 6 Hari Andhika Pratama Minta Maaf Posted: 08 Jan 2020 04:44 AM PST Beritaterheboh.com - Perseteruan Nikita Mirzani dan Andhika Pratama semakin memanas. Permasalahan keduanya berawal dari sentilan Andhika yang merasa konten videonya bertajuk "Teman Tidur" di channel YouTubenya ditiru oleh acara "Nih Kita Kepo" yang dibawakan oleh Nikita. "Kayak konsep acara siapa ya? Enak banget ya nyomot konsep. Emang kreatifitas mulai tumpul," tulis Andhika di Instagram Storynya pada Senin, 6 Januari 2020. Dalam unggahannya tersebut, Andhika juga memperlihatkan dua adegan Nikita sedang mewawancarai bintang tamunya di atas tempat tidur. Hal ini membuat Nikita geram karena merasa tidak meniru idenya sama sekali. Nikita mengancam Andhika Pratama untuk meminta maaf kepada dia dan timnya atas pernyataannya di Instagram Storynya. Jika dalam enam hari, presenter di berbagai program televisi itu belum juga meminta maaf, maka Nikita akan menindaklanjuti kasus yang sudah merugikan dirinya ini. "Masih ada waktu enam hari buat @andhikapratama elo berfikir dan cari omongan buat minta maaf sama semua team @nihkitakepottv. Sampe enam hari elo gak minta maaf, tahu dong Nyai ini kalau udah kesel sampe ubun-ubun ngapain. Wait and see aja," tulis Nikita di Instagram Story pada Selasa, 7 Januari 2020. Menurut Nikita banyak yang sudah lebih dulu menggunakan konsep wawancara yang dilakukan di atas tempat tidur. Nikita pun membuktikannya dengan memperlihatkan video-video dari luar negeri maupun dalam negeri yang juga menggunakan konsep video serupa. "Helow Anda @andhikapratama. Apa sih bule ini nyolong sama nyomot konsep elo? Elo udah gak laku di tv apa gimana sih? Atau biar apa deh gue ga paham? Elo mau viral kaya keluarga the Onsu? Susah pak. Elo harus belajar ngelucu yang natural ga dibuat-buat, sumpah yah gemes kzl. Malu ga loe sekarang. Elo dua story kan, gue bisa 20 story buat bales kelakuan elo," tulis Nikita di Insta Storynya pada Selasa, 7 Januari 2020. Bahkan Nikita juga menunjukkan perbandingan foto keluarga Ruben Onsu dengan Andhika ketika berada di Korea yang dianggap sebagai hasil tiruan. Dalam foto tersebut memang sangat terlihat sama. "Ini elo nyomot sama nyolong konsep siapa pak @andhikapratama. Coba jelaskan. Setahu gue keluarga The Onsu duluan deh. Kok elo gak pake ide lain gitu," tulisnya. Menurut Nikita, apa yang dilakukan suami Ussy Sulistiawaty ini hanya ingin supaya namanya semakin terkenal karena sudah tidak laku di dunia pertelevisian. Nikita juga menawarkan Andhika untuk bermain di web seriesnya dan akan dibayar secara profesional. "Dari pada elo ngusik-ngusik program tv gue, elo ga tau apa pura-pura ga tau, di belakang gue ada team-team yang udah kerja keras yang udah elo sakitin lewat jari-jari lemes loe itu, ada aja cobaan gue mau berangkat umroh," tulisnya. Namun sampai saat ini Andhika belum memberikan pernyataannya mengenai hal tersebut. Andhika dan Ussy serta keempat anaknya diketahui tengah menikmati liburan di Korea.(Tempo.co) from Berita Heboh https://ift.tt/2TalptL via IFTTT |
Anaknya Menangis di Bandara, Ini Ungkapan Kekesalan Anji kepada Petugas Posted: 08 Jan 2020 04:44 AM PST Beritaterheboh.com - Pelantun lagu "Dia", Anji, baru saja mengutarakan perasaannya tentang kejadian yang baru saja ia alami. Melalui akun Twitter pribadinya, @duniamanji, suami Wina Natalia ini mengaku kesal lantaran mendapatkan sikap yang kurang mengenakkan saat anaknya menangis di Bandara Ngurah Rai, Bali. Momen yang terjadi pada Selasa (7/10) itu, bermula saat Sigra Umar Narada, putra bungsu Anji, menangis terus menerus. Saat itulah terdapat salah satu petugas yang melihat ia dan anaknya dengan pandangan yang menurutnya menghakimi. Sigra diketahui mengidap Autism Spectrum Disorder atau Gangguan Spektrum Autisme. Anak bungsu buah cinta Anji bersama Wina itu didiagnosa autism sejak usia 3 tahun. Anji dan istrinya juga sudah menjalani terapi dan pengobatan untuk kesembuhan anaknya. "Anak bungsu saya Autism. Tadi di Bandara Ngurah Rai, dia nangis-nangis. Ada Petugas yang melihat dengan pandangan menghakimi, entah apa di pikirannya. Menyebalkan.", ungkap Anji di akun Twitternya. Dalam cuitan yang ia buat, Anji juga mengungkapkan bahwa anak dengan kebutuhan khusus tidak perlu dikasihani. Namun yang perlu kita lakukan adalah menerimanya. Ia juga menambahkan keluarga juga perlu mendukung untuk menciptakan suasana yang ramah untuk anak berkebutuhan khusus. Anji juga berharap Indonesia bisa menjadi negara inklusif yang tidak memandang aneh anak-anak berkebutuhan khusus. "Indonesia harus jadi Negara Inklusif, agar anak-anak dan orang-orang Istimewa tidak dianggap aneh atau dikasihani.", tulis Anji. Ungkapan perasaan mantan vokalis Drive ini mendapat dukungan dan respons dari para pengikutnya. Bahkan tak sedikit yang berbagi pengalaman mereka yang tidak jauh berbeda dengan Anji. Terlihat juga Anji mengingatkan pengikutnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak Autisme. "Memang harus lebih sabar buat meningkatkan kepedulian terhadap autisme atau disabilitas. Semangat ya," respons Anji kepada salah satu followersnya.(Brilio.net) from Berita Heboh https://ift.tt/2T3daPZ via IFTTT |
Pengakuan Butet, Sebut Mantan Istri Sule Pernah Dibawa ke Dukun hingga Dilarang Pulang Temui Anak Posted: 08 Jan 2020 04:44 AM PST Beritaterheboh.com - Mantan istri Sule, Lina Zubaedah telah menghembuskan napas terakhirnya, pada Sabtu (4/1/2020). Kabar tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta kerabat terdekat. Mantan Asisten Lina, Butet mengungkapkan soal beberapa hal yang diketahuinya yang menyangkut soal mama dari Rizky Febian dan Putri Delina itu. Dalam acara Status Selebritis yang videonya diunggah di kanal YouTube 'Surya Citra Televisi (SCTV)', pada Senin (6/1/2020) Butet dihubungi melalui sambungan telepon menuturkan Lina pernah dibawa ke seorang dukun. Butet menuturkan disuatu malam, Lina pernah diajak ke sebuah daerah dan ternyata dipertemukan dengan orang pintar. Tak hanya itu, Butet juga mengungkapkan Lina juga pernah dimandikan. Mantan Asisten Lina, Butet, ungkap beberapa hal yang menyangkut dengan mama dari Rizkt Febian dan Putri Delina tersebut. (Tangkap layar kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV)) "Pernah diajak malem-malem ke dukun, pernah dibawa di suatu daerah," ungkap Butet. "Bahkan pernah dimandiin juga," tambahnya. Butet juga menjelaskan perihal Lina yang tidak diperbolehkan Teddy untuk pulang ke rumah Sule yang berada di Bekasi. Sule tinggal di Bekasi bersama dengan anak-anaknya hasil pernikahan dengan Lina. Butet menuturkan, ketika itu Lina ingin pulang ke Bekasi karena akan merayakan ulang tahun Putri yang ke-17. Saat itu Butet sudah menawarkan diri untuk siap mengantar apabila ingin pulang ke Bekasi. Ketika Lina izin pada suami barunya, Teddy, Butet menceritakan sang suami tidak mengizinkan istrinya itu kembali ke rumah Sule. Teddy mengatakan hal tersebut di depan Butet dan menuturkan apabila pulang ke rumah akan bertemu dengan Sule. Butet mengungkapkan Teddy selalu melarang Lina untuk pulang ke Bekasi. "Bunda Lina pernah mau pulang ke Bekasi, pas ulang tahun Putri yang ke 17, 'kalau mau pulang ayo di anter sama Butet' kataku," jelas Butet. "'Nggak usah ngapain ke sana nanti ketemu lagi' gitu bilangnya depan Butet." "Jadi setiap mau pulang ke Bekasi itu nggak boleh," imbuhnya. Sementara itu di lain kesempatan, Sule mengungkapkan sering menghubungi Lina terlebih dahulu. Hal tersebut diungkapkan Sule dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, pada Sabtu (4/1/2020). Sule menuturkan apabila melakukan kontak dengan sang mantan istri, pasti dirinya yang selalu menghubungi pertama kali. Tindakan itu dilakukan karena Sule yakin Lina tidak akan berani untuk menghubunginya terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, Lina telah menemukan pendamping baru yang bernama Teddy. "Saya selalu menghubungi duluan, karena saya yakin dia nggak akan berani ngehubungin duluan sama saya," ungkap Sule. Menurut cerita dari Sule, komunikasi yang dilakukannya dengan Lina terakhir kali diungkapkan terjadi cukup panjang. Ketika itu Sule menuturkan merupakan hari ulang tahun Lina, kurang lebih dua bulan yang lalu. Saat itu Lina tengah hamil sehingga Sule mengucapkan selamat akan mempunyai anak kembali. Tak hanya itu, Sule juga menuturkan berharap semoga Lina dan suami barunya, Teddy menjadi keluarga yang damai dan baik. "Dua bulan ke belakanglah, pas dia ulang tahun," tutur Sule. "Itu komunikasi lumayan panjang, ya kita saling doakan." "Terus pas dia lagi hamil saya ucap 'selamat atas kehamilannya, semoga jadi keluarga yang sakinah'," imbuhnya. Selain itu, saat berkomunikasi itu Lina menitipkan salam untuk calon yang dipilih Sule nantinya. Sule menuturkan saat melakukan komunikasi, mereka saling mendoakan. "Terus dia juga doakan 'salam buat calonnya nanti' seperti itu," jelas Sule. "Kita udah saling mendoakan," lanjutnya.(Tribunnews.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2tJ9AQc via IFTTT |
Dipanggil Polisi Soal Pompa Mati Saat Banjir, Anak Buah Anies Beri Alasan Begini... Posted: 08 Jan 2020 04:44 AM PST Ia memberikan klarifikasi kepada polisi bahwa pompa sebenarnya tidak rusak. Dalam pengakuannya, pompa air ada yang sengaja dimatikan dan rusak karena terendam air. Ya tentang banjir tanggal 1 Januari itu kan banjir semua Jabodetabek, bukan Jakarta doang kan. Mungkin ada aduan pompa kita nggak operasi, mungkin. Memang mau gimana orang udah banjir," kata Purwanti saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (7/1). Purwanti menuturkan, setelah banjir, pompa-pompa itu baru dimatikan. Sebab, bisa menyebabkan korsleting listrik. Ia mencontohkan, pompa air di Daan Mogot, Jakarta Barat, tidak rusak namun berhenti operasi. Sisanya, pompa air masih beroperasi dengan baik. "Kalau pun ada yang rusak, kita backup sama pompa mobile gitu kan, ada satu titik tuh. Tapi selebihnya sih baik-baik aja. Maksudnya, operasi seperti biasa," jelas Purwanti. "Waktu malam itu kan hujan, pompa beroperasi. Begitu air masuk, limpas ya. Pompa-pompa kita di pinggir kali sebagaian besar. Nah, begitu limpas masuk ke rumah pompa. Sebagian ada yang kerendam, panel, genset," tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ida Mahmudah mengkritisi pemanggilan Kasudin SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari oleh Polda Metro Jaya. Ia menilai pemanggilan tersebut tidak tepat karena penanganan banjir masih berlangsung. "Saya minta kalau manggil Dinas atau Sudin boleh, tapi kalau bisa nanti setelah banjir. Karena kalau mereka dipanggil polisi itu otomatis butuh waktu. Kalau bisa tunggu banjir agak reda. Karena mereka butuh konsentrasi mengurusi banjir. Mereka lagi membantu masyarakat yang kebanjiran," tutur Ida. Pemanggilan Purwanti teregistrasi dengan nomor R/LI/03/I/2020/Ditreskrimum tanggal 2 Januari 2020. Dalam pemanggilan itu, kepolisian akan memanggil sejumlah pihak terkait banjir. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. "Untuk diklarifikasi terkait dengan fungsionalisasi dan atau malfungsi pompa air yang semuanya terkait dengan tata kelola air," kata Yusri.(OL-5/mediaindonesia.com) from Berita Heboh https://ift.tt/36vin73 via IFTTT |
Gegara Abdul Malik si Koboy Lamborgini, Polisi Tangkap Putra Ayu Azhari Posted: 08 Jan 2020 04:14 AM PST Beritaterheboh.com - Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus kepemilikan senjata api ilegal milik Abdul Malik, tersangka kasus penodong pistol ke 2 anak SMA di Kemang, Jakarta Selatan. Dari hasil pengembangan polisi menangkap 3 tersangka penyuplai senjata api ke tangan Abdul Malik. Tiga tersangka yakni, Axel Djody Gondokusumo (29), Muhammad Setiawan Arifin (25) dan Yunarko (36). Ketiga tersangka ditangkap pada Minggu (29/12) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Satu pelaku bernama Axel Djody Gondokusumo diketahui anak aktris senior Ayu Azhari. Polisi pun membenarkan informasi tersebut. "Ya itu kan rekan-rekan sudah tau ya," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (8/1). Bastoni mengatakan, peran Axel yakni menjual senjata api laras panjang tipe M 16. Sementara Setiawan menjual sejata tipe AR 15 ke Abdul Malik. Sementara granat ilegal yang dimilik Abdul Malik bersumber dari tersangka bernama Yunarko. "Hasil keterangan pelaku AM (Abdul Malik) diperoleh senjata M16 dan AR 15 diperoleh dari inisial ADG (Axel Djody Gondokusumo dan MSA (Muhammad Setiawan Arifin)," kata dia. "Untuk senjata jenis pistol glock 19 dan zoraki itu diperoleh dari pelaku berinisial Y ( Yunarko)," lanjutnya. Bastoni juga menyebut saat ini pihaknya tengah mendalami dari mana ketiga pelaku mendapat senjata tersebut. Tak menutup kemungkinan, kata dia, ada tersangka lain dalam kasus kepemilikan senjata ilegal ini.(kumparam.com/artikel asli) from Berita Heboh https://ift.tt/37Jt8Ts via IFTTT |
Minta Jokowi Pecat Menhan Prabowo, Damai Hari Lubis Kena 'Semprot' Haikal Hassan Posted: 08 Jan 2020 03:44 AM PST Beritaterheboh.com - Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan membantah pernyataan dari Damai Hari Lubis yang sebelumnya menyebut bahwa PA 212 meminta agar Presiden Joko Widodo memecat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto atas sikapnya terkait konflik di Natuna antara Indonesia dengan China. Haikal menyatakan Damai telah dinonaktifkan dari kepengurusan sehingga tidak mewakili institusi PA 212. "Saudara Damai Hari lubis telah non-aktif, dinonaktifkan sebagai orang hukum di PA 212 telah dinonaktifkan," kata Haikal melalui telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/1). Damai kepada CNNIndonesia.com sebelumnya menegaskan dia mengkritisi sikap Prabowo dengan kapasitas dia sebagai Ketua Divisi Hukum PA 212 --organisasi yang turut mendukung pemenangan Prabowo selama Pilpres 2019. Sementara Haikal menyatakan Damai sudah dinonaktifkan sebagai divisi hukum sejak enam bulan lalu. Saat dikonfirmasi ulang oleh CNNIndonesia.com, Damai menyatakan tak mengerti maksud Haikal Hassan yang menyatakan dirinya sudah dinonaktifkan dari kepengurusan PA 212. Damai mengatakan selama ini tidak ada pemberitahuan soal penonaktifan dirinya dari PA 212 baik secara lisan maupun tulisan. "Saya tidak tahu bahkan tidak mengerti maksudnya 'sudah tidak berkontribusi dalam kepengurusan PA 212'. Tidak pernah (ada pemberitahuan penonaktifan), baik tertulis maupun lisan," ujar Damai. Haikal menyatakan selama ini PA 212 selalu menjaga hubungan baik dengan pihak manapun, termasuk dengan Prabowo yang kini telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan. "PA 212 selalu menghormati dan menjalankan semua keputusan yang diambil oleh para pengurus dan PA 212 tidak pernah menyatakan hal yang demikian," kata dia. Lagi pula, kata dia, orang yang berhak menyampaikan aspirasi atas nama PA 212 hanya Ketua Umum dan Juru Bicara yang kini dijabat oleh Haikal sendiri.(Cnnindonesia.com) from Berita Heboh https://ift.tt/36AvHHk via IFTTT |
LIPI Tegaskan Bogor Bukan Penyebab Banjir Jakarta Posted: 08 Jan 2020 02:44 AM PST Beritaterheboh.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan faktor utama banjir di Jakarta bukan karena banjir kiriman dari Bogor yang berada di hulu. Penyebab banjir utama disebabkan oleh curah hujan ekstrem di Jakarta. Peneliti Pusat Penelitian Limnologi LIPI, M. Fakhrudin menjelaskan hujan memang menjadi faktor utama banjir di hilir. Sementara aliran sungai di hulu meningkatkan besaran dan lamanya banjir. "Hujan ekstrem di hilir merupakan faktor utama terjadinya banjir di Jakarta," kata Fakhrudin dalam jumpa pers di Gedung LIPI, Jakarta Selasa (7/1). Fakhrudin mengatakan selama periode waktu 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020, curah hujan kategori ekstrim (>150 mm/hari) telah dominan terjadi di wilayah DKI Jakarta yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 1990-an. Di sisi lain, sebaran curah hujan di daerah penyangga seperti wilayah Bogor dan Depok didominasi dengan kategori hujan lebat. Fakhrudin menjelaskan perubahan ahli fungsi lahan yang berlangsung cepat menyebabkan kemampuan daya resap sistem Daerah Aliran Sungai di Jabodetabek terhadap air hujan menjadi menurun. "Hal ini menyebabkan proporsi jumlah air hujan yang dikonversi langsung menjadi aliran permukaan atau direct run-off akan cenderung terus meningkat," katanya. Fakhrudin lebih lanjut menyarankan agar pemerintah bisa memperbaiki sistem peringatan dini agar tidak hanya berdasarkan tinggi muka air (water level) pada sungai-sungai di hulu. Menurutnya sistem peringatan dini juga harus dikombinasikan dengan curah hujan. Data tinggi muka air dengan curah hujan juga bisa dijadikan referensi pemerintah untuk menyiapkan sistem drainase air hujan lokal. Data-data tersebut juga harus bisa diakses masyarakat sebagai peringatan dini. Sistem drainase perlu disesuaikan dengan besaran hujan ekstrem pada awal tahun 2020 atau dampak perubahan iklim ke depan dan diintegrasikan dengan sungai-sungai utama. Fakhrudin juga menyarankan agar pemerintah meningkatkan jumlah dan distribusi alat pemantauan real time. "Tinjauan itu harus yang akurat. Sering melakukan kajian kurang akurat. Kadang-kadang masalah datanya, datanya kurang. Kita harus menambah banyak data, data curah hujan, data muka air," ujarnya.(Cnnindonesia.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2ZZvGKo via IFTTT |
Sempat Ditangkap Terkait Postingan Larangan Natal, Aktivis Sudarto Dilepaskan Posted: 08 Jan 2020 02:14 AM PST Beritaterheboh.com - Polisi melepaskan aktivis Sudarto yang ditangkap terkait posting-an larangan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Direktur Pusaka (Pusat Studi Antar Komunitas) itu dilepaskan karena ada permohonan dari pihak keluarga. "Tidak ditahan. Tadinya ditangkap, dilakukan pemeriksaan dan sudah dilepaskan, karena ada permintaan dari keluarganya," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu kepada detikcom, Rabu (8/1/2020). Keputusan melepaskan Sudarto dituangkan dalam Surat Perintah Pelepasan Tersangka yang dikeluarkan Direktur Reskrimsus Polda Sumbar Kombes Juda Nusa Putra. Sudarto ditangkap sejak Selasa (7/1) siang. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran kabar tentang pelarangan perayaan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Sudarto diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 UU ITE. Nama Sudarto mencuat setelah menulis sejumlah posting-an yang menyebutkan adanya pelarangan perayaan Natal di dua daerah di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya. Posting-an itu dinilai membuat resah dan mengganggu kerukunan hidup beragama yang selama ini terjaga dengan baik di kedua daerah. "Sudah tersangka, sehingga yang bersangkutan kita tangkap. Penangkapan di kediamannya di Jalan Veteran Purus padang tadi siang," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu kepada detikcom, Selasa (7/1).(detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2QyohPj via IFTTT |
Top lawmakers call for prayer, unification in wake of Iran attack - ABC News Posted: 08 Jan 2020 12:44 AM PST Top lawmakers call for prayer, unification in wake of Iran attack - ABC News Iranian forces targeted U.S. bases in reaction to the death of Gen. Soleimani.Top lawmakers called for unification and prayer on Tuesday as Iranian forces targeted U.S. military targets in Iraq with airstrikes in retaliation for the killing last week of Gen. Qassem Soleimani, the head of Iran's elite Quds Force. "Closely monitoring the situation following bombings targeting U.S. troops in Iraq," House Speaker Nancy Pelosi, D-Calif., tweeted Tuesday. "We must ensure the safety of our servicemembers, including ending needless provocations from the Administration and demanding that Iran cease its violence. America & world cannot afford war." Members of Congress, including 2020 presidential candidates Sen. Cory Booker and Rep. Tulsi Gabbard, signaled that they were praying for the U.S. troops in harms way as news broke that ballistic missiles had been fired from inside Iran. "Praying for the safety of our troops and personnel in Iraq right now," Booker, D-N.J., said. Gabbard, who was conducting a town hall at the time, urged her supporters to pause to acknowledge the "men and women from all across our country who made a choice to serve." "My staff just sent me a note as I was walking in. The news is still developing, but there is a base in Iraq, Al Assad airbase," Gabbard, D-Hawaii, said. "[I'm] just asking everybody just to pause for a moment and send our good wishes and prayers to our men and women in uniform who are in harm's way today." Sen. James Lankford, R-Okla., tweeted a similar statement, saying he was praying for American troops "who are defending our nation." "Iran's aggression against the US clearly indicates that they continue to want to do harm to Americans & our nation," Lankford said. "I am monitoring the situation tonight & I pray for all the service women & men who are defending our nation." Here's a look at how other lawmakers reacted: Rep. Adam Schiff, D-Calif."With reports of missile strikes launched by Iran against U.S. bases in Iraq, my thoughts and prayers are with our service members, diplomats and other personnel at risk, and with their families." Rep. Tim Ryan, D-Ohio"We are holding the troops in our prayers tonight. We thank them for always putting their lives on the line to protect the United States. I pray cooler heads prevail before any of our soldiers or innocent civilians are killed." Sen. Marco Rubio, R-Fla."#Iran is now openly calling for American's to turn on each other. The time will come to debate U.S. policy. Tonight American & allied troops have come under direct attack by a nation-state & Americans must come together to support & protect them & respond appropriately." Rep. Ted Lieu, D-Calif."As we pray for our troops & civilians, there is still no coherent strategy from @realDonaldTrump. The White House can't adequately answer simple questions like, what are our goals with Iran? Did a drone strike advance those goals? Does Iraq voting us out advance those goals?" Rep. Warren Davidson, R-Ohio"Iran is now attacking Americans with the same ballistic missile capabilities that demonstrate one of the glaring gaps in the JCPOA (Iran Deal). Please #pray for safety and success for our troops. Please #pray for a peaceful resolution to the decades of turmoil in the MidEast. Rep. Kevin McCarthy R-Calif."Tonight we must be united in the fight against terrorism and those who would do our country harm. America's full support is with our courageous service men and women standing the watch." Sen. Tina Smith, D-Minn."Closely following what's happening in Iraq. I'm thinking of our servicemembers, their families, and our allies, as I'm sure many Americans are doing right now." Sen. Ed Markey, D-Mass."Trump's disregard for the lives of our U.S. servicemembers, civilians, and allies with his dangerous escalation of conflict with Iran has put our people in the direct line of fire. I'm deeply concerned with reports of missile attacks in Iraq." 2020-01-08 01:51:18Z https://ift.tt/39KGoZL 52780536809258 |
Posted: 08 Jan 2020 12:44 AM PST Beritaterheboh.com - Lebam di tubuh jenazah Lina kini menjadi teka-teki bagi Sule dan keempat anaknya. Rizky Febian dan Putri Delina ungkap fakta-fakta baru. Merasa ada yang janggal dengan kematian sang ibunda, Rizky Febian putra sulung Sule putuskan untuk melapor ke polisi. Laporan tersebut dibuat Rizky Febian ke Satreskrim Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020). Dalam laporannya, kakak dari Putri Delina ini mengaku menaruh curiga pada beberapa luka lebam di tubuh mendiang sang ibunda. "Iya, putranya atas nama Rizky Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via ponselnya, Selasa (7/1/2020). Sebelum Rizky Febian membuat laporan ke polisi ini, Sule pun sempat mengemukakan kejanggalan yang ditemukannya di tubuh sang mantan istri. Hal tersebut karena Lina disebut meninggal dunia setelah pingsan akibat penyakit asam lambung. Padahal diakui Sule, ibunda dari rizky Febian, Putri Delina, Rizwan dan Ferdy ini tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Tak hanya itu, Sule pun mencurigai tubuh Lina sang mantan istri yang membiru. Alhasil Sule juga mendesak untuk melakukan visum luar memeriksa kondisi tubuh Lina "Kata Putri Delina 'Mamah lagi divisum'. Mungkin bukan Visum kali ya, cuma mungkin memeriksa keseluruhannya. Karena kan udah keliatan biru-biru," ujar Sule sambil memutar tangannya ke wajah menunjukkan bagian tubuh Lina yang membiru, dilansir dari Youtube Mantul Infotainment. Setelah itu, Sule berharap bahwa kebenaran atas kejanggalan kematian Lina pun bisa terungkap "Maka dari itu, kita akan tanyakan kebenaran atau tidaknya. Semoga kebenaran akan terkuak," pungkas Sule. Bahkan selama masa Visum, Teddy selaku suami Lina buru-buru untuk mengeluarkan Lina dari Rumah Sakit ke rumah duka. Hal tersbeut membuat Sule pun menaruh curiga kepada Teddy. "Dan di rumah sakit pun, dari keluarga enggak ditungguin, langsung dibawa ke rumah duka. Kayak yang buru-buru gitu," imbuhnya. Rizky Febian pun tak diberi izin untuk melihat kondisi jenazah ibundanya di Rumah Sakit. "Iki juga ketinggalan, sudah di rumah sakit sudah enggak ada di sana," ujar Sule. "Sayang sekali, kenapa mesti seperti itu? Kok banyak yang janggal ya" ucap Sule heran. Rupanya doa Sule agar kebenaran perihal keganjilan kematian Lina ini dikabulkan. Hal tersebut terkuak ketika Rizky Febian diberi kesempatan untuk memandikan jenazah sang ibunda. "Aku yang mandiin, sempat aku cium-cium dulu," ujar Rizky Febian. Ketika proses memandikan, Rizky Febian pada awalnya mengaku semua proses meninggalnya sang ibunda ini diberi kelancaran "Ya Allah, alhamdulillahnya proses meninggalnya mama pun luar biasa bagus. Semuanya diberikan kelancaran. Semuanya alhamdulillah sama Allah tidak diribetkan," ujar Rizky Febian. Bahkan Rizky Febian mengaku tak ada hal yang aneh yang ada di tubuh Lina. "Sama Allah tidak diperlihatkan hal-hal yang aneh, justru diperlihatkan hal-hal yang bagus," ungkap Rizky Febian. Akan tetapi, kini Rizky Febian baru sadar bahwa dirinya menemukan ada luka lebam di leher sang ibunda. "Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya," Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga. Adapun laporan ke Polrestabes Bandung, belum disertai hasil visum luar karena hasilnya belum keluar hingga kini Hingga laporan tersebut dibuat pun belum ada sosok terlapor atau pihak yang dilaporkan oleh Rizky Febian. "Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," imbuh Erlangga. Rizky Febian pun menangis ungkap penyesalannya yang mungkin bisa jadi menyesal karena terlambat mengetahui semua penderitaan yang dialami Lina. Hal tersebut terlihat dari akun Instagram anak Sule, Rizky Febian. Anak Sule ini menyanyikan sebuah lagu yang mengungkapkan penyesalan dan minta maafnya kepada sang ibunda, Lina. "Kau tetap tersenyum padaku Ku menyesal selalu melanggar kata-katamu Kusadari kau begitu sangat berarti. Ibu mohon maaf atas perbuatan dan kelakuan diriku Ibu kusadar, kau berikan ketulusan yang berarti Oh ibuuu,…" ucap Rizky Febian sambil bernyanyi terlihat hampir menangis. Dalam captionnya, Rizky Febian melampirkan emoji nangis dan emoji love Tak hanya Rizky Febian, Putri Delina anak kedua Sule dan Lina pun mengungkapkan kesedihannya. Dalam tulisannya, Putri Delina bahkan menyinggung soal sosok orang yang sudah membahayakan ibunya. "Terlalu baik pada semua orang itu bisa membahayakan dirimu. Kadang, memang harus memfilter mana yang harus dibaiki,dan amna yang harus ditolak dengan baik," tulis Putri Delina. Siapa sosok yang dimaksud Putri Delina? Tribunstyle.com from Berita Heboh https://ift.tt/2Fsj2KA via IFTTT |
VIDEO: Rumah Teddy Digeledah, Ini yang Diamankan Polisi Posted: 08 Jan 2020 12:44 AM PST Beritaterheboh.com - Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 12.00W WIB polisi dari Polrestabes Bandung mendatangi rumah Teddy, istri almarhum Lina Junaedi, yang merupakan mantan istri Sule. Kedatangan polisi ke rumah Teddy terkait dengan laporan yang dibuat anak Lina, Rizky Febian pada 6 Januari kemarin. Rizky Febian melapor ke polisi kalau ada sejumlah kejanggalan di tubuh jenazah almarhum ibunya. Salahnya, ada luka lebam di beberapa bagian tubuh. Ada sekitar empat orang anggota polisi mengenakan kemeja putih. Sementara polisi dari tim Inafis ada sekitar empat orang. Saat rumah digeledah, Teddy terlihat menggendong anaknya yang masih bayi. Teddy terlihat membantu polisi mencari dokumen-dokumen yang diperlukan. Tim Inafis kemudian membawa barang bukti dari rumah Teddy seperti komputer PC dan satu kantong plastik berwarna hitam yang berisi kertas dokumen. Ketika diwawancara Teddy mengakui kalau polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari rumahnya. Barang bukti yang diambil polisi adalah CCTV, komputer PC, dan ponsel milik almarhumah istri. "Bukan diamankan, buat jadi biar tahu. Jadi dari CCTV diambil semua, sama komputer, HP bunda diperiksa. Saya kasih biar semua nemu titik terang nggak ada yang disembunyikan kalau kematiannya memang wajar, normal," kata Teddy. Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan olah TKP di kediaman Lina Jubaedah merupakan tindak lanjut atas laporan Rizky Febian kepada Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020). baca juga: Asal Muasal Kecurigaan Keluarga Soal Jenazah Lina, Hingga Putri Sule Justru Singgung Sosok yang Membahayakan "Ini tindak lanjut dari laporan Rizky Febian. Nanti Kabid Humas yang sampaikan," ujarnya kepada awak media usai olah TKP, Rabu (8/1/2020). Sebelumnya, Menurut keterangan petugas keamanan kompleks, Uung (47), mobil Inafis datang sekira pukul 10.00 WIB. Dia juga mengatakan, suami almarhum Lina, Teddy, ada di dalam rumahnya. "Datang tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Terus langsung ke dalam (rumah). Pak Teddy ada tadi di dalam rumahnya," katanya. Petugas Inafis keluar dari kediaman Lina Jubaedah sekira pukul 13.27 WIB. Mereka terlihat membawa satu unit CPU komputer. Selain itu sejumlah barang lain yang dimasukkan ke dalam dua bungkus plastik bening. Petugas kemudian memasukkan barang-barang tersebut ke dalam mobil Inafis Polrestabes Bandung. Selain itu, terlihat sejumlah petugas polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Sebelumnya, Rizky Febian membuat laporan kepada Polrestabes Bandung karena menduga ada kejanggalan atas kematian ibunya, Lina Jubaidah, Sabtu (4/1/2020).(suara.com) from Berita Heboh https://ift.tt/39SWOQ6 via IFTTT |
Nomor Telepon Hanung Bramantyo Diretas, Kerugian Capai Rp4 Juta Posted: 07 Jan 2020 10:14 PM PST Beritaterheboh.com - Sutradara kondang Hanung Bramantyo diketahui tengah tertimpa musibah. Nomor ponsel berikut WhatsApp pribadi sang sutradara dikabarkan telah diretas oknum tak bertanggung jawab. Kabar itu diumumkan Hanung Bramantyo lewat unggahannya di Instagram, pada 7 Januari 2020. Dia memberitahukan bahwa nomor ponselnya sudah tidak lagi dipakai. Bapak lima anak itu juga meminta rekan-rekannya untuk mengabaikan segala pesan yang terkirim melalui nomor tersebut. "Dear friend, no hp saya 08111551100 sudah tidak dipakai lagi. Tolong, kalau ada yang WhatsApp dari nomor itu diabaikan. Salam," tulis Hanung Bramantyo dalam unggahannya di InstaStory. Sebagai istri, Zaskia Adya Mecca juga turut andil membantu Hanung untuk mengabarkan hal tersebut lewat unggahannya. "WhatsApp mas @hanungbramantyo DIHACK. Jangan ada yang meminjamkan uang!!" tulis bintang Ayat Ayat Cinta tersebut. Akibat peretas tersebut, nomor telepon sutradara Bumi Manusia tersebut sudah melakukan penipuan terhadap beberapa orang dengan total kerugian mencapai Rp4 juta. Modus yang digunakan untuk mendapatkan dana tersebut dengan melakukan transfer pulsa sebesar Rp100 ribu. "Hati-hati ya sudah ada yang kena total Rp4juta. 08111551100 nomornya diambil alih hacker #mashanungmintapulsa," tulis Zaskia Mecca.*(okezone.com) from Berita Heboh https://ift.tt/37RqZoZ via IFTTT |
Keluarga Minta Autopsi, Rumah Sakit Buka Suara soal Pemeriksaan Lina Jubaedah Posted: 07 Jan 2020 10:14 PM PST Beritaterheboh.com - Pihak RS Al Islam Bandung turut berbicara terkait polemik dari meninggalnya mantan istri Sule, Lina Jubaedah pada 4 Januari 2020. Apalagi, setelah ramai diberitakan putra sulung almarhumah, Rizky Febian melaporkan kejanggalan dari kematian ibunya ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020. Dirangkum Kompas.com, berikut penjelasan RS Al Islam Bandung terkait kondisi mendiang Lina yang sempat dibawa ke rumah sakit untuk ditangani. 1. Dibawa pagi dan sudah meninggal setibanya di rumah sakit Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS mengatakan, Lina sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di instalansi gawat darurat (IGD). "Ke IGD saat itu sekitar jam 04.00 pagi, pukul 04.15 dinyatakan meninggal dunia, ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain, (Pada) pukul 04.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur seperti dilansir dari Tribun Jabar, Selasa (7/1/2020). 2. Tak sempat didiagnosa dan perlu otopsi Pihak rumah sakit tidak bisa menentukan diagnosa secara pasti soal kematian Lina. Sebab, pasien sudah meninggal dunia. Guntur menuturkan, pihak rumah sakit tidak bisa memastikan penyebab meninggal dunia atas nama pasien Lina Jubaedah kecuali dilakukan otopsi. "Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," katanya. Berdasarkan standar pelayanan rumah sakit, apabila ada pasien yang meninggal dunia dan pihak keluarga ragu-ragu soal penyebab kematian, perlu dilakukan otopsi. "Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misalnya, perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal," kata Guntur. Diberitakan sebelumnya, Rizky Febian membuat laporan atas temuan kejanggalan kematian Lina Jubaedah kepada polisi pada 6 Januari 2020, tanpa adanya pihak terlapor. Sebelumnya, Sule sempat mengungkapkan rencananya memeriksa ke rumah sakit guna menanyakan hasil visum terhadap jenazah Lina. Niat Sule tersebut karena mendengar kabar bahwa sempat dilakukan pemeriksaan terhadap Lina dan mendapati jenazah mantan istrinya tersebut membiru.(Kompas.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2QU0pV7 via IFTTT |
Posting Soal Pameran Inovasi HUT PDIP, Ahok BTP Disentil Anak Buah SBY Posted: 07 Jan 2020 09:14 PM PST Beritaterheboh.com - Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok kali ini menjadi pergunjingan warganet lantaran cuitannya tentang HUT PDIP. Cuitan tersebut lantas disambar politisi demokrat Ferdinan Hutahean dengan menulis, Waduhhh komut @pertamina mestinya tdk mengeluarkan twit ttg partai tertentu. Independensi harus dijaga pak Ahok..!
Beberapa netizen juga menuliskan protesnya atas cuitan tersebut
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ia pun menegaskan tak akan melarang Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menugaskan Ahok dalam jabatan tersebut. "Tidak harus keluar [sebagai kader PDIP] karena Pak Ahok sebagai anggota partai bisa ditugaskan sesuai dengan kemampuan profesionalitasnya. Yang penting partai memastikan tidak ada conflict of interest," kata Hasto dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesiacom, Selasa (19/11). Kebahagiaan Ahok dan Puput Lahir Putra Pertama Diberitakan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan Puput Nastiti Devi dikarunia putra pertama yang diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama. Ahok menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan kelahiran putranya itu. "Untuk Bapak, ibu dan teman-teman semua, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih untuk perhatian dan doanya atas kelahiran putra kami Yosafat Abimanyu Purnama," kata Ahok lewat Instagram-nya, @basukibtp, Selasa (7/1/2019). Selain itu, Ahok juga berterima kasih kepada tim dokter yang membantu kelahiran putranya tersebut. "Terima kasih juga kami ucapkan kepada Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG dan semuanya yang membantu di RS Bunda yang telah membantu proses persalinan," ujarnya. from Berita Heboh https://ift.tt/36KQlo0 via IFTTT |
Gara-gara Natuna, PA 212 Emosi Minta Jokowi Copot Menhan Prabowo Posted: 07 Jan 2020 09:14 PM PST Beritaterheboh.com - Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis menyebut Presiden Joko Widodo sudah sepatutnya segera mencopot jabatan Menteri Pertahanan yang saat ini diemban oleh Prabowo Subianto. Anjuran ini diungkap Damai lantaran Prabowo dinilai tak memiliki kebijakan yang sejalan dengan Jokowi soal konflik yang terjadi antara China dan Indonesia di perairan Natuna. "Sebaiknya Jokowi copot segera Praboso Subianto sebagai Menhan, gantikan dengan yang sejalan dengan kebijakan beliau sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi," kata Damai melalui pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (8/12). Prabowo menurut Damai telah mengambil langkah yang amat berbeda dari Jokowi yang tidak mau berkompromi dengan negara yang melakukan pelanggaran batas. Sementara sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menurutnya justru mendiamkan pelanggaran batas teritorial RI oleh China dengan menyebut China sebagai negara sahabat. "Menunjukkan perbedaan kebijakan yang amat prinsip atau frontal bertentangan dengan langkah presiden RI Jokowi," kata dia. Prabowo sebelumnya memang sempat mengatakan akan menempuh jalan yang baik terkait konflik di Natuna tersebut. "Saya kira ada solusi baik. Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ujar Prabowo usai rapat di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1). Sikap dan ucapan Prabowo berkebalikan dengan sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Retno telah memanggil Dubes China di Jakarta untuk memberikan nota protes terhadap klaim Natuna. Retno menyebut kapal-kapal nelayan China menerobos Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang telah diakui United Nations Convetion on the Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982. Sementara itu Jokowi menyebutseluruh pernyataan pejabat pemerintahan yang berkaitan dengan kapal-kapal dan klaim China atas perairan Natuna sudah sangat baik. Jokowi menegaskan tak ada tawar-menawar mengenai kedaulatan dan teritorial negara Indonesia. "Seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik, bahwa tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna 'Penetapan RPJMN 2020-2024', di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/1).(Cnnindonesia.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2T54ZTg via IFTTT |
Mug shots from January 2020 arrests in Hampton Roads and NE North Carolina - WTKR News 3 Posted: 07 Jan 2020 08:47 PM PST [unable to retrieve full-text content] Mug shots from January 2020 arrests in Hampton Roads and NE North Carolina WTKR News 3"mug" - Google News January 08, 2020 at 11:29AM https://ift.tt/2sKQ85P Mug shots from January 2020 arrests in Hampton Roads and NE North Carolina - WTKR News 3 "mug" - Google News https://ift.tt/2PkclyJ Shoes Man Tutorial Pos News Update Meme Update Korean Entertainment News Japan News Update |
Pingsan Berkali-kali Ternyata Menghabisi Suami Sendiri, Ini Peran Istri Hakim PN Medan Jamaluddin Posted: 07 Jan 2020 08:14 PM PST Beritaterheboh.com - Setelah sebulan lebih, kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin akhirnya terungkap. Istri Jamaluddin, Zuraida Hanum diduga menjadi otak pembunuhan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyebut ada 3 orang pelaku pembunuhan yang ditangkap. Istri hakim PN Medan, Zuraida juga dua orang suruhannya berinisial JL dan R. Penangkapan ini dilakukan tim Polrestabes Medan dibantu Polda Sumut. Penangkapan istri hakim PN Medan dan dua orang suruhannya dilakukan di lokasi berbeda "Yang terpenting kami sampaikan pelakunya sudah terungkap, pelakunya 3 di mana otaknya itu istrinya sendiri," kata Argo kepada wartawan, Selasa (7/1/2020). Hakim Jamaluddin ditemukan tewas oleh warga di dalam mobil berpelat nomor BK-77-HD di area kebun sawit Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11). Setelah penangkapan pelaku pembunuhan hakim PN Medan, polisi bergerak melakukan penyisiran di sejumlah lokasi. Tujuannya untuk mengumpulkan barang buktis. "Masih melakukan penyisiran di beberapa lokasi untuk mengumpulkan barang bukti terhadap kasus dimaksud (kasus hakim PN Medan)," kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian terpisah. Sementara itu penasihat hukum istri hakim PN Medan Zuraida Hanum, Onan Purba, mengaku belum mengetahui penetapan status tersangka terhadap kliennya. Onan Purba mendampingi pemeriksaan istri hakim PN Medan di Polrestabes Medan dari Senin (6/1). "Selama pemeriksaan saya ikuti, dia belum pernah mengatakan siapa pelakunya, dan dia bersikukuh dia tidak tahu," ujar Onan Purba. Menurutnya, Zuraida sempat diperbolehkan pulang. Namun Zuraida ternyata dibawa polisi ke lokasi penemuan mobil berisi jasad Jamaluddin. "Kita menunggu informasi secara langsung kepada kita apakah dari pihak penyidik jika dia ditahan, berarti ada surat perintah penahanan yang ditinggalkan pada keluarga," imbuh Onan Berkali-kali pingsan Ketelibatan Zuraida sebagai otak pembunuhan suaminya kontras dengan yang diperlihatkan Zuraida saat melihat jasad suami di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jumat (29/11/2019) malam. Bahkan beberapa kali Zuraida Istri pingsan tidak sadarkan diri. Tribun medan sempat merekam aksi Zuraida pingsan tak sadarkan diri di dalam mobilnya. Tak hanya itu, saat pemakaman di kampung halaman korban, Zuraida menunjukkan ekspresi kesedihan. Dugaan keterlibatan sang istri sebenar sudah lama terendus. Saat berbincang dengan awak media Rabu (4/12/2019), Humas PN Medan Erintuah Damanik menjelaskan dari hasil dari autopsi hakim Jamaluddin ternyata sudah meninggal sejak dinihari. "Kami mendengar hasil visum dinyatakan korban 20 jam sebelumnya sudah meninggal. Artinya jika dihitung mundur 20 jam, itu dia (Jamaluddin) meninggal sekitar jam 3 atau 4 subuh," jelas Erintuah Damanik. Artinya Jamaluddin dibunuh di rumahnya dan mayatnya dibuang ke areal kebun sawit, Dusun II, Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru. Ditanya apakah Jamaluddin memiliki pekerjaan lain selain hakim di PN Medan, Erintuah Damanik menegaskan tak tahu. Namun, istri almarhum memiliki bisnis properti. "Istrinya suka share di facebook punya perumahan. Dia juga punya bisnis penimbunan tanah jalan tol. Sawit juga," tutur Erintuah Damanik. Kepemilikan bisnis tersebut oleh keluarga Jamaluddin diyakini tidak melanggar prosedur. "Kalau gak ada (jabatan) saya kita gak masalah," pungkasnya. Disebut Akan Bercerai HARTA HAKIM JAMALUDDIN RP 48 MILIAR Calon pengacara hakim Jamaluddin, Maimunah (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan fakta baru bahwa hakim PN Medan itu berniat untuk menceraikan istrinya, Zuraida Hanum. Gugatan perceraian itu rencananya didaftarkan ke Pengadilan Agama Medan pada 2 Desember 2019. Namun, rencana tinggal rencana. Hakim Jamaluddin ditemukan tewas pada 29 November 2019. Saat dikonfirmasi mengenai rencana cerai tersebut, kuasa hukum Zuraida Hanum (istri alm Jamaluddin), Onan Purba mengatakan tidak tahu-menahu. Ia menyebutkan belum pernah mendengar informasi tersebut. "Sepanjang sampai hari ini saya belum pernah mendengar istilah itu, baik dari pemeriksaan saksi-saksi yang didengar di sini belum ada. Sampai sekarang ini sampai jam berapa belum ada sepatah kata pun indikasinya seperti itu," kata Onan Purba kepada Tribun-Medan.com, Selasa (17/12/2019). Ia mengungkapkan, keterangan yang diberikan Zuraida Hanum tidak ada terkait rencana perceraian dengan hakim Jamaluddin. "Tidak ada pengakuan dari Ibu Zuraidah. Aku kan objektif memberikan penafsiran, sampai sekarang belum ada," cetusnya. Menurut Onan, isu perceraian itu mestinya dikonfirmasi kepada orang yang mengeluarkan statement tersebut. "Kalau memang ada pengacaranya mengatakan begitu ya itu aja dikejar, nanti salah kalau aku mengomentari karena aku tidak tahu," jelas Onan. Lebih lanjut, Onan membeberkan bahwa kliennya, Zuraida Hanum, sudah 7 kali diperiksa oleh pihak kepolisian.(detik.com/Tribunmedam.com) from Berita Heboh https://ift.tt/37IcUdg via IFTTT |
Mantan Istri Teddy Blak-blakan soal Pemberian Rokok ke Sule : Dia Enggak Tahu Itu Udah Diisiin ! Posted: 07 Jan 2020 06:14 PM PST Beritaterheboh.com - Kecurigaan Rizky Febian soal kejanggalan kematian sang ibu, Lina tampaknya membuat sosok Teddy menjadi sorotan. Betapa tidak, publik seolah dibuat penasaran dengan kehidupan Lina pasca-menikah dengan Teddy. Sebab selama hidup dengan Sule, Lina tak pernah dikabarkan mengidap penyakit atau sakit parah. Seolah berkaca pada hal tersebut, mantan istri Teddy, Icha pun buka suara perihal perangai suami Lina itu. Kenal Teddy selama 11 tahun, Icha menuturkan bahwa ada hal yang selama ini tak diketahui oleh publik, terlebih oleh Sule dan mendiang Lina. Sebelum mengungkap perangai Teddy, Icha terlebih dahulu mengurai kesedihannya atas kabar meninggalnya Lina. Kabar duka cita itu rupanya telah didengar oleh mantan istri Teddy, Icha. Dilansir dari tayangan channel KH INFOTAINMENT berjudul "Mantan Istri SULE Telah Berpulang, ICHA Mantan TEDDY Ucapkan Hal Berikut" Icha mengungkapkan rasa belasungkawanya untuk Lina. Dari sambungan video call, Icha pun mengurai doanya untuk mendiang Lina, mantan istri Sule. "Saya ingin mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggalnya Teh Lina hari ini semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya," ucap Icha yang sedang tinggal di Amerika Serikat. Lebih lanjut, Icha pun memberikan semangat untuk anak-anak Sule. Icha berharap agar keempat anak Sule bisa tabah menerima kenyataan bahwa Lina telah berpulang. Icha juga berujar bahwa permasalahan yang sempat ada di antara dirinya dengan Lina bisa dilupakan. "Mudah-mudahan anak-anaknya tabah menghadapi cobaan yang sekarang ini. Semuanya akan baik-baik saja. Sabar dan mudah-mudahan kalau saya ada kesalahan dimaafkan Allah. Yang sudah ya sudah. Kita sekarang ikut belasungkawa," ungkap Icha dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/1/2020). Usai menyampaikan duka cita, Icha pun membuka borok sang mantan suami, Teddy. Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Status Selebritis berjudul "Teddy Bicara Blak-blakan Tentang Sang Istri", Icha pun mengungkap segala hal yang ia ketahui tentang mantan suami. Diakui Icha, Teddy, saat itu mengaku kepada Lina bahwa dirinya adalah seseorang yang kaya raya. "Karena orang mungkin mau curhat, jadi terus gitu. Akhirnya ditanggapi. Ngomongnya si Teddy itu miliuner di sini ( Amerika), jadi siapa sih perempuan yang enggak kaget," ucap Icha. Tak hanya mengungkap soal kebohongan sang mantan suami, Icha juga menceritakan soal perangai Teddy terhadap Sule dan Lina. Saat masih berusaha mendekati Lina, Teddy diakui Icha sempat mengirimkan rokok kepada Sule. Menurut Icha, rokok yang diberikan dari Teddy kepada Sule itu telah dicampur dengan 'isian'. Terkait fakta itu, Icha menyebut bahwa Sule tidak mengetahui dan menyadarinya. "Kenyataannya ya sampai kirim-kiriman apa, sampai dikirimin rokok dan lain sebagainya itu, Kang Sule enggak tahu. Padahal, Kang Sule, itu rokok sudah diisiin tuh," ungkap Icha. Karenanya, Icha pun menyebut bahwa Teddy adalah sosok yang pintar memutarbalikkan fakta. Kenal Teddy sejak 11 tahun lalu, Icha tampaknya hafal betul dengan perangai sang mantan suami. "Dia itu pintar membalik fakta, pinter banget pokoknya. Saya sudah 11 tahun sama dia. Saya sudah tahu apa kebaikannya, keburukannya. Memang kalau ngomong halus sama siapapun," kata Icha. TONTON SELENGKAPNYA : mulai menit 3.05 Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Mantan Istri Teddy Blak-blakan soal Pemberian Rokok ke Sule : Dia Enggak Tahu Itu Udah Diisiin !, from Berita Heboh https://ift.tt/37JbDmg via IFTTT |
Keluarga Ingin Autopsi Jenazah Mantan Istri Sule, Teddy Beri Peringatan Posted: 07 Jan 2020 05:44 PM PST Beritaterheboh.com - Keinginan keluarga mantan istri Sule, Lina Jubaedah untuk melakukan autopsi jenazah tidak mendapat tanggapan dari Teddy yang merupakan suami Lina. Dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Teddy mengaku belum bisa berkomentar banyak. "Belum tahu," ujar suami mantan istri Sule, Selasa (7/1/2020). Meski demikian Teddy mengatakan, dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan langkah keluarga yang berniat mengautopsi jenazah Lina. Apalagi setelah muncul dugaan kejanggalan dalam kematian Lina. "Silakan saja mau autopsi mah," kata dia. Namun Teddy memastikan, dirinya juga tidak akan tinggal diam apabila kelak dikait-kaitkan dengan dugaan kematian tidak wajar yang dialami Lina. Teddy mengancam akan menuntut balik pihak-pihak yang mencurigainya sebagai dalang di balik kematian Lina. "Kalau ada pencemaran nama baik saya, saya tuntut balik paling," tegas suami mantan istri Sule. Keluarga Lina Bicarakan Sule: Peluk Jenazah hingga Tanggung Biaya Tahlilan Pelawak Sule telah resmi bercerai dengan Lina Jubaedah setahun lalu. Namun, perhatian Sule kepada mantan istrinya terjaga. Saat mendapat kabar mantan istrinya meninggal dunia pada Sabtu (4/1) lalu, Sule bergegas pergi ke Bandung dan datang ke rumah duka di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung. "Dia (Sule) datang ke rumah duka, meluk dan cium Teh Lina. Dia ikut kafanin, bawa jenazah buat ke pemakaman sampai dia turun (ke liang lahat)," ucap Yani adik kandung Lina saat ditemui di kediamannya di Komplek Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020). Tak sampai di situ, Sule juga ikut saat tahlilan digelar di kediaman keluarga Lina di Panyawangan. Menurut Yani, semua biaya tahlilan Sule yang menanggung. "Dia datang ke sini ikut tahlilan. Semua biaya ditanggung Kang Sule," ujarnya. "Justru di balik musibah ini, jadi lebih dekat ya," kata Yani menambahkan. Sule sendiri berduka atas meninggalnya Lina. Saat ditemui di rumah duka beberapa waktu lalu, matanya sembab menahan duka. Belakangan kematian Lina terungkit kembali karena Rizky Febian melapor ke polisi atas kejanggalan kepergian sang ibunda.(detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2ZXiK80 via IFTTT |
毎月30万個売れる 洗剤なしで汚れ落とす洗濯グッズ|MONO - 日本経済新聞 Posted: 07 Jan 2020 04:47 PM PST 洗剤を使わず、高純度のマグネシウムで洗濯物の汚れや臭いを落とす洗濯グッズが大ヒットしている。マグネシウム製品の製造販売を手掛ける宮本製作所が2012年に発売した「洗たくマグちゃん」だ。毎月30万個を売り上げ、19年10月には累計販売数が350万個を突破した。 洗たくマグちゃんは、直径約12センチメートルのメッシュ素材の中に純度99.95%のマグネシウムの粒が50グラム入っている。これを洗濯物と一緒に洗濯機に入れると、マグネシウムが水と反応して洗濯槽内の水道水が弱アルカリイオン水に変化する。弱アルカリイオン水は、洗濯物に付着する油脂を分解し、臭いの原因となるカビを落とす。その特性を生かした商品だ。洗濯物5キログラムに対して、洗たくマグちゃんを2個使用すると市販の洗剤と同等の効果を発揮し、300回以上繰り返して使用できるという。 ![]() 洗たくマグちゃんを継続して使用することで、洗濯槽や排水ホース、排水口の汚れも徐々に落ちることが実証されている。宮本製作所の宮本隆社長は、「水のpH値が8.5~9になると洗浄効果を発揮する。pH値が高い水は微生物が増殖できなくなり、カビも繁殖しなくなる」と話す。 ブレークのきっかけは、18年9月にテレビ東京の「ガイアの夜明け」で特集されたことだった。それまでの売り上げは月500万円ほどだったが、放送翌日には、約1億9000万円分の注文が入ったという。それ以降、売り上げは下がっておらず、「19年度は25億円の売り上げを見込んでいる」(宮本氏) ![]() 一見すると順風満帆だが、宮本製作所は08年から業績が悪化し、銀行融資も受けられないという不遇の時代を2年半ほど経験している。「月末になると資金が足りず、知り合いから数百万円貸してもらう、そんな日々が続いていた」(宮本氏)という。 洗濯排水を有機農業に活用するビジネスも視野宮本製作所は1965年、宮本社長の父親が創業。自動車部品を製造する下請けの町工場だった。同社がマグネシウム関連の製造に特化し、オリジナル商品の開発を始めたのは04年ごろからだ。「毎年、自動車メーカーから3%のコストダウンの要請があり、それに応じていた仲間の会社は3年で倒産した。そんな状況から抜け出すためにも、オリジナル商品を開発してメーカー側になろうと考えた」(宮本氏) そのときに目を付けた素材がマグネシウムだった。宮本氏は約35年前にマグネシウムと出合い、軽さをはじめとする特性に可能性を感じたのだという。「そのことがずっと忘れられず、マグネシウムに特化したメーカーになろうと直感で決めた。マグネシウムの専門家でもなく、成功する根拠はなかった。だが当時、マグネシウムの加工を手掛けている町工場は少なく、他社ができないことをやればもうかると思った」(宮本氏) 利益率の良い下請け仕事のみ残し、マグネシウム製品の開発に注力。ゴルフのパターをはじめ、機械加工時に出る音を吸収する機械部品など、これまで自動車部品を製造してきた加工機械と技術を活用しながら、次々と新商品を開発した。だが、どれも思うようには売れなかったという。 ![]() そこでニッチな製品ではなく、家庭用品のような大きな市場を狙おうと考え、洗たくマグちゃんが誕生した。ただ、洗たくマグちゃんの開発ストーリーについて聞くと、隠しているわけではないと前置きして、次のように話す。「開発時期がちょうど経営が行き詰まっている頃で、マグネシウムの特性を生かしてもっと売れるものは作れないか無我夢中で考えていた。だから本当に具体的なことは覚えていない」(宮本氏) 経営に行き詰まりながら、知人に借金をしてまでも開発を続けた。なぜ諦めなかったのか。「マグネシウムの可能性を信じていたことと、成功した実業家たちの本を片っ端から読み、彼らの名言を心の支えにしていたからだと思う。スティーブ・ジョブズの『金不足を嘆くより、 夢不足を嘆け』と、ビル・ゲイツの『成功の秘訣? それは大きなビジョンが持てるかどうかだよ』。これらの言葉にどれだけ励まされたか分からない。自分の経験からも、イノベーションを起こすために必要なことは、自分のこだわりを信じて、大きな夢を持つことだと思う」(宮本氏) 宮本氏の夢は着々と実現している。19年9月4日には、小田急百貨店新宿店に常設店をオープンした。現在、マグネシウムと水だけで作る新商品「液体マグちゃん(仮)」の発売に向けて準備を進めている。新規ビジネスも計画中だ。「洗たくマグちゃんだけで洗った洗濯排水は マグネシウムの他、汚れが分解されてできた窒素やリン酸、カリウムなど、農業に必要となる栄養素を含む。各家庭から洗たくマグちゃんで洗った後の排水を買い取り、有機農業に活用するビジネスを始める。神奈川県相模原市で実証実験を進めている」と宮本氏は話す。 (ライター 西山薫) [日経クロストレンド 2019年12月5日の記事を再構成] 「日経クロストレンド」では「P&>マフィア」「AIを使ったリアル店舗の逆襲」「クルマ・鉄道を変えるモビリティ革命『MaaS』」「中国ネット企業の実情」など、次の時代を予見するマーケティング・デジタル戦略の特集記事を毎月たっぷりお届け。マーケ担当者に加えて、経営者・役員やIT担当者など、幅広い層に読んでいただいています。 "マグ" - Google ニュース January 08, 2020 at 01:00AM https://ift.tt/2FsnV6p 毎月30万個売れる 洗剤なしで汚れ落とす洗濯グッズ|MONO - 日本経済新聞 "マグ" - Google ニュース https://ift.tt/2LzJR2R Shoes Man Tutorial Pos News Update Meme Update Korean Entertainment News Japan News Update |
Dituding Andhika Pratama Kreativitas Timnya Tumpul, Nikita Mirzani Ngamuk Posted: 07 Jan 2020 04:44 PM PST Beritaterheboh.com - Belum lama ini, Andhika Pratama meluapkan kekesalan karena merasa konsep program televisi Nikita Mirzani mirip dengan konten YouTube-nya. Andhika Pratama melampiaskan kekecewaan di Instagram Stories dengan menyatakan, "Kayak konsep acara siapa, ya? Enak banget nyomot konsep. Emang kreativitas mulai tumpul." Unggahan Andhika Pratama soal program yang dipandu Nikita Mirzani ini ramai dibahas warganet di Instagram maupun Twitter. Tak terima kreativitas timnya dibilang tumpul, Nikita Mirzani merespons Andhika Pratama dengan tak kalah pedas. Nikita Mirzani mengunggah ulang tangkapan layar Instagram Stories Andhika Pratama. Siapa Yang Mencomot Konsep? "Elo @andhiiikapratama lagi kenapa, yah? Artis udah lama kan, yah, bukan baru kemarin sore. Gue jawab ini pertanyaan elo. Karena elo nanya di Instgaram, gue balas lewat Instagram juga. Yang ngambil konsep sama nyomot itu program gue apa elo yang nyolong dari ide orang lain?" tanya balik Nikita Mirzani pada Selasa (7/1/2020) dini hari. Nikita Mirzani menjelaskan, acaranya buat menghibur masyarakat. Tak ada yang dibuat-buat. Tudingan Cari Perhatian "Kalau program gue pada akhirnya dicintai masyarakat, terus elo mau apa?" imbuhnya. Amarah Nikita Mirzani tampaknya tak terbendung. Ia menuding suami Ussy Sulistiawaty sedang mencari perhatian. "Haloooooo caper banget lo yah. Pengen banget gue viralin. Nih udah gue bantuin, kalau enggak viral juga mendingan lo ngaca ada apa di diri elo yang kurang. Coba belajar ngelucu yang benar jangan dibuat-buat," seru aktris kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986. Pertanyakan Motif Andhika Pratama Nikita Mirzani lantas menyarankan Andhika Pratama membuka YouTube. "Sebelum ada tidur-tiduran yang elo bikin itu, Indra Herlambang udah duluan dari tahun 2016. Jadi yang nyolong ide program gue atau elo?" sambungnya tak habis pikir. Bintang film Comic 8 dan Taman Lawang mempertanyakan motif Andhika Pratama menudingnya mencomot konsep acara. Menyakiti Perasaan "Biar apa sih, coba? Lagi liburan sama keluarga bukannya happy2 aja, ini masih sempat2nya lo story-story pajang muka seksi gue sama bintang tamu yang gue hormati," Nikita Mirzani menukas. Ibu tiga anak ini mengingatkan televisi dan kanal YouTube punya segmen masing-masing. Di pengujung status teks, Nikita Mirzani menulis, "Lo udah nyakitin perasaan team2 gue yang udah kerja keras." Tujuh jam setelah Nikita Mirzani mengoceh, lebih dari 110 ribu orang warganet mengirim tanda hati. Lebih dari 6 ribu komentar membanjiri kolom.(Liputan6.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2N3PirK via IFTTT |
You are subscribed to email updates from IFKNews. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |