IFKNews |
- Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Primer Inggris, Minggu-Senin (29-30/12/2019) WIB
- Luncurkan Mac Gaming, Hal Ini yang Dijadikan Alasan Apple
- Samsung Galaxy S11 dan Galaxy Fold 2 Dirilis Lebih Cepat?
- PS 5 dan Xbos Series X Tidak Lagi Gunakan Chip AMD di 2020
- Medina Zein Positif Narkoba, ibunda Zaskia Sungkar, Fanny Bauty Beri Sindiran Begini...
- Rok Panjang Tersangkut Gir, Perempuan Ini Jatuh dari Motor dan Meninggal Seketika. Begini Kronologinya
- Top Iraqi militia leader warns of strong response to U.S. air strikes - Reuters.com
- Top Iraqi militia leader warns of strong response to U.S. air strikes - Reuters
- Sudah Direstui Orangtua, Vanessa Angel Akhirnya Ungkap Sosok Suami
- Polisi Beberkan Asal Muasal Medina Zein Ditangkap Terkait Narkoba
- Gallup's Top World Findings for 2019 - Gallup
- Gallup's Top World Findings for 2019 - Gallup
- Kisah Kepahlawanan Uha, Si Manusia Gorong-gorong Asal Bandung yang Viral
- PK Anies Baswedan Ditolak MA, Pemprov DKI Didenda Rp 186 Juta
- Cek 'Jam Terbang' Konsumsi Narkoba, Medina Zein Dibawa ke Labfor Siang Ini
- Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Nasib Medina Zein
- Medina Zein Positif Narkoba, Polisi Periksa Ponselnya Hingga Beberkan Kronologi Penangkapan
- Tes Urine Positif Narkoba, Medina Ditahan Polisi. Ini Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
- Baru Bebas, Ahmad Dhani Langsung Jalani Hukuman Kasus Idiot
- Viral Kapal Asing Mencuri Ikan di Perairan Natuna, Ini Respon Susi Pudjiastuti
- Apa Kaitan Pebisnis Medina Zein dengan Kasus Narkoba Ibra Azhari?
- Mengenal Rhinoplasty, Operasi Hidung yang Dilakukan Puteri Novitasari Ramli
- Kado Tahun Baru Jokowi: 100 Ribu Buruh Demo di 20 Provinsi!
Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Primer Inggris, Minggu-Senin (29-30/12/2019) WIB Posted: 30 Dec 2019 04:39 AM PST
Chelsea menguasai Derby London setelah mengasak Arsenal 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-13, namun Chelsea membalas di babak kedua melalui Jorginho menit ke-83 setelah kiper Arsenal Bernd Leno membuat blunder, dan Tammy Abraham (menit ke-87). Tambahan tiga poin, Chelsea mantap duduk di peringkat 4 klasemen sementara Liga Primer 2019/2020 dengan 35 poin, sedangkan Arsenal terpuruk di posisi 12 dengan 24 angka. Di Anfield, Liverpool melanjutkan catatan belum terkalahkan hingga 19 laga Liga Primer 2019/2020. Pasukan Juergen Klopp menang susah payah atas Wolverhampton Wanderers 1-0. Sadio Mane menjadi pahlawan kemenangan The Reds lewat gol menit ke-42. Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 55. The Reds unggul 13 poin atas peringkat 2 Leicester City. Sementara di Etihad Stadium, Manchester City kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sheffield United 2-0. Sergio Aguero dan Kevin de Bruyne memastikan Man City menang. Man City di tempat ketiga klasemen Liga Primer 2019/2020 dengan 41 poin. Sedangkan Sheffield di peringkat 8 dengan 29 poin. Klasemen Liga Primer Inggris, hingga Senin (30/12/2019) dini hari WIB
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Luncurkan Mac Gaming, Hal Ini yang Dijadikan Alasan Apple Posted: 30 Dec 2019 04:39 AM PST
Dari segi hardware, di beberapa lini Mac memiliki performa untuk memainkan sejumlah judul game yang ada di pasaran saat ini. Namun, berdasarkan laporan terbaru hal tersebut akan berubah. Pada 2020 mendatang, Apple dikabarkan akan meluncurkan lini produk baru Mac yang menyasar pasar gaming. Kabarnya mereka bakal meluncurkan perangkat game dengan harga mencapai USD 5000. Dengan menggarap sektor game yang dikhususkan untuk pasar esport, demikian dikutip dari Wccftech, Senin (30/12/2019). Kendati demikian, tidak dapat dipastikan apakah ini akan menjadi komputer desktop atau MacBook Pro kelas atas, meskipun rumor menyatakan bahwa itu mungkin AIO seperti iMac atau notebook gaming. Pertanyaan terbesar dari rumor ini tentu soal ketersediaan gaming di platform macOS. Pasalnya sampai saat ini, jumlah game yang bisa dimainkan di platform tersebut sangatlah sedikit. Apple sebelumnya memang sudah mulai mencicipi segmen ini ketika mereka merilis Apple Arcade untuk iOS. Namun lagi-lagi game yang tersedia di Apple Arcade pun bukanlah game kompetitif yang biasa dimainkan di kompetisi esport. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Samsung Galaxy S11 dan Galaxy Fold 2 Dirilis Lebih Cepat? Posted: 30 Dec 2019 04:39 AM PST
Selain itu, raksasa Korea Selatan itu juga diharapkan mengumumkan iterasi kedua dari ponsel layar lipatnya yang disebut Galaxy Fold 2. Sebelumnya, kedua perangkat itu diperkirakan akan diluncurkan pada 18 Februari, yakni sepekan setelah acara Mobile World Congress (MWC) 2020. Tidak seperti rumor sebelumnya, sepertinya Samsung akan meluncurkan perangkat barunya lebih awal dari yang publik duga. Kedua smartphone mungkin bakal terlihat saat pembukaan resmi stand mereka pada 11 Februari. Selanjutnya, kata situs berita teknologi Giz China, perusahaan dunia itu berencana meluncurkan ponselnya di San Fransisco, AS. Kota ini menjadi lokasi peluncuran foldable phone generasi sebelumnya dari Samsung pada 2018 lalu. Mempertimbangkan rumor dan kebocoran sebelumnya, galaxyS20 atau S11 akan hadir dengan desain punch-hole yang terpusat, chipset Snapdragon 865, dan tampilan refresh rate yang tinggi. Seperti generasi sebelumnya, penggemar mungkin akan melihat tiga varian berbeda, yaitu Galaxy S20e, S20, dan S20 Plus. Bicara optik smartphone, perangkat akan menampilkan sensor utama 108 MP, lensa periskop zoom 5x, dan lensa telefoto 48 MP. Di bagian bawahnya, kita akan melihat baterai 5.000 mAh yang sanggup mendukung operasional penggunanya selama seharian penuh. Seperti S20 atau S11, Galaxy Fold 2 juga akan menampilkan tampilan punch-hole terpusat yang memiliki desain clamshell. Perangkat akan menampilkan layar pelindung kaca yang dapat dilipat. Berbeda dengan model sebelumnya, merek mungkin menawarkan pasar dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp11,2 juta. Terakhir, kita akan melihat tampilan sampul sekunder, kamera belakang ganda, dan One UI 2.0 berdasarkan sistem operasi Android 10. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PS 5 dan Xbos Series X Tidak Lagi Gunakan Chip AMD di 2020 Posted: 30 Dec 2019 04:39 AM PST
Melansir laman International Business Times, Minggu (29/12/2019), kabar tersebut dikonfirmasi oleh seorang leakers teknologi perusahaan, Komachi Ensaka. Dia membagikan informasi mengenai chip ray tracking di PS 5, yang bukan dari AMD. Menurut Ensaka, PS 5 berpotensi akan disematkan chip dari Oberon dan Ariel. Kedua chip ini nantinya akan dipadukan dengan teknologi besutan Sony sendiri, untuk kecakapan melacak ray tracing yang ada di PS 5. Di sisi lain, ternyata tidak hanya Sony yang berhenti menyematkan AMD dari konsolnya. Microsoft sebagai pemilik konsol Xbox Series X, juga telah menyiapkan chip dari Arden dan Sparkman. Berbeda dengan Sony, chip yang dihadirkan Microsoft ini kabarnya tidak memerlukan teknologi tambahan. Sebab, keduanya merupakan chip yang memiliki variabel shading rate dan ray tracing mumpuni. Artinya, pecinta antara kedua konsol yang akan hadir tahun depan ini disuguhi teknologi yang semakin baik. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang dapat menjadi perbandingan. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Medina Zein Positif Narkoba, ibunda Zaskia Sungkar, Fanny Bauty Beri Sindiran Begini... Posted: 30 Dec 2019 04:13 AM PST Beritataerheboh.com - Pengusaha Medina Zein diamankan oleh Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu (28/12/2019). Setelah diperiksa, Medina Zein dinyatakan positif mengonsumsi zat amfetamin. Kasus ini pun telah sampai ke telinga ibunda Zaskia Sungkar, Fanny Bauty. Zaskia dan suaminya, Irwansyah, adalah sahabat Medina Zein. Namun, keduanya sempat berseteru karena masalah penggelapan uang. "Saya bukan mensyukuri, tapi ini jadi pelajaran buat semuanya jangan menzalimi apalagi teman. Karena segala sesuatu bisa diomongin baik-baik," kata Fanny Bauty, saat dihubungi wartawan, Senin (30/12/2019). Pelajaran Berharga Fanny Bauty berharap keadaan ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun, untuk tidak asal menghakimi orang lain. "Ini pelajaran buat kita untuk hati-hati men-judge orang, nuduh orang. Bukan karma, tapi Allah kadang menjawab doa orang yang dizalimi, gitu aja. Doanya bukan menjatuhkan, tapi minta dikasih jalan keluar dari segala fitnah," kata Fanny Bauty. Untuk diketahui, Oktober 2019 Medina Zein melaporkan Irwansyah dengan kasus dugaan penggelapan uang. Medina Zein dan Irwansyah memiliki bisnis kue kekinian yang dinaungi oleh PT Bandung Berkah Bersama. Laporan ini bermula dari kecurigaan Medina Zein mengenai adanya aliran dana dari PT Bandung Berkah Bersama yang masuk ke rekening PT Jannah Corp. Perusahaan tersebut diketahui dikelola oleh Irwansyah. Nominalnya pun tak main-main. Dari rekening koran yang dipegang Medina Zein, ada aliran dana yang masuk senilai hampir Rp 2 miliar.(Liputan6.com) from Berita Heboh https://ift.tt/368iqW8 via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 30 Dec 2019 03:43 AM PST Beritaterheboh.com - Sumiyem (55) warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulon Progo, tewas terjatuh setelah rok panjangnya tersangkut gir sepeda motor. Kecelakaan itu terjadi di dekat simpang empat Jalan Tentara Pelajar, Dusun Tambak, Triharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (29/12/2019). Dari informasi yang diterima Kepala Dukuh Klewonan Iin Widiarti, kejadian bermula ketika Sumiyem hendak pulang setelah menghadiri acara hajatan. Saat itu korban membonceng anaknya dengan cara duduk menyamping, dan mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap. Meski sempat diingatkan anaknya agar duduk dengan cara mengangkang, tapi imbauan itu tidak diindahkan oleh korban. "Anaknya sudah mengingatkan agar ibunya tidak duduk nyamping tapi melangkah. Tidak berapa lama kecelakaan terjadi," kata Kepala Dukuh Klewonan Iin Widiarti. Salah seorang warga Tugiyanto yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan, tidak tahu persis peristiwa yang menimpa perempuan setengah baya tersebut. Pasalnya, ia mengetahui korban sudah dalam keadaan terjatuh dan terbaring di aspal. Ketika melihat kondisi korban secara dekat, saat itu sudah mengeluarkan darah pada hidung. Sedangkan rok dari korban terlihat masih terlilit pada gir belakang sepeda motor yang ditumpanginya. Warga yang berusaha menolong, terlihat kesulitan melepaskan lilitan rok tersebut. "Saya lihatnya sudah jatuh. Ada darah keluar dari hidung dan basah di kepala belakang, mungkin darah," kata Tugiyanto, Minggu (29/12/2019). Setelah rok yang digunakan berhasil terlepas, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, setibanya di RSUD Wates korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.(kompas.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2tWRfPQ via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Top Iraqi militia leader warns of strong response to U.S. air strikes - Reuters.com Posted: 30 Dec 2019 03:19 AM PST Top Iraqi militia leader warns of strong response to U.S. air strikes - Reuters.com BAGHDAD (Reuters) - A top Iraqi militia leader warned of a strong response against U.S. forces in Iraq following air strikes in Iraq and Syria overnight that hit several bases of his Iranian-backed group and killed at least 25 people. A combination of images depicts what the U.S. military says are bases of the Kataib Hezbollah militia group that were struck by U.S. forces, in the city of Al-Qa'im, Iraq December 29, 2019 is seen in this handout picture provided by the U.S. Department of Defense. U.S. Department of Defense/Handout via REUTERS The U.S. military carried out air strikes on Sunday against the Iranian-backed Kataib Hezbollah militia group in response to the killing of a U.S. civilian contractor in a rocket attack on an Iraqi military base, officials said. Iraqi security and militia sources said at least 25 militia fighters were killed and at least 55 wounded following three U.S. air strikes in Iraq. "The blood of the martyrs will not be in vain and our response will be very tough on the American forces in Iraq," senior commander Jamal Jaafar Ibrahimi, known by his nom de guerre Abu Mahdi al-Mohandes, said late on Sunday. Iran said it strongly condemned the raids as "terrorism". Mohandes is a senior commander of Iraq's Popular Mobilisation Forces (PMF), an umbrella grouping of paramilitary groups mostly consisting of Iran-backed Shi'ite militias that was formally integrated into Iraq's armed forces. He is also one of Iran's most powerful allies in Iraq and formerly headed Kataib Hezbollah, which he founded. Iraqi security sources said on Monday that U.S. forces in Iraq's northerly Nineveh province were ramping up security overnight, with U.S.-led coalition jets circling the perimeter of its military bases in Mosul and Qayarah. 'INSOLENT ATTACK'Tensions have heightened between Tehran and Washington -Iraq's two main allies - since last year when President Donald Trump pulled the United States out of Tehran's 2015 nuclear deal with six powers and reimposed sanctions that have crippled Iran's economy. The air strikes come at a troubled time of protests in Iraq with thousands taking to the streets to condemn, among other things, militias such as Kataib Hezbollah and their Iranian backers. They also demand an overhaul of a political system they see as corrupt and keeping most Iraqis in poverty. More than 450 people have been killed in unrest as security forces have sought to quell anti-government demonstrations. The PMF bolstered Iraq's security forces during their battle to retake a third of the country from Islamic State, helping secure victory against the militants. They were later formally integrated into Iraq's official security structure and also wield large political influence. There was no immediate comment from the Iraqi government on the air strikes. Prime Minister Adel Abdul Mahdi, who is backed by Iran and its allies, resigned last month as the protests continued but has remained in office in a caretaker capacity. Iraq's Fatih alliance, which holds the second-largest number of seats in parliament and largely consists of militia leaders, called the air strikes an attack on Iraq's sovereignty. "The insolent attack by American forces on security forces which targeted the 45th and 46th brigades of the Popular Moralization Forces in the Qaim area is an attack on national sovereignty and on Iraq's dignity," it said in a statement. Lebanon's powerful Shi'ite group Hezbollah, also backed by Iran, also condemned the air strikes, calling them a blatant attack on Iraqi sovereignty, security, and stability. Reporting by Ahmed Rasheed; Additional reporting by Eric Knecht in Beirut and Jamal Badrani in Mosul; Writing by Ahmed Aboulenein; Editing by William Maclean Our Standards:The Thomson Reuters Trust Principles. 2019-12-30 09:19:00Z https://ift.tt/2rIWxxO CBMihgFodHRwczovL3d3dy5yZXV0ZXJzLmNvbS9hcnRpY2xlL3VzLWlyYXEtc2VjdXJpdHktdXNhL3RvcC1pcmFxaS1taWxpdGlhLWxlYWRlci13YXJucy1vZi1zdHJvbmctcmVzcG9uc2UtdG8tdXMtYWlyLXN0cmlrZXMtaWRVU0tCTjFZWTBJSdIBNGh0dHBzOi8vbW9iaWxlLnJldXRlcnMuY29tL2FydGljbGUvYW1wL2lkVVNLQk4xWVkwSUk | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Top Iraqi militia leader warns of strong response to U.S. air strikes - Reuters Posted: 30 Dec 2019 02:49 AM PST Top Iraqi militia leader warns of strong response to U.S. air strikes - Reuters BAGHDAD (Reuters) - A top Iraqi militia leader warned of a strong response against U.S. forces in Iraq following air strikes in Iraq and Syria overnight that hit several bases of his Iranian-backed group and killed at least 25 people. A combination of images depicts what the U.S. military says are bases of the Kataib Hezbollah militia group that were struck by U.S. forces, in the city of Al-Qa'im, Iraq December 29, 2019 is seen in this handout picture provided by the U.S. Department of Defense. U.S. Department of Defense/Handout via REUTERS The U.S. military carried out air strikes on Sunday against the Iranian-backed Kataib Hezbollah militia group in response to the killing of a U.S. civilian contractor in a rocket attack on an Iraqi military base, officials said. Iraqi security and militia sources said at least 25 militia fighters were killed and at least 55 wounded following three U.S. air strikes in Iraq. "The blood of the martyrs will not be in vain and our response will be very tough on the American forces in Iraq," senior commander Jamal Jaafar Ibrahimi, known by his nom de guerre Abu Mahdi al-Mohandes, said late on Sunday. Iran said it strongly condemned the raids as "terrorism". Mohandes is a senior commander of Iraq's Popular Mobilisation Forces (PMF), an umbrella grouping of paramilitary groups mostly consisting of Iran-backed Shi'ite militias that was formally integrated into Iraq's armed forces. He is also one of Iran's most powerful allies in Iraq and formerly headed Kataib Hezbollah, which he founded. Iraqi security sources said on Monday that U.S. forces in Iraq's northerly Nineveh province were ramping up security overnight, with U.S.-led coalition jets circling the perimeter of its military bases in Mosul and Qayarah. 'INSOLENT ATTACK'Tensions have heightened between Tehran and Washington -Iraq's two main allies - since last year when President Donald Trump pulled the United States out of Tehran's 2015 nuclear deal with six powers and reimposed sanctions that have crippled Iran's economy. The air strikes come at a troubled time of protests in Iraq with thousands taking to the streets to condemn, among other things, militias such as Kataib Hezbollah and their Iranian backers. They also demand an overhaul of a political system they see as corrupt and keeping most Iraqis in poverty. More than 450 people have been killed in unrest as security forces have sought to quell anti-government demonstrations. The PMF bolstered Iraq's security forces during their battle to retake a third of the country from Islamic State, helping secure victory against the militants. They were later formally integrated into Iraq's official security structure and also wield large political influence. There was no immediate comment from the Iraqi government on the air strikes. Prime Minister Adel Abdul Mahdi, who is backed by Iran and its allies, resigned last month as the protests continued but has remained in office in a caretaker capacity. Iraq's Fatih alliance, which holds the second-largest number of seats in parliament and largely consists of militia leaders, called the air strikes an attack on Iraq's sovereignty. "The insolent attack by American forces on security forces which targeted the 45th and 46th brigades of the Popular Moralization Forces in the Qaim area is an attack on national sovereignty and on Iraq's dignity," it said in a statement. Lebanon's powerful Shi'ite group Hezbollah, also backed by Iran, also condemned the air strikes, calling them a blatant attack on Iraqi sovereignty, security, and stability. Reporting by Ahmed Rasheed; Additional reporting by Eric Knecht in Beirut and Jamal Badrani in Mosul; Writing by Ahmed Aboulenein; Editing by William Maclean Our Standards:The Thomson Reuters Trust Principles. 2019-12-30 09:19:00Z https://ift.tt/2F1k6F8 CBMihwFodHRwczovL3d3dy5yZXV0ZXJzLmNvbS9hcnRpY2xlL3VzLWlyYXEtc2VjdXJpdHktdXNhL3RvcC1pcmFxaS1taWxpdGlhLWxlYWRlci13YXJucy1vZi1zdHJvbmctcmVzcG9uc2UtdG8tdS1zLWFpci1zdHJpa2VzLWlkVVNLQk4xWVkwSUnSATRodHRwczovL21vYmlsZS5yZXV0ZXJzLmNvbS9hcnRpY2xlL2FtcC9pZFVTS0JOMVlZMElJ | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sudah Direstui Orangtua, Vanessa Angel Akhirnya Ungkap Sosok Suami Posted: 30 Dec 2019 02:45 AM PST Beritaterheboh.com - Pada Minggu 15 Desember 2019 lalu, Vanessa Angel diketahui menikah secara diam-diam. Awalnya publik mengira bahwa suaminya adalah seorang pengusaha bernama Ichsan Munthe. Tetapi kemudian Ichsan membantah kabar tersebut. Kini setelah lama disembunyikan, Vanessa Angel akhirnya mengungkapkan siapa pria yang sudah menikahinya. Berikut ulasannya: Umumkan Sosok Suami Vanessa Angel akhirnya mengumumkan sosok pria yaitu Bibi Ardiansyah atau Febri Ardiansyah yang sudah menikahinya, lewat akun instagramnya Senin (30/12). "Sah! Alhamdulillah kedua orang tua kami sudah mensahkan pernikahan kami, terima kasih mas Bibi udah sabar dan terus perjuangin aku mas. Sabar memang mudah diucapkan, tapi susah untuk dijalankan. Muah love you," tulis Vanessa Angel. Reaksi Warganet Postingan Vanessa Angel pun langsung dibanjiri komentar dari warganet. Mereka menuliskan berbagai komentar. "Sdh ku tebak pasti dgn mas bibi happy always," tulis akun@ana_yufuai. "Alhamdulillah ya kk tinggal honeymoon biar cepet dapet momongan...bis ntu bagi2 sangu buat tahun baruan," timpal akun@.rahayu5571. "So happy to see you both. Untuk sampai saat ini perjalanan kalian tidak mudah. Semoga keluarga kalian selalu bahagia," timpal akun@pobukumurah. Heboh Sebelumnya, artis kelahiran 1991 ini mengunggah foto dirinya yang sedang dipeluk oleh seorang pria berpakaian pengantin. Vanessa juga menulis pesan yang mengisyaratkan kalau dia memang sudah menikah. "Hadiah Pernikahanku dan mas," ditambah emotikon hati. Kabar pernikahan ini sudah dikonfirmasi oleh manajer Vanessa Angel, Joana Kania. Inisial F Vanessa memberikan bocoran petunjuk tentang inisial sang suami. Artis berusia 28 tahun ini menuliskan huruf 'F' untuk menjawab pertanyaan inisial suaminya. from Berita Heboh https://ift.tt/2SCxW8Q via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Polisi Beberkan Asal Muasal Medina Zein Ditangkap Terkait Narkoba Posted: 30 Dec 2019 01:43 AM PST Beritaterheboh.com - Polisi menangkap Medina Zein dalam pengembangan kasus narkoba yang melibatkan artis Ibra Azhari. Medina ditangkap setelah namanya disebut-sebut oleh salah satu tersangka. "Kan 7 orang ditangkap, salah satu yang diperiksa itu ada menyebut namanya MZ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Senin (30/12/2019). Yusri tidak menyebut siapa tersangka yang menyeret nama Medina itu. Namun dia memastikan bukan Ibra yang menyeret Medina sehingga ditangkap polisi. "Pokoknya dalam pemeriksaan itu ada satu (yang menyebut nama Medina), kalau Ibra nggak lah," imbuh Yusri. Berdasarkan keterangan tersangka itu, lanjut Yusri, penyidik melakukan pengembangan. Medina kemudian ditangkap polisi pada Sabtu (28/12). "Itulah kemudian kita profiling yang bersangkutan, kita amankan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," lanjut Yusri. Medina kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya. Dia juga dites urine. Hasil tes urine menyebutkan Medina positif mengkonsumsi narkoba. Polisi kemudian menahan Medina. Siang ini polisi akan membawanya ke Labfor Polri, Kalimalang, Jaktim. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui jenis narkoba yang dikonsumsi dan sejauh mana ketergantungannya akan narkoba.(detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2tb1ksi via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gallup's Top World Findings for 2019 - Gallup Posted: 30 Dec 2019 01:19 AM PST Gallup's Top World Findings for 2019 - Gallup In 2019, Gallup published more than 100 global reports and articles on what people in more than 140 countries are thinking and feeling. Through our World Poll, Gallup systematically tracks and reports on wellbeing, leadership approval ratings, confidence in national institutions, employment rates and other issues affecting people's daily lives and, ultimately, the choices they make. The following list includes Gallup editors' picks for some of the most important world discoveries -- and most highly read international stories -- of the year: More Americans Angry, Stressed and Worried: Even as the economy roared, more Americans were stressed, angry and worried in 2018 than they had been at most points during the past decade. Gallup's report on global emotions showed negative experiences around the world, in general, remained at record levels in 2018, and a new interactive let people explore how their countries fared. Record Numbers of Americans Wanted to Leave the U.S.: Though relatively average by global standards, the 16% of Americans overall who said in 2017 and again in 2018 that they would like to permanently move to another country -- if they could -- was higher than the average levels during either the George W. Bush (11%) or Barack Obama administration (10%). Canada was their top pick for a new home. Record 20% of Russians Would Like to Leave Russia: Adding to the bad news that the country's population was declining for the first time in a decade, a new high of one in five Russians (20%) in 2018 said they would like to leave Russia if they could. Germany and the U.S. were the top desired destinations. Worldwide, 54% See Communities as Good for Migrants: Is the world a better place for migrants to live than it was at the start of the decade? With the recent backlash against migrants in Europe and in other countries, including the United States, you wouldn't expect people to think so -- but a majority of the world sees it that way today. Gallup's new Migration Research Center offered more analysis about how people feel about migrants in their communities. Image of U.S. Leadership Worse Than China's: At the halfway mark of Donald Trump's presidency, the image of U.S. leadership was in poor shape, but its approval ratings were no longer in free fall. However, China and Russia both gained ground, with China edging farther ahead of the U.S. and Russia on nearly equal footing. Gallup's report on world leaders showed how the U.S. compared with the leadership of Germany, Russia and China. The Least Safe Country in the World Is …: After tying with Venezuela for the least secure country in the world in 2017, Afghanistan earned the title outright in 2018. The war-torn country's score of 38 on Gallup's Law and Order Index was the lowest out of all 142 countries surveyed in 2018 -- the deadliest year in recent history for Afghan civilians. Gallup's report on global law and order detailed how the rest of the world fared. Is Time to Retire Global Unemployment?: Unemployment doesn't tell us much about a country's prosperity or economic growth. At best, the current metric gives us an incomplete picture. Gallup's third snapshot of global employment looks at who has good jobs and great jobs around the world and what the relationship is between those jobs and productivity and wellbeing. U.S. Women Feel Less Respected Than European, Canadian Peers: A record-low 59% of Americans in 2018 said women in their country are treated with respect and dignity. This was down sharply from 68% the previous year, with most of the slump coming from U.S. women -- among whom less than half (48%) currently feel U.S. women are treated with respect. World-Low 9% of Ukrainians Confident in Government: In the lead-up to their presidential election on March 31, Ukrainians went to polls with less faith in their government than any other electorate in the world. Just 9% of residents had confidence in the national government, the lowest confidence level in the world for the second straight year. Nearly Nine in 10 Afghans Are "Suffering": Gallup's surveys in Afghanistan reveal just how devastating the country's chronic conflict has been to Afghans' daily lives. Wellbeing indicators paint a bleak picture of hopelessness and suffering among the population; in 2018, Afghans' average ratings of their current lives and predicted ratings of their lives in five years matched or fell below previous record-lows for any country worldwide. Britons Soured on Leadership as Brexit Drama Dragged On: Britons' approval of the country's leadership sank to 41% in 2019, as deal after deal failed to make it past parliament. In Northern Ireland, Scotland and Wales, residents gave higher approval of the leadership of the EU than to the leadership of their own country. Read more 2019 findings from Gallup's surveys in the Americas, Asia Pacific, Europe, the Middle East and North Africa and sub-Saharan Africa. For complete methodology and specific survey dates, please review Gallup's Country Data Set details. Learn more about how the Gallup World Poll works. 2019-12-30 07:09:35Z https://ift.tt/39p9JJ0 CBMiUWh0dHBzOi8vbmV3cy5nYWxsdXAuY29tL29waW5pb24vZ2FsbHVwLzI3MzA4OS9nYWxsdXAtdG9wLXdvcmxkLWZpbmRpbmdzLTIwMTkuYXNweNIBAA | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gallup's Top World Findings for 2019 - Gallup Posted: 30 Dec 2019 01:19 AM PST Gallup's Top World Findings for 2019 - Gallup In 2019, Gallup published more than 100 global reports and articles on what people in more than 140 countries are thinking and feeling. Through our World Poll, Gallup systematically tracks and reports on wellbeing, leadership approval ratings, confidence in national institutions, employment rates and other issues affecting people's daily lives and, ultimately, the choices they make. The following list includes Gallup editors' picks for some of the most important world discoveries -- and most highly read international stories -- of the year: More Americans Angry, Stressed and Worried: Even as the economy roared, more Americans were stressed, angry and worried in 2018 than they had been at most points during the past decade. Gallup's report on global emotions showed negative experiences around the world, in general, remained at record levels in 2018, and a new interactive let people explore how their countries fared. Record Numbers of Americans Wanted to Leave the U.S.: Though relatively average by global standards, the 16% of Americans overall who said in 2017 and again in 2018 that they would like to permanently move to another country -- if they could -- was higher than the average levels during either the George W. Bush (11%) or Barack Obama administration (10%). Canada was their top pick for a new home. Record 20% of Russians Would Like to Leave Russia: Adding to the bad news that the country's population was declining for the first time in a decade, a new high of one in five Russians (20%) in 2018 said they would like to leave Russia if they could. Germany and the U.S. were the top desired destinations. Worldwide, 54% See Communities as Good for Migrants: Is the world a better place for migrants to live than it was at the start of the decade? With the recent backlash against migrants in Europe and in other countries, including the United States, you wouldn't expect people to think so -- but a majority of the world sees it that way today. Gallup's new Migration Research Center offered more analysis about how people feel about migrants in their communities. Image of U.S. Leadership Worse Than China's: At the halfway mark of Donald Trump's presidency, the image of U.S. leadership was in poor shape, but its approval ratings were no longer in free fall. However, China and Russia both gained ground, with China edging farther ahead of the U.S. and Russia on nearly equal footing. Gallup's report on world leaders showed how the U.S. compared with the leadership of Germany, Russia and China. The Least Safe Country in the World Is …: After tying with Venezuela for the least secure country in the world in 2017, Afghanistan earned the title outright in 2018. The war-torn country's score of 38 on Gallup's Law and Order Index was the lowest out of all 142 countries surveyed in 2018 -- the deadliest year in recent history for Afghan civilians. Gallup's report on global law and order detailed how the rest of the world fared. Is Time to Retire Global Unemployment?: Unemployment doesn't tell us much about a country's prosperity or economic growth. At best, the current metric gives us an incomplete picture. Gallup's third snapshot of global employment looks at who has good jobs and great jobs around the world and what the relationship is between those jobs and productivity and wellbeing. U.S. Women Feel Less Respected Than European, Canadian Peers: A record-low 59% of Americans in 2018 said women in their country are treated with respect and dignity. This was down sharply from 68% the previous year, with most of the slump coming from U.S. women -- among whom less than half (48%) currently feel U.S. women are treated with respect. World-Low 9% of Ukrainians Confident in Government: In the lead-up to their presidential election on March 31, Ukrainians went to polls with less faith in their government than any other electorate in the world. Just 9% of residents had confidence in the national government, the lowest confidence level in the world for the second straight year. Nearly Nine in 10 Afghans Are "Suffering": Gallup's surveys in Afghanistan reveal just how devastating the country's chronic conflict has been to Afghans' daily lives. Wellbeing indicators paint a bleak picture of hopelessness and suffering among the population; in 2018, Afghans' average ratings of their current lives and predicted ratings of their lives in five years matched or fell below previous record-lows for any country worldwide. Britons Soured on Leadership as Brexit Drama Dragged On: Britons' approval of the country's leadership sank to 41% in 2019, as deal after deal failed to make it past parliament. In Northern Ireland, Scotland and Wales, residents gave higher approval of the leadership of the EU than to the leadership of their own country. Read more 2019 findings from Gallup's surveys in the Americas, Asia Pacific, Europe, the Middle East and North Africa and sub-Saharan Africa. For complete methodology and specific survey dates, please review Gallup's Country Data Set details. Learn more about how the Gallup World Poll works. 2019-12-30 07:09:35Z https://ift.tt/39p9JJ0 CBMiUWh0dHBzOi8vbmV3cy5nYWxsdXAuY29tL29waW5pb24vZ2FsbHVwLzI3MzA4OS9nYWxsdXAtdG9wLXdvcmxkLWZpbmRpbmdzLTIwMTkuYXNweNIBAA | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kisah Kepahlawanan Uha, Si Manusia Gorong-gorong Asal Bandung yang Viral Posted: 30 Dec 2019 12:13 AM PST Beritataerheboh.com - Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah video dirinya yang masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor. Video itu viral di media sosial Twitter dan Instagram. Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy, Sabtu (29/12/2019). Saat ditemui Kompas.com, Senin (30/12/2019) pagi, Uha menjelaskan, kejadian tersebut direkam pada Selasa (24/12/2019) lalu. Pada saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter di perempatan Jalan H Syahroni. "Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha, Senin pagi. Uha ternyata sudah menjadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan. Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman. "Ah, saya mah udah biasa, langsung aja masuk cuma pakai kolor," aku Uha. Seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap, air langsung surut ketika Uha "nyemplung" ke dalam gorong-gorong tersebut. "Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya. Uha yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku tidak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan sering berbau tidak sedap. "Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah 20 tahun sejak gorong-gorong ini ada," akunya. Diberitakan sebelumnya, sebuah video tentang seorang pria yang masuk ke got viral di media sosial Twitter dan Instagram. Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy. Hingga Minggu (29/12/2019) sore, unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 22.000 kali dan disukai oleh lebih dari 33.000 akun. Dalam unggahannya, Yulius menyertakan video berdurasi 45 detik. Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan badan yang separuhnya tengah berada di dalam got yang mampet serta seseorang di depannya yang berdiri memegangi tangga. Beberapa saat kemudian, pria itu membenamkan diri masuk ke dalam got tersebut. Mereka yang memegang tangga berujar, "Manusia gorong-gorong". Beberapa saat kemudian, setelah pria tersebut membenamkan seluruh tubuhnya, air perlahan surut. Dapat Penghargaan Balai Pertemuan RW003 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, mendadak ramai pada Senin (30/12/2019), lantaran pemberian apresiasi kepada Uha (42), setelah aksinya 'nyemplung' ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial. Pantauan Kompas.com, di tengah-tengah kegiatan tersebut, seorang wanita tua bernama Ikah (60) yang diketahui sebagai ibu kandung dari Uha, berteriak histeris sambil menangis ketika diajak ke Balai Pertemuan Warga. "Naha teu bebeja ka emak (kenapa tidak kasih tahu emak)," ujar Ikah. Melihat kondisi demikian, Uha yang dijuluki manusia gorong-gorong itu langsung mendekap tubuh Ikah yang gemetaran karena ketakutan di tengah kerumunan warga. Ikah yang salah paham mengaku khawatir anaknya terlibat dalam tindakan kriminal. "Uha jangan dibui, nanti emak sama siapa," ucapnya. Setelah hampir 30 menit, Ikah akhirnya bisa tenang setelah diberi pengertian oleh anaknya. "Moal emak, Uha mah teu ngabangsat, teu maling. Uha bade meunang rejeki, engke rejekina buat emak (enggak emak, Uha tidak nyolong, tidak maling. Uha mau dapat rejeki, nanti rejekinya buat emak semua)," ujar Uha menenangkan ibunya sambil menangis. Lurah Cikutra Asri Desiyani yang juga ikut menenangkan Ikah menjelaskan, jika anaknya tidak berbuat kriminal dan tidak akan ditangkap. "Ibu Ikah berpikir Pak Uha akan ditangkap. Tapi saya bilang ke Ibu Ikah kalau Pak Uha berprestasi, mau dikasih penghargaan dari kelurahan, kecamatan, dan Pak Wali Kota," tuturnya. Pihaknya, kata dia, memberikan penghargaan berupa paket sembako dan beberapa uang kepada Uha. "Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 03. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," ujarnya.
from Berita Heboh https://ift.tt/2svSxB7 via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PK Anies Baswedan Ditolak MA, Pemprov DKI Didenda Rp 186 Juta Posted: 29 Dec 2019 11:13 PM PST Beritataerheboh.com - Permohonan Peninjauan Kembali (PK) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditolak Mahkamah Agung (MA). Alhasil, Anies harus membayar denda Rp 186 juta kepada Mulyadi. Bagaimana kasusnya? Kasus bermula saat Mulyadi, memarkir Nissan X-Trail nopol B-29-Zul di depan PN Jakpus pada 10 November 2015. Kala itu, parkiran di dalam area gedung PN Jakpus sudah penuh, sehingga ia memarkirkan mobilnya di Jalan Gajah Mada. Padahal di jalan itu ada tanda larangan parkir. Saat selesai beracara di pengadilan, ia kaget saat kembali ke Jalan Gajah Mada. Sebab, kendaraannya itu sudah tidak ada di tempat semula. Mulyadi lantas membuat laporan kehilangan kendaraan. Setelah itu, ia menunggu surat pemberitahuan penderekan kendaraan tetapi tidak kunjung datang. Atas hal itu, Mulyadi menilai Dishub lalai memberi tahu adanya penderekan tilang itu. Belakangan diketahui, mobil itu dibawa ke parkiran IRTI Monas. Atas kejadian itu, Mulyadi menggugat Pemprov DKI Jakarta. Mulyadi menilai Pemprov DKI telah melanggar Pasal 97 ayat 4 PP 43/1993 yang berbunyi: Dalam melakukan pemindahan kendaraan sebagaimana dimaksud, petugas yang berwenang harus memberitahukan kepada pemilik atau pemegang kendaraan. Mulyadi mengajukan gugatan materiil Rp 186 juta dan kerugian imateriil Rp 2,5 miliar. Pada 14 Februari 2017, PN Jakpus mengabulkan gugatan itu. PN Jakpus memutuskan Gubernur DKI dkk telah melakukan perbuatan melawan hukum dan membayar ganti rugi Rp 186 juta. Pada 19 Oktober 2017, Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menguatkan putusan tersebut. Duduk sebagai ketua majelis Johanes Suhadi dengan anggota Amir Maddi dan I Nyoman Adi Juliasa. Putusan itu juga dikuatkan oleh majelis kasasi pada 18 September 2018. Perkara nomor 2010 K/PDT/2018 diadili oleh Yakup Ginting dengan anggota Maria Anna Samiyati dan Yunus Wahab. Anies masih tidak mau menjalankan putusan MA dan memilih mengajukan PK. Apa kata MA? "Tolak," demikian bunyi putusan MA sebagaimana dilansir panitera MA dalam websitenya, Senin (30/12/2019). Perkara Nomor 993 PK/PDT/2019 diadili oleh ketua majelis Nurul Elmiyah. Adapun anggota majelis yaitu I Gusti Agung Sumanatha dan Pri Pambudi Teguh.(detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2ti3QwB via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Cek 'Jam Terbang' Konsumsi Narkoba, Medina Zein Dibawa ke Labfor Siang Ini Posted: 29 Dec 2019 11:13 PM PST Beritataerheboh.com - Polisi membawa Medina Zein ke Labfor Polri di Kalimalang, Jakarta Timur, siang ini. Medina akan dites rambut dan urinenya untuk mengetahui sejauh mana ketergantungan Medina akan narkoba. "Pukul 13.30 WIB ini kita bawa ke Labfor di sana untuk dicek rambut agar bisa tahu jenis narkoba yang dia pakai dan sudah berapa lama dia pakai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada detikcom, Senin (30/12/2019). Medina diamankan polisi pada Sabtu (28/12) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Medina diamankan polisi setelah sebelumnya polisi mengembangkan kasus narkoba Ibra Azhari. Ibra sendiri adalah kakak ipar Medina Zein. Polisi lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Medina Zein. Dia juga dites urine. Hasil tes urine menyebutkan Medina positif mengonsumsi narkoba jenis amphetamine. Polisi juga menyebut Medina Zein sebagai pemakai. "Urine positif, memang yang bersangkutan adalah pemakai juga," katanya. Saat ini Medina Zein masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Medina Zein juga telah ditahan polisi. detik.com from Berita Heboh https://ift.tt/2QxKXOi via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Nasib Medina Zein Posted: 29 Dec 2019 11:13 PM PST Beritaterheboh.com - Medina Zein diperiksa terkait kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi menemukan hasil bahwa Medina Zein positif amfetamin. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui di gedung Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019). "Dit Narkoba Polda Metro Jaya beberapa hari yang lalu mengamankan salah seorang wanita berinisial MZ. Ini ada ketersangkutan hasil pengembangan dari salah satu tersangka yang sebelumnya kita amankan, yaitu Ibra ya," kata Kombes Yusri Yunus. "Ini pengembangannya, kemudian yang bersangkutan kita sudah lakukan pemeriksaan. Dan juga kita tes urin positif mengandung amfetamin ya. Urin itu positif memang yang bersangkutan itu pemakai," lanjutnya. Dari situ, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait hasil pemeriksaan dari Medina Zein. "Juga ada beberapa keterangan saksi yang sudah kita ambil termasuk beberapa temannya ini masih kita dalami semuanya," kata Yusri Yunus. Sebelumnya, diketahui bahwa kakak ipar Medina Zein yaitu Ibra Azhari terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Medina ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Usai menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, pengusaha Medina Zein akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dirinya diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Senin (30/12). " Sudah tersangka," ujar Kombes Yusri seperti dikutip brilio.net dari dream.co.id. Yusri menjelaskan polisi menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap Medina. " Tersangka sudah ditahan," kata dia. Awalnya, Medina Zein diamankan oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari. Medina Zein diamankan untuk memberikan keterangan dan kesaksian terhadap kasus Ibra Azhari.(Liputan6.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2Zzhg3D via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Medina Zein Positif Narkoba, Polisi Periksa Ponselnya Hingga Beberkan Kronologi Penangkapan Posted: 29 Dec 2019 10:13 PM PST Beritaterheboh.com - Medina Zein ditangkap Polda Metro Jaya sejak Sabtu 28 Desember 2019. Hasil tes urine Medina Zein positif mengandung amfetamin. Polisi juga menyebut Medina Zein merupakan pemakai narkoba dari tes urine hingga keterangan saksi. Pihaknya juga tengah mengembangkan perkara tersebut. "Mohon dukungan teman-teman semua karena memang kita sedang melakukan pendalaman terhadap beberapa handphone yang ada," kata Kombes Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya saat ditemui di Ruangan Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019). Penangkapan Medina Zein diduga berkaitan dengan kasus narkoba Ibra Azhari yang merupakan kakak iparnya. "Ditres Narkoba Polda Metro Jaya dua hari yang lalu telah mengamankan salah seorang wanita inisial MZ," ujar Kombes Yusri Yunus. Medina diamankan ketika berada di salah satu rumah sakit di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Sabtu lalu, kita amankan di salah satu rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," tutup Yusri.(detik.com/artikel asli) from Berita Heboh https://ift.tt/36cDbzW via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tes Urine Positif Narkoba, Medina Ditahan Polisi. Ini Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Posted: 29 Dec 2019 09:43 PM PST Beritaterheboh.com - Polisi menyatakan Medina Zein positif mengonsumsi narkoba. Adik ipar Ibra Azhari, tersangka kasus narkoba itu pun resmi ditahan polisi. "Sekarang MZ (Medina Zein) sudah kita lakukan penahanan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/12/2019). Medina diamankan polisi pada Minggu (29/12) kemarin. Dia diperiksa polisi terkait kasus Ibra Azhari. Polisi lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Medina Zein. Dia juga dites urine. Hasil tes urine menyebutkan Medina positif mengonsumsi narkoba jenis amphetamine. Polisi juga menyebut Medina Zein sebagai pemakai. "Urine positif, memang yang bersangkutan adalah pemakai juga," katanya. Saat ini Medina Zein masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Polisi masih terus mengembangkan kasus Medina Zein ini.(detik.com/Artikel Asli) from Berita Heboh https://ift.tt/2MDQ66v via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baru Bebas, Ahmad Dhani Langsung Jalani Hukuman Kasus Idiot Posted: 29 Dec 2019 08:43 PM PST Beritaterheboh.com - Ahmad Dhani bebas dari LP Cipinang atas kasus kicauan di twitter 'siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya'. Kini, pentolan Dewa 19 itu harus siap-siap menjalani hukuman kedua yaitu pernyataan 'idiot' terhadap sebuah ormas. "Betul, Dhani Ahmad Prasetyo alias Ahmad Dhani telah bebas pada hari ini. Dhani Ahmad dibebaskan karena telah habis menjalani masa pidana pertamanya selama 1 tahun dengan Putusan MA no. 2048K/PID.Sus/2019 tanggal 28 Januari 2019 dan mendapatkan remisi umum susulan 2019 sebesar 1 bulan," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas, Ade Kusmanto kepada wartawan, Senin (30/12/2019). Ujaran kebencian yang dimaksud yaitu 3 cuitan di akun Twitter Ahmad Dhani, @AHMADDHANIPRAST. Cuitan ini diunggah admin Twitter Ahmad Dhani, Bimo. Kicauan pertama diunggah oleh akun Twitter @AHMADDHANIPRAST pada 7 Februari 2017. Yg menistakan Agama si Ahok... yg di adili KH Ma'ruf Amin...ADP Kicauan kedua diunggah pada 6 Maret 2017. Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi mukanya - ADP Sementara kicauan kedua juga diunggah pada 7 Maret 2017. Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP Kicuan di atas dinyatakan melanggar UU ITE dan Dhani dihukum 1 tahun penjara. Namun baru keluar, Dhani harus siap-siap menjalani pemidanaan kedua. Yaitu kasus umpatan 'idiot' terhadap salah seorang ormas ketika Dhani berada di Surabaya. Di kasus kedua itu, Dhani hanya dikenakan hukuman percobaan. "Sementara pidana keduanya akan dijalani dimulai 30 Desember 2019 sampai dengan 29 Juni 2020 selama 6 bulan pidana percobaan yang akan diawasi kejari Surabaya," ujar Ade. Mengantongi hukuman percobaan, Dhani tidak bisa berbuat semaunya. Sebab jika melakukan perbuatan pidana selama 6 bulan ke depan, maka Dhani akan langsung dikurung selama 3 bulan penjara tanpa perlu adanya sidang lagi. Belum lagi ditambah kasus pidana baru itu.(detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2F891BW via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Viral Kapal Asing Mencuri Ikan di Perairan Natuna, Ini Respon Susi Pudjiastuti Posted: 29 Dec 2019 07:13 PM PST Beritaterheboh.com - Sejumlah video berdurasi pendek yang menayangkan pencurian ikan oleh kapal asing di perairan Natuna belakangan ini viral. Tak sedikit netizen membagikan video yang direkam oleh nelayan bernama Dedek Ardiansyah itu dan me-mention mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti. Salah satu video berdurasi 1 menit dan 9 detik yang diunggah pada Kamis, 26 Desember 2019, memperlihatkan sejumlah kapal pencuri ikan dari Vietnam yang beroperasi sejak 17 Desember hingga 24 Desember 2019. Ada juga video berdurasi sekitar 4 menit yang diunngahnya. Dedek Ardiansyah di akun media sosialnya mengaku mengambil gambar video itu pada 23 Desember 2019. Dedek menjelaskan, sekitar 20 pasang kapal itu beraktivitas sebagai kapal pukat gandeng (2 kapal 1 jaring). Kapal pukat seperti ini dilarang di Indonesia selain karena merusak karang, tapi juga karena semua jenis ikan ikut terjaring, termasuk anak ikan. Dalam videonya Dedek menyampaikan bahwa video tersebut diambil di antara koordinat 04.10.000 – 109.10.000 yaitu masih wilayah Perairan Natuna Utara. Hal ini pun sempat disorot oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti. "Semoga cepat diatasi," tulis Susi, Kamis, 26 Desember 2019. Tak sedikit warganet resah dengan kembalinya para pencuri ikan oleh kapal asing karena Susi tidak menjabat lagi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. "Laut Masa Depan Bangsa" sepertinya hanya sekedar cerita legenda semenjak lepasnya sang IBUNDA (Susi Pudjiastuti) dari singgasana Kelautan Indonesia. Dan kini mereka yang dulunya jera sudah memulai menembar liar jala di laut kita tercinta," ujar @derymdh, Ahad 29 Desember 2019. Warganet lain pun mengadukan hal yang sama kepada Susi yakni terkait maraknya pencurian ikan. Akun @IKANLAUTAN_ID misalnya, menyebutkan bahwa wibawa Indonesia untuk menjaga laut hanya sebuah retorika. Ia pun membandingkan, kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan kabinet Indonesia maju dirasa kurang memuaskan. "Sekarang wibawa hukum kita tidak ada. Hanya statement yang tidak menyelesaikan persoalan pencurian ikan #StopIllegalFishing . Hanya statement "operasi senyap". Maling ikan kok dihadapi dengan retorika. Jaman MKP @susipudjiastuti itu ditangkap, diproses hukum, ditenggelamkan!!!!" tulis akun @IKANLAUTAN_ID. Ada juga Hendri Chaniago menyayangkan Susi Pudjiastuti yang tidak menjabat lagi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sehingga tidak punya wewenang untuk memberantas kapal asing pencuri ikan. "Sang ibunda @susipudjiastuti hanya bisa datang dan melihat karna tak memiliki daya upaya lagi," tulis akun @hendric55741420, Ahad, 29 Desember 2019. Warganet lainnya juga ada yang mendorong kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan evaluasi kinerja para menteri kabinet Indonesia Maju, terutama terkait posisi Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini dijabat Edhy Prabowo. "Ayo pak @jokowi Kinerja para mentri di evaluasi lagi, harus nya pergantian itu membaik bukan memburuk," kata akun @la_sueb.(Tempo.co) from Berita Heboh https://ift.tt/2Q8rEw4 via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Apa Kaitan Pebisnis Medina Zein dengan Kasus Narkoba Ibra Azhari? Posted: 29 Dec 2019 05:43 PM PST Beritaterheboh.com - Pebisnis Medina Zein ditangkap oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, Ibra Azhari. Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. "Benar, diamankan di Satnarkoba Polda. Sementara diamankan untuk diambil keterangannya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu. Yusri mengatakan, Medina masih diperiksa secara intensif oleh penyidik untuk mendalami perannya dalam kasus tersebut. "Masih didalami perannya sebagai apa," katanya. Dia mengatakan, pihaknya belum bisa berkata banyak karena proses pemeriksaan masih berjalan. Medina diperiksa terkait kasus narkoba yang membuat Ibra Azhari ditangkap polisi pada Minggu 22 Desember 2019 dini hari di kediamannya di kawasan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ibra ditangkap bersama enam orang tersangka lainnya. Penangkapan Ibra berawal dari tertangkapnya seorang pengedar narkoba berinisial IS.(antaranews.com/Artikel asli) from Berita Heboh https://ift.tt/2u0Bkjz via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengenal Rhinoplasty, Operasi Hidung yang Dilakukan Puteri Novitasari Ramli Posted: 29 Dec 2019 04:43 PM PST Beritaterheboh.com - Di tengah ramainya isu hubungan Direktur Utama Garuda Indonesia, operasi plastik pramugari Puteri Novitasari Ramli turut menjadi sorotan publik. Puteri Novitasari yang diduga wanita simpanan Dirut Garuda Indonesia pernah melakukan operasi hidung atau rhinoplasty dan sempat mengunggahnya di Instagram. Foto Puteri Novitasari ketika operasi hidung pun kembali diunggah oleh akun Twitter @digeeembok. Akun tersebut memperlihatkan bagaimana perubahan Puteri sebelum hingga setelah operasi hidung. Seperti yang diketahui, rhinoplasty atau operasi hidung bertujuan untuk memperbaiki penampilan hidung. Prosedur ini banyak dilakukan wanita untuk mengatasi masalah hidung hingga meningkatkan penampilannya. Jika Anda salah satu orang yang ingin melakukan operasi hidung seperti Puteri, Anda perlu mengetahui fakta-fakta mengenai rhinoplasty sebelum memulainya. Melansir dari Mayo Clinic, rhinoplasty adalah operasi yang tidak sederhana dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Apalagi hidung terletak di tengah wajah. Hasil rhinoplasty pun tergantung pada ukuran hidung, kondisi kulit dan usia pasien. Hal paling penting adalah komunikasi antara pasien dengan ahli bedah tentang yang diinginkan dari rhinoplasty. Perlukah rawat inap setelah operasi hidung? Sebagian besar orang yang menjalani operasi hidung tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit. Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang perlu rawat inap setelah operasi hidung jika mengalami mual atau masalah kesehatan lain yang harus dipantau. Berapa lama masa pemulihan operasi hidung? Sebenarnya orang yang menjalani operasi hidung akan membaik seiring berjalannya waktu. Tetapi, orang mungkin saja mengalami pembengkakan setelah operasi hidung. Pembengkakan setelah operasi hidung ini bisa memakan waktu berbulan-bulan. Sehingga banyak orang memilih istirahat selama satu minggu pertama setelah operasi hidung. Setelah seminggu, mereka bisa melakukan aktivitas seperti biasanya meskipun kondisinya masih dalam masa pemulihan. Makanan dan aktivitas yang harus dihindari Selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi hidung juga disarankan menghindari obat-obatan yang mengandung aspirin atau ibuprofen. Karena obat-obatan tersebut bisa meningkatkan perdarahan. Sehingga minumlah obat-obatan yang diresepkan oleh ahli bedah saja. Jika Anda perokok, maka Anda harus berhenti merokok setelah operasi hidung. Karena merokok bisa memperlambat proses penyembuhan hidung dan meningkatkan risiko infeks Biaya Untuk biaya operasi meninggikan dan memancungkan hidung atau Rhinoplasty adalah Rp 9 juta hingga Rp 21 jutaan. Biaya tersebut tergantung area yang akan diperbaiki. Tindakan membentuk hidung berfungsi untuk mengurangi atau menambah ukuran, mengubah garis ujung dan batang hidung, mempersempit cuping hidung, atau mengubah sudut antara hidung dan bibir atas. Tindakan ini juga bisa dilakukan untuk meluruskan tulang rawan pemisah lubang hidung (septum) yang kadang menyebabkan masalah pernapasan. Selain bertujuan untuk mempercantik diri, operasi ini juga untuk memulihkan bentuk hidung yang mengalami cedera, seperti keretakan akibat kecelakaan dan juga kecacatan sejak lahir.(bt) from Berita Heboh https://ift.tt/2MFlyBn via IFTTT | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kado Tahun Baru Jokowi: 100 Ribu Buruh Demo di 20 Provinsi! Posted: 29 Dec 2019 04:43 PM PST Beritaterheboh.com - Kebijakan yang menyangkut soal nasib para tenaga kerja yang bakal berlaku di tahun depan membuat resah para buruh. Rencananya, di Januari nanti, ratusan ribu buruh bakal gelar aksi demo untuk menolak kebijakan tersebut. Aksi demonstrasi ini akan berlangsung pada Januari 2020, titik utama adalah di depan Gedung DPR/MPR RI di kawasan Senayan, Jakarta. "Kita bakal demo nanti tanggal 16 Januari," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dikutip dari Detik Finance, Sabtu (28/12/2019). Iqbal mengatakan akan mengumpulkan massa sebanyak 100 ribu orang untuk menggelar aksi secara tersebar di 20 provinsi. Jakarta sendiri rencananya akan dipadati 20 ribu sampai 30 ribu kaum buruh pada tanggal tersebut. Salah satu hal yang bakal dituntut oleh buruh adalah penolkan omnibus law untuk revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. "Soal omnibus law ini tentunya kita ingin DPR berpihak kepada buruh, dan tidak meloloskan revisi tersebut," katanya. Seperti diketahui, salah satu yang akan dirubah adalah sistem pengupahan yang berbasis produktivitas, di mana perhitungan pengupahan dilakukan per jam kerja. Ia mengatakan jika sistem upah per jam ini diterapkan pengusaha bisa seenaknya dan secara sepihak bisa menentukan jumlah jam bekerja buruh. "Kalau bekerja dibayar sesuai jumlah jam, bisa saja buruh tidak dikasih jam kerja. Sehingga dia tidak dibayar. Akibatnya total pendapatan yang didapat dalam sebulan upahnya di bawah upah minimum," imbuhnya.(cnbcindonesia.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2Zx8q6v via IFTTT |
You are subscribed to email updates from IFKNews. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |