IFKNews

IFKNews

IFKNews


The Travel Mug 2 from Ember Is a Coffee (and Life) Saver - The Daily Beast

Posted: 19 Dec 2019 04:41 AM PST

I'm currently saving about $50 per month on coffee. It's thanks to the Ember Temperature Control Travel Mug 2, which is such a fantastic invention that I plan to buy one for every loved one this holiday season (although some of you might score the lower-priced cup version). The reason for all of my savings? I'm extremely wasteful when it comes to coffee. My usual routine: Pour a full cup, drink about half of it, and then let it sit idle at my desk for an hour. Guess what happens next? I pour it all out and repeat.

It's dumb, but I really prefer hot, fresh coffee. I'm a hot coffee snob. Since I started using the Travel Mug 2, I've saved a lot of coffee beans. I pour myself a cup, and the travel mug maintains a pre-selected temp of 145-degrees. Perfecto. The mug lasts three hours on a charge, and you can adjust the temp up or down using a touch display. 

What ended up happening during my test is I stopped pouring out any coffee. Not a single drop went unswallowed. Since I've added up how much coffee I buy at home each month, I estimated a total savings of around $50 per month.

That adds up. Over the course of a year, I'm estimating I will drink every cup and not waste nearly as much coffee. (If you do the math, it's about $600 of savings.) And, it will be hot and fresh, and I won't have to make the roadie-run to the coffee machine multiple times per day in between stints of Google Docs and Gmail. To state that in a more dramatic way, I'm literally saying coffee and saving money by using this travel mug.

There's a nice bonus, too. The Travel Mug 2 sits on an included charger and can keep warming my coffee all day long, resting on the charging coaster. A screw-top cap seals in the flavor as well. You push down on the top cover to drink. Of course, we're not just talking about coffee here. You can keep your tea warm, or hot milk, or beer. It's up to you. The Travel Mug 2 is safe to wash, includes an app you can use to adjust the temp, and looks stylish in all black. I might even buy an extra coaster for the kitchen.

Ember Temperature Control Smart Mug 2

Scouted selects products independently and prices reflect what was available at the time of publish. Sign up for our newsletter for more recommendations and check out our coupon site for more deals.  If you buy something from our posts, we may earn a small commission.

Let's block ads! (Why?)



"mug" - Google News
December 16, 2019
https://ift.tt/35ujIKQ

The Travel Mug 2 from Ember Is a Coffee (and Life) Saver - The Daily Beast
"mug" - Google News
https://ift.tt/2PkclyJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

5 Fakta Larangan Perayaan Natal Umat Kristiani di 2 Kabupaten Sumbar

Posted: 19 Dec 2019 04:19 AM PST


Beritaterheboh.com - Penolakan perayaan Natal bagi umat Kristiani di Nagari Sikabau, Kabupaten Dharmasraya dan Nagari Sungai Tambang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menjadi perbicangan hangat baru-baru ini.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan tersebut lantaran dinilai melanggar hak warga negara.

Dirangkum dari Covesia --jaringan Suara.com, Kamis (19/12/2109), berikut fakta-fakta larangan perayaan Natal di dua kabupaten yang ada di Sumatera Bara.

1. Larangan sudah berlangsung lama

Sejak tahun 1985, umat Katolik yang menetap di Nagari Sikabau melakukan kebaktian di sebuah rumah. Namun pada awal 2000, sekelompok warga menolak dan membakar rumah tersebut.

Akibat tindakan itu, umat Katolik di Kampung Baru tidak diizinkan untuk melaksanaan kebaktian dan merayakan Natal bersama sejak 2004-2018.

Ketua Umum Stasi Katolik setempat Maradu Lubis telah berupaya menjalin koordinasi dengan pemerintah dan kelompok masyarakat setempat pada 2010 hingga melapor ke Komnas HAM Sumbar pada 28 Maret 2018. Namun hingga sebulan kemudian, Pemkab Dharmasraya tak kunjung merespons surat permohonan klarifikasi yang dilayangkan Komnas HAM.

Nasib serupa juga dialami tiga denominasi di Nagari Sungai Tambang. Mereka dilarang melakukan ibadah berjamaah di kawasan yang kerap terjadi masalah antaragama setiap tahunnya.

Polsek setempat sempat mempertanyakan legalitas rumah yang dijadikan tempat ibadah umat Kristen jamaat HKBP, GBI maupun Katolik. Terkait hal itu, pihak kecamatan berusaha mengundang pimpinan dan perangkat setempat untuk menggelar rapat koordinasi pada 16 Desember 2019. 

2. Pemkab Dharmasraya bantah lakukan pelarangan

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya membatah larangan terhadap warga untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing masing.

Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo, Rabu (18/12/2019) mengatakan, pihaknya menghargai kesepakatan antara tokoh masyarakat Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung dengan umat Kristiani yang berasal dari warga transmigrasi di Jorong Kampung Baru.

"Kedua belah pihak sepakat dengan tidak adanya larangan melakukan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing masing di rumah masing masing. Namun jika harus melaksanakan ibadah yang sifatnya berjemaah atau mendatangkan jemaah dari tempat lain, maka harus dilakukan di tempat ibadah yang resmi," terang Budi.

3. Bupati Sijunjung klaim sudah ada kesepakatan

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengklaim sudah ada solusi terkait larangan perayaan Natal dan Tahun Baru. Umat Kristiani di Sungai Tambang telah melakukan kesepakatan dengan warga setempat.

"Sudah ada kesepakatan," ujar Yuswir Arifin.

Senada dengan hal itu, Kesbangpol Kabupaten Sijunjung, Bobby Roespandi menyatakan secara prinsip Pemkab membantah ada larangan beribadah dan Natalan. Pemkab Sijunjung menegaskan berdasarkan hasil rapat, pihaknya berupaya menjaga kerukunan antarumat beragama dan menghindari terjadinya konflik horizontal antarpemeluk agama.

4. Akademisi Sebut larangan perayaan Natal mengintimidasi

Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Muhammad Taufik menyayangkan larangan perayaan Natal bagi umat Kristiani. Ia menilai, kasus ini menunjukkan jika aturan hukum negara kalah dengan intimidasi dari sekelompok masyarakat.

"Fungsi negara itu kan ada tiga, untuk melindungan hak dasar manusia, untuk memenuhi hak dasar, dan untuk mempromosikan hak dasar manusia," tegas Taufik.

Taufik menuturkan mestinya negara menjamin hak kebebasan beragama warganya dan tidak boleh kalah dari intimidasi sekelompok orang.

5. Komnas HAM minta Gubernur Sumbar bertindak

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendesak Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk bersikap tegas terkait polemik larangan perayaan Natal untuk umat Kristiani.

"Kami minta Gubernur untuk memastikan hak warga dalam beribadah," ungkap Irwan Prayitno.

Taufik mengatakan, Komnas HAM juga telah beberapa kali mengirim surat ke kepala daerah Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung untuk berkoordinasi. Ia juga meminta pihak kepolisian setempat menjamin dan melindungi umat Kristiani untuk menjalankan ibadah.(suara.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2Z5QBev
via IFTTT

Terkait Isu Larangan Rayakan Natal di Sumbar, Ini Penjelasan Mabes Polri

Posted: 19 Dec 2019 03:19 AM PST


Beritaterheboh.com - Mabes Polri menyampaikan umat Kristiani di Nagari Sikabau, Kabupaten Dharmasraya dan Nagari Sungai Tambang, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat hanya bisa merayakan Hari Natal di gereja yang resmi, bukan di ruang publik secara besar-besaran. 

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan situasi ini sebenarnya bukan hal baru, karena sudah menjadi kesepakatan bersama antara warga di dua daerah tersebut sejak lama.

"Ada sebuah konsensus perjanjian dengan masyarakat setempat bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan ibadah ini pertama adalah dipersilakan melaksanakan ibadah Natal seperti biasa di tempat ibadah resmi dan juga dirumah secara pribadi. Namun, bila ada melaksanakan secara jamaah di rumah diminta oleh pemerintah Kabupaten dilaksanakannya di tempat ibadah resmi, jadi sekali lagi tidak ada larangan itu," kata Asep kepada wartawan di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/2019).

Asep menambahkan, pihak keamanan (TNI-Polri) dalam hal ini hanya bertugas menjaga perjanjian itu dan menjamin keamanan umat Kristiani dalam menjalani Ibadah Hari Natal.

"Jadi pihak kepolisian bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten untuk betul-betul menjaga konsensus ini, supaya semuanya bisa terjaga dan pihak kepolisian khususnya di-back up oleh TNI dan pemerintah daerah memberikan jaminan itu, bahwa tidak ada sama sekali larangan pelaksanaan ibadah menjelang Natal ini," ucapnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 1985, umat Katolik yang menetap di Nagari Sikabau melakukan kebaktian di sebuah rumah. Namun pada awal 2000, sekelompok warga menolak dan membakar rumah tersebut.

Akibat tindakan itu, umat Katolik di Kampung Baru tidak diizinkan untuk melaksanaan kebaktian dan merayakan Natal bersama sejak 2004-2018.

Ketua Umum Stasi Katolik setempat Maradu Lubis telah berupaya menjalin koordinasi dengan pemerintah dan kelompok masyarakat setempat pada 2010 hingga melapor ke Komnas HAM Sumbar pada 28 Maret 2018.

Namun hingga sebulan kemudian, Pemkab Dharmasraya tak kunjung merespons surat permohonan klarifikasi yang dilayangkan Komnas HAM.

Nasib serupa juga dialami tiga denominasi di Nagari Sungai Tambang. Mereka dilarang melakukan ibadah berjamaah di kawasan yang kerap terjadi masalah antaragama setiap tahunnya.

Polsek setempat sempat mempertanyakan legalitas rumah yang dijadikan tempat ibadah umat Kristen jamaat HKBP, GBI maupun Katolik.

Terkait hal itu, pihak kecamatan berusaha mengundang pimpinan dan perangkat setempat untuk menggelar rapat koordinasi pada 16 Desember 2019.(suara.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2EzdKMW
via IFTTT

Polisi Sebut Ormas yang Lakukan Sweeping saat Natal akan Ditahan

Posted: 19 Dec 2019 03:19 AM PST


Beritaterheboh.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menegaskan tak boleh ada sweeping dari organisasi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2020. Gatot mengancam akan menindak tegas para pelaku sweeping itu.

"Kalau ada yang sweeping siapa pun itu, kami akan melakukan tindakan tegas," ujar Gatot saat memimpin apel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis pagi, 19 Desember 2019.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan pihaknya akan menangkap pihak yang ngeyel menggelar sweeping. Polisi bahkan tak akan segan memenjarakan pihak tersebut.

"Kami lakukan secara tegas dan kami amankan, kalau melawan pidana ya kami tindak sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Yusri.

Dibanding melakukan sweeping, Yusri mengimbau ormas untuk membantu menjaga kemanan saat Natal dan Tahun Baru 2020. Salah satu ormas yang sudah bekerja sama dengan polisi untuk pengamanan itu adalah Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau Banser NU.

"Ada beberapa ormas mengerahkan kekuatan menjaga gereja yang ada dengan berpatroli bersama aparat," kata Yusri.

Dalam momen Natal dan Tahun Baru 2020, Polda Metro Jaya mengerahkan 10.000 personel gabungan untuk pengamanan di wilayah Jakarta. Sebanyak 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan masyarakat disiapkan di wilayah Polda Metro Jaya.(Tempo.co)

from Berita Heboh https://ift.tt/35BIKrn
via IFTTT

Top Southern California college football recruits head out of state - Los Angeles Times

Posted: 19 Dec 2019 02:52 AM PST

Top Southern California college football recruits head out of state - Los Angeles Times

In an era of instant gratification, transferring high schools is as commonplace as players look for immediate playing time, instant notoriety and the opportunities that will put them in front of the most eyeballs.

Linebacker Justin Flowe was an immediate sensation at Upland High, but could have sought other pastures brighter than the Highlanders' green after the team went 6-5 his freshman year. He could have looked for a brighter spotlight and nationally televised games when Upland coach Tim Salter retired.

Quarterback CJ Stroud never faltered in his dedication to Rancho Cucamonga High. The dual-sport athlete waited for his opportunities while still wearing purple and black. He could have departed when he wasn't the starting quarterback his first two years. He wouldn't have been blamed for quitting the basketball team to have more chances to train and participate in seven-on-seven passing tournaments.

Two players at rival schools had different journeys, but both became nationally ranked football prospects. Through their four years, their loyalty — to their school, their friends, their community — never waned. They stayed home.

Advertisement

But Wednesday when the college football early signing period opened, Flowe and Stroud realized they could no longer find what they were seeking in Southern California. They left like so many of their Southland peers.

The rest of the country saw just how vulnerable the area is to outsiders in a pair of nationally televised ceremonies held just eight miles apart. Stroud announced his commitment, grabbing a black Ohio State hat that sat beside a USC cap as well as Georgia, Michigan and Oregon caps.

That the Trojans were even on the table was surprising as they were considered an afterthought. They also failed to sign longtime commit Bryce Young, who flipped to Alabama in September. The Santa Ana Mater Dei five-star said, "I just felt like it was personally a better fit for me and would be better for my future." USC and UCLA also watched Wednesday as the best pocket passer in the nation, Bellflower St. John Bosco five-star DJ Uiagalelei signed with Clemson.

Less than two hours after Stroud's announcement, Flowe spurned overtures from the top programs across the country to stay on the West Coast, but the five-star prospect isn't staying home to play in Los Angeles. The nation's top linebacker stood up from behind a table and mulled over Clemson, Miami and Oregon hats before picking the Ducks. A USC hat was on the table, but fittingly tucked behind two microphones as Flowe gazed the other way. It may well have been sitting in another hemisphere.

Advertisement

California boasts 12 prospects in the top 100 of the 2020 recruiting class, per the 247Sports Composite rankings, and 23 in the top 250 nationally.
Oregon signed four of the top 24 players in California, a year after locking up six of the top 22 when the early signing period opened. Last year, USC and UCLA each signed one of the top 22 in the early period. None of the top 25 prospects from the state of California signed with UCLA or USC. Alabama, Georgia, Ohio State, Arizona State, Oregon and Washington all signed multiple top 25 prospects from the Golden State.

The threat of a talent exodus had grown during the season when USC and UCLA struggled early in the season, but both had some strong games in the second half of the schedule. It didn't matter. The top Southland talent no longer wants to stay home to play.

"I feel like the schools out here are doing great things," Stroud said, "but I just think it's different towards the Midwest, the East, the South. They just cherish their football so much. Not saying anything about the local schools, but those [outsider] schools, they're just going up and beyond for their players and how they treat their players. I mean, the stadiums are bigger and everybody comes to the game. It's like a home feeling. It's not really like an organization feel, it's just like a family."

Flowe was considered a Clemson lean for a long time. The cross-country distance seemed to grow as a bigger impediment for Flowe and his family. He ultimately chose to stay in the same time zone, but left the state.

"Clemson was a really good school program-wise, but I think everything else that really factored in was really more on Oregon's side," Flowe said, later adding, "USC is a pretty great school, but Oregon was my dream school. That's why I chose it."

"Oregon just felt like more of the home environment for me that I'm used to. Just being there and just like feeling like I know everybody on the team and everything, so just feeling like it's home."

Flowe and Stroud proved their hometown loyalty the last four years, but the next four, it appears many Southland stars might search for home elsewhere.

Let's block ads! (Why?)



2019-12-19 05:20:00Z
https://ift.tt/2PyVDNt
CAIiEM1DaQKSdMyXI3P8GKbqskkqFwgEKg4IACoGCAowjKxcMOvhCzCekLcB

Top Southern California college football recruits head out of state - Los Angeles Times

Posted: 19 Dec 2019 02:52 AM PST

Top Southern California college football recruits head out of state - Los Angeles Times

In an era of instant gratification, transferring high schools is as commonplace as players look for immediate playing time, instant notoriety and the opportunities that will put them in front of the most eyeballs.

Linebacker Justin Flowe was an immediate sensation at Upland High, but could have sought other pastures brighter than the Highlanders' green after the team went 6-5 his freshman year. He could have looked for a brighter spotlight and nationally televised games when Upland coach Tim Salter retired.

Quarterback CJ Stroud never faltered in his dedication to Rancho Cucamonga High. The dual-sport athlete waited for his opportunities while still wearing purple and black. He could have departed when he wasn't the starting quarterback his first two years. He wouldn't have been blamed for quitting the basketball team to have more chances to train and participate in seven-on-seven passing tournaments.

Two players at rival schools had different journeys, but both became nationally ranked football prospects. Through their four years, their loyalty — to their school, their friends, their community — never waned. They stayed home.

Advertisement

But Wednesday when the college football early signing period opened, Flowe and Stroud realized they could no longer find what they were seeking in Southern California. They left like so many of their Southland peers.

The rest of the country saw just how vulnerable the area is to outsiders in a pair of nationally televised ceremonies held just eight miles apart. Stroud announced his commitment, grabbing a black Ohio State hat that sat beside a USC cap as well as Georgia, Michigan and Oregon caps.

That the Trojans were even on the table was surprising as they were considered an afterthought. They also failed to sign longtime commit Bryce Young, who flipped to Alabama in September. The Santa Ana Mater Dei five-star said, "I just felt like it was personally a better fit for me and would be better for my future." USC and UCLA also watched Wednesday as the best pocket passer in the nation, Bellflower St. John Bosco five-star DJ Uiagalelei signed with Clemson.

Less than two hours after Stroud's announcement, Flowe spurned overtures from the top programs across the country to stay on the West Coast, but the five-star prospect isn't staying home to play in Los Angeles. The nation's top linebacker stood up from behind a table and mulled over Clemson, Miami and Oregon hats before picking the Ducks. A USC hat was on the table, but fittingly tucked behind two microphones as Flowe gazed the other way. It may well have been sitting in another hemisphere.

Advertisement

California boasts 12 prospects in the top 100 of the 2020 recruiting class, per the 247Sports Composite rankings, and 23 in the top 250 nationally.
Oregon signed four of the top 24 players in California, a year after locking up six of the top 22 when the early signing period opened. Last year, USC and UCLA each signed one of the top 22 in the early period. None of the top 25 prospects from the state of California signed with UCLA or USC. Alabama, Georgia, Ohio State, Arizona State, Oregon and Washington all signed multiple top 25 prospects from the Golden State.

The threat of a talent exodus had grown during the season when USC and UCLA struggled early in the season, but both had some strong games in the second half of the schedule. It didn't matter. The top Southland talent no longer wants to stay home to play.

"I feel like the schools out here are doing great things," Stroud said, "but I just think it's different towards the Midwest, the East, the South. They just cherish their football so much. Not saying anything about the local schools, but those [outsider] schools, they're just going up and beyond for their players and how they treat their players. I mean, the stadiums are bigger and everybody comes to the game. It's like a home feeling. It's not really like an organization feel, it's just like a family."

Flowe was considered a Clemson lean for a long time. The cross-country distance seemed to grow as a bigger impediment for Flowe and his family. He ultimately chose to stay in the same time zone, but left the state.

"Clemson was a really good school program-wise, but I think everything else that really factored in was really more on Oregon's side," Flowe said, later adding, "USC is a pretty great school, but Oregon was my dream school. That's why I chose it."

"Oregon just felt like more of the home environment for me that I'm used to. Just being there and just like feeling like I know everybody on the team and everything, so just feeling like it's home."

Flowe and Stroud proved their hometown loyalty the last four years, but the next four, it appears many Southland stars might search for home elsewhere.

Let's block ads! (Why?)



2019-12-19 05:20:00Z
https://ift.tt/2PyVDNt
CAIiEM1DaQKSdMyXI3P8GKbqskkqFwgEKg4IACoGCAowjKxcMOvhCzCekLcB

Kronologi Hilangnya Burung Kacer Rp 150 Juta di Bagasi, Yang Bikin Garuda Indonesia Digeruduk Kicau Mania

Posted: 19 Dec 2019 02:49 AM PST


Beritaterheboh.com - Burung kicau jenis kacer seharga Rp 150 juta milik penumpang Garuda Indonesia hilang di bagasi pesawat.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (17/12/2019).

Usai mengikuti kontes kicau di Jakarta pada Kamis (12/12/2019), pemilik burung Rendy Lesmana melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak menggunakan maskapai plat merah, Garuda Indonesia.

Ia berangkat dari Jakarta pukul 18.15 WIB dan tiba di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB.

Ada 8 ekor burung yang ditaruhnya dalam 6 sangkar di bagasi pesawat itu. Terdiri dari 3 ekor burung murai, 2 ekor burung kacer dan 3 ekor burung love bird.

Baca juga: Burung Kacer Seharga Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat Garuda

Rendy sengaja tidak menggunakan Kargo, dengan alasan tidak ingin burung peliharaan yang diikutkan dalam kontes nasional itu mengalami stres.

Ia juga memastikan, saat membawa burungnya di dalam bagasi pesawat itu sudah melalui prosedur yang benar dan sesuai ketentuan berlaku.

Bahkan, ia juga telah membayar biaya sebesar Rp 3,5 juta untuk membawa burungnya melalui bagasi Garuda Indonesia tersebut.

"Kami tidak mau burung ini stres, burung ini untuk kontes tingkat nasional, enggak mungkin kami gunakan kargo, karena kami jaga stamina dan kondisi burung, jangan sampai stres," ujarnya.

Namun demikian, setelah mendarat di Pontianak ia terkejut karena burung kacernya yang pernah ditawar seharga Rp 150 juta itu hilang. Saat diperiksa, sangkarnya telah rusak meski masih dalam keadaan tertutup kain.

"Kalau kerugian ini tidak bisa dinominalkan, karena ini burung kesayangan, berprestasi lagi," ucap dia.

Untuk meminta pertanggung jawaban itu, Rendy mengaku akan melaporkan ke polisi dan menghubungi manajemen Garuda Indonesia.

Kantor Garuda Indonesia Digeruduk Kicau Mania

Menyusul hilangnya burung kacer itu, puluhan anggota Kicau Mania Pontianak mendatangi Kantor Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Supadio Kubu Raya, Rabu (18/12/2019) siang.


Pasalnya, Rendy Lesmana adalah anggota Kicau Mania Pontianak dari Komunitas Burung Godbless Team.

Een ke Jakarta untuk mengikuti kontes kicau mania di kawasan Cibubur pada Kamis 12 Desember 2019.

Ia membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.

Kemudian, Rendy Lesmana kembali ke Pontianak pada Selasa (17/12/2019) menggunakan Maskapai Garuda Indonesia pada pukul 18.15 WIB.

"kami berangkat jam 18.15, sampai Pontianak sekamir jam 8 malam, pas posisi burung keluar dari bagasi kami buka sungkupnya," jelasnya.

"Posisi burung sudah ndak ada, pas buka kerudungnya sampai abis, bagian atas sangkar udah rusak. Kami langsung lapor ke pihak Polsek Bandara setempat. Kami buat pengaduan dan kami minta kepada pihak Garudanya seperti apa," kata Rendy Lesmana.

Kepada awak media, ia mengaku telah mengikuti semua prosedur untuk membawa burung dalam penerbangan Garuda Indonesia.


Burung-burung miliknya dimasukkan ke dalam bagasi pesawat sesuai dengan prosedur.

"Kami pergi menggunakan bagasi, pulang menggunakan bagasi, karena kami tidak mau burung ini stres. Burung inikan untuk kontes tingkat nasional, gak mungkin kami gunakan kargo. Kami jaga stamina burung, kondisi burung, jangan sampai stres," tuturnya.

Untuk 8 (delapan) burung menggunakan 6 (enam) sangkar, kwitansi itu sekamir 3.531.000 (tiga juta lima ratus tiga puluh satu ribu).


"Khusus bagasi burung aja, karena bagasi pakaian kan gratis, dan untuk surat-surat lain lengkap, karantina kami penuhi, Semua persyaratan kota penuhi, kalau tidak lengkapkan pasti ditahan di bandara, ndak bisa masuk burungnya," jelasnya.

Een mengungkapkan bahwa kedatangan pihaknya pada siang hari ini merupakan lanjutan atas langkahnya pada Selasa (17/12/2019) sesaat setelah tiba ke Pontianak menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Ketika mengecek sangkar burung setelah turun pesawat, ia bersama teman-temannya mendapati 2 sangkar burung telah rusak dan satu di antara burungnya telah hilang.

"Sangkar yang kedapatan rusak itu 2 (dua) tapi yang ilang 1 (satu) burung, yang satunya sangkarnya udah rusak tapi alhamdulillah burungnya masih ada," ungkapnya.

Kerusakan terlihat pada bagian atas sangkar, ada beberapa batang bagian sangkar terlepas dari tempatnya.

Een mengaku burung yang sudah dipeliharanya hampir 4 (empat) tahun itu telah ditawar oleh seseorang senilai Rp 150 juta. Een menolak tawaran itu karena burung kacer itu merupakan kesayangannya.

"Tawaran terakhir seratus lima puluh juta. Kalau kerugian ini tidak bisa di nominalkan, karena ini burung kesayangan, berprestasi lagi," ungkapnya.

Setelah beberapa waktu tidak dapat menemui perwakilan Garuda di Bandara, rombongan Een diarahkan ke Polsek Kawasan Bandara menemui pihak Garuda Indonesia untuk melakukan mediasi.

Een juga akan melaporkan kehilangannya ke Polres kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Hari ini kami sudah di mediasi oleh pihak Polsek Bandara, mediasi dengan pihak Garuda, kemungkinan besar, untuk laporan ke pidananya."


"kami akan ke Polres Cengkareng, nanti berdasarkan surat hasil pemeriksaan Garuda di Pontianak, bahwa dari hasil pemeriksaan video-video di lokasi setempat memang tidak ditemukan adanya kejanggalan, bahwa kami kehilangan burung, kami minta surat kami dari Garuda untuk dasar kami ke Jakarta," jelasnya.

Een mengaku masih belum puas dengan hasil mediasi karena pihak maskapai Garuda di Pontianak melimpahkan hal tersebut ke Jakarta.

"Dari maskapai Garuda Pontianak, mereka melimpahkan ke Maskapai Garuda Jakarta, karena dari pemikiran mereka kehilangannya dari sana. Jadi nanti nunggu hasil dari sana, tanggapan dari Garuda Jakarta gimana,"ujarnya.

"Belum selesai yang pasti belum puas, kami tetap tempuh lagi jalur hukum, kami berangkat ke Jakarta, kami pokoknya sampai tuntas, biar ke depannya kawan-kawan yang bawa burung ke mana istilah itu ndak ragu itu. Kalau ada apa-apa, pertanggungjawaban dari maskapai ada, selama inikan beberapa kali kejadian hilang tenggelam, ndak ada kejelasan," katanya.

Pihaknya pun berharap pihak Garuda Indonesia dapat kooperatif terkait kehilangan burung kacer senilai ratusan juta rupiah itu. (Ferryanto)


Kompas.com


from Berita Heboh https://ift.tt/2MbkpkD
via IFTTT

This Heated Mug Is One of Amazon's Bestselling Gifts, and We Want It For Ourselves - POPSUGAR

Posted: 19 Dec 2019 02:41 AM PST

It's no secret that Amazon has thousands of seriously impressive gifts this season, but we've done a little digging into our data to see which ones are selling like crazy. One product we've been noticing bubbling up is this Ember Temperature Control Smart Mug 2 ($100), and it's easy to see why. The smart mug is perfect for anyone who loves a hot cup of coffee or just can't get enough cool gadgets in their life.

The smart mug can stay hot for up to one-and-a-half hours when off the charger or all day on the charger. You can even control it from an app on your phone and choose your ideal temperature. It also has a smart sleep setting, which features technology that can detect when to turn it on or off by sensing liquid. So what are you waiting for? Time is running out, and we all know someone who would appreciate this present. Honestly, we kind of want it for ourselves now, too. Keep scrolling to shop all its color choices and even a more portable option.

Let's block ads! (Why?)



"mug" - Google News
December 18, 2019 at 02:05AM
https://ift.tt/2Ey9GMJ

This Heated Mug Is One of Amazon's Bestselling Gifts, and We Want It For Ourselves - POPSUGAR
"mug" - Google News
https://ift.tt/2PkclyJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Momen Jan Ethes Terima Rapor Sekolah, Dapat Penghargaan Bikin Bahagia Gibran Rakabuming

Posted: 19 Dec 2019 02:19 AM PST


Beritaterheboh.com - Gibran Rakabuming patut berbangga. Pasalnya, putra sulungnya, Jan Ethes Srinarendra menunjukkan pencapaian yang memuaskan di sekolah. Belum lama ini, Gibran Rakabuming menunjukkan pencapaian putra pertamanya, Jan Ethes Srinarendra, di akun Instagram pribadinya. Suami dari Selvi Ananda itu tampak bangga saat mengumumkan prestasi anaknya.

Diketahui, cucu pertama Presiden Joko Widodo itu mendapatkan penghargaan dari sekolah. Terbukti, selain tampan, Ethes juga tumbuh menjadi anak yang cerdas seperti namanya.

Ternyata, Jan Ethes mendapatkan sebuah penghargaan yang diberi nama Star Student dalam hal practical life dari sekolahnya. Gibran pun mengunggah foto sang anak yang terlihat sangat menggemaskan saat memakai kemeja biru.


"Alhamdulillah hari ini kebahagiaan bagi saya dan keluarga, rapor sekolah Jan Ethes dapat penghargaan Star Student dalam hal practical life," tulis bapak dua anak ini seperti dikutip brilio.net, Kamis (19/12).

Dilansir dari Kapanlagi.com, penghargaan tersebut diberikan kepada Jan Ethes atas sikap kemandiriannya di sekolah.

Sebelumnya, Gibran juga mengunggah momen kegiatan Jan Ethes di sekolahnya. Pada saat itu, Jan Ethes dan teman-temannya tampak menari dengan busana tradisional Indonesia. Menurut Gibran, hal ini sangat baik untuk mengenalkan budaya nusantara pada Jan Ethes.

"Mengenalkan budaya nusantara kepada Jan Ethes.

Saatnya kita ajak anak-anak mengenal Indonesia yang indah dan kaya budaya nusantara ini," tulis Gibran. (brilio.net)


from Berita Heboh https://ift.tt/35Cx47V
via IFTTT

Detik-detik Takmir Masjid di Sukoharjo Kaget, Temui 31 Ular Kobra dalam Masjid, Sembunyi di Gulungan Karpet

Posted: 19 Dec 2019 01:19 AM PST


Beritaterheboh.com - Lanjar (47), seorang takmir Masjid At Takwa di Perumahan Griya Adi Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, terkejut bukan kepalang, dengan apa yang ditemukannya di masjid tersebut, Sabtu (7/12/2019) lalu.

Saat itu ia hendak menunaikan Salat Ashar berjamaah.

Tiba-tiba, Lanjar melihat hal mencurigakan di dekat mimbar masjid.


Begitu dilihat dari dekat, ternyata ada seekor ular berwarna hitam di sana.

"Ularnya ada di gulungan karpet dekat mimbar," ujar Lanjar, saat dijumpai TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019).

Penemuan Lanjar, mengingatkannya akan maraknya penemuan ular di sejumlah daerah.

Ia pun berinisiatif memeriksa gulungan karpet itu.

Benar saja, ada banyak ular di sana.

"Saat mau salat, di karpet dekat mimbar ditemukan satu ekor ular,"

"Pas kita cek di lipatan karpet yang lain, ternyata ditemukan 6 ekor ular lagi," kata Lanjar.

Pengurus masjid kemudian memanggil bantuan dari seorang warga sekitar bernama Janu.

Janu adalah anggota TNI dari Brigrif 6, yang juga anggota komunitas pencinta ular, Exalos Indonesia.

Penemuan Janu selama memeriksa masjid itu, lebih mengejutkan lagi.


Selama empat hari menyisir, Janu menemukan puluhan anak ular kobra jawa atau yang memiliki nama latin Naja Sputatrix.

"Saya temukan lagi 25 ekor, yang 5 ekor sudah saya lepas liarkan lagi, ini tinggal 20 ekor," kata Janu.

Menurut Janu, ular tersebut banyak ditemukan di gudang karpet yang berada didekat mimbar masjid.

"Ular pertama kali saya temukan di tumpukan keramik, dan tumpukan karpet," jelasnya.


Tumpukan karpet itu kemudian di gelar satu persatu didalam ruangan masjid, dan banyak sekali ditemukan anak ular di sana.

Dia memperkirakan, induk dari anak ular itu masuk kedalam masjid sekitar dua bulan yang lalu, untuk bertelur, lalu pergi.

"Proses penetasan telur ular sekitar dua bulan, dan telur ular ini tidak diengkrami, jadi setelah si Induk bertelur, dia langsung pergi," terangnya.

Sementara ular yang ditemukan sekitar umur 2-3 minggu dengan panjang sekitar 20 cm.

Untuk mengantisipasi masjid tersebut digunakan sebagai sarang ular, pihaknya dan pengurus masjid menutup lubang di dalam gudang, yang dijadikan tempat untuk pompa air.

Menurut Lanjar, ini merupakan kejadian pertama kali yang terjadi di masjid tersebut. (*)




Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Takmir Masjid di Sukoharjo ini Kaget, Temui 31 Ular Kobra dalam Masjid, Sembunyi di Gulungan Karpet, 

from Berita Heboh https://ift.tt/2EDYEWh
via IFTTT

Duh, Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Ini Respons Garuda Indonesia

Posted: 19 Dec 2019 12:49 AM PST


Beritaterheboh.com - Peristiwa hilangnya burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta di dalam bagasi pesawat Garuda dibenarkan Station Manager Garuda Indonesia Isman Kamanjaya di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. 

Menurut dia, pascaburung kicau dilaporkan hilang, telah dilakukan mediasi antara pihaknya dengan pemilik burung, Rendy Lesmana di Polsek Bandara Internasional Supadio Pontianak. 

"Kesepakatan (dalam mediasi di Polsek Bandara Supadio Pontianak) tidak tercapai," kata Isman kepada sejumlah wartawan di Bandara Supadio, Kamis (19/12/2019).


Isman enggan menjelaskan lebih jauh terkait permasalahan tersebut. Terlebih upaya mediasi yang dilakukan gagal. 

"Kesepakatan yang di ambil setelah tidak terjadi kesepakatan kekeluargaan, Pak Rendy akan menempuh jalur hukum, itu saja ya, terima kasih," ujarnya seraya berlalu. 

Diberitakan, seorang penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat. 

Burung itu merupakan salah satu burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak, untuk mengikuti kontes kicau mania, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.

Rendy terbang dari Jakarta ke Pontianak, Selasa (17/12/2019) kemarin, dengan membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor. 

"Pesawatnya pukul 18.15 WIB. Sampai di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung menuju antrean bagasi," kata Rendy, Kamis (19/12/2019).

Namun, setelah semua sangkar diperiksa satu per satu, burung kacer sudah tidak ada. Kondisi bagian atas sangkar juga rusak dan masih berbungkus kain. 

Menurut Rendy, dia telah mengikuti semua prosedur untuk membawa burungnya dengan penerbangan maskapai Garuda. 

"Kami tidak mau burung ini stres, burung ini untuk kontes tingkat nasional, enggak mungkin kami gunakan kargo, karena kami jaga stamina dan kondisi burung, jangan sampai stres," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Ini Respons Garuda Indonesia", 




from Berita Heboh https://ift.tt/34ElSGq
via IFTTT

Update Kondisi Adian Napitupulu Usai Kolaps di Pesawat

Posted: 18 Dec 2019 11:19 PM PST


Beritaterheboh.com - Anggota Komisi I DPR RI, Adian Napitupulu, saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sebelumnya, dikabarkan Adian mengalami serangan jantung saat kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya.


Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty, mengatakan saat ini kondisi Adian sudah mulai membaik. "Kondisi beliau normal, baik tekanan darah maupun lainnya. Saat ini tim terus melakukan pemantauan, termasuk memberikan obat yang diperlukan," katanya kepada wartawan, di Palangka Raya, Kamis (19/12/2019).


baca juga:


Detik-detik Adian Napitupulu Kolaps di Pesawat


Ia mengatakan Adian saat ini sedang dirawat di ruang perawatan jantung. "Sesuai yang disampaikan Bapak Gubernur dan permintaan keluarga. Beliau sore nanti direncanakan dirujuk ke Rumah Sakit Medistra Jakarta. Hasil pemeriksaan menyatakan beliau dinyatakan dapat dirujuk," katanya.


Lanjutnya, ia mengatakan penyebab sakit Politisi PDIP itu murni karena serangan jantung.



"Kami menerima kedatangan Bapak Adian tadi pagi usai beliau mendapat penanganan pertama untuk mengatasi kegawatdaruratannya di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya," ucapnya.


Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang menjenguk Adian, mengatakan kondisi Adian mulai membaik. Bahkan, Adian sudah dapat diajak berkomunikasi.


"Alhamdulillah sudah bisa interaksi dan beliau sempat telepon dengan istrinya. Sudah sadar dan mudah-mudahan segera membaik kondisinya. Kedatangan beliau dalam rangka kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Kalteng, baik ke pemda dan sejumlah tempat lain. Agenda kunker tetap lanjut," ucapnya.



Pantauan di lapangan, sejumlah pihak seperti kepolisian dan politikus PDI Perjuangan berdatangan ke rumah sakit itu untuk menjenguk Adian.




Kolaps di Pesawat, Adian Napitupulu Ditangani Politikus PDIP Rudi Tjen


Politikus PDIP Adian Napitupulu terkena serangan jantung saat berada dalam pesawat tujuan Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Adian langsung dirawat oleh sesama politikus PDIP Rudianto Tjen yang juga dalam pesawat yang sama.

"(Kolaps) saat kunker ke Palangka Raya, dia kolaps dalam pesawat. Tapi untungnya ada Pak Rudi Tjen, dokter, yang juga dalan rombongan. Terus kemudian dirawat langsung," kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Kamis (18/12/2019).

Menurut Eva, Adian saat ini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Palangka Raya. Pihak PDIP akan membawa Adian kembali ke Jakarta.

"Dirawat di Rumah Sakit Silvanus yang di Palangka Raya. Terus pagi tadi Pak Sekjen menginformasikan dalam grup bahwa Adian sudah disewakan pesawat, akan dibawa ke Jakarta," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Adian dikabarkan kolaps dalam penerbangan ke Palangka Raya. Politisi PDIP Andreas Hugo Pereira menyebut Adian mempunyai riwayat penyakit jantung.

"Katanya dia kolaps, dia punya jantung kan, sakit jantung. Udah lama (pakai ring). Mungkin kelelahan dia," sebut Andreas. 

(wartaekonomi.co/detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2MazhzT
via IFTTT

Detik-detik Adian Napitupulu Kolaps di Pesawat

Posted: 18 Dec 2019 11:19 PM PST

Beritaterheboh.com -  Adian Napitupulu, anggota Komisi I DPR, kolaps dalam penerbangan dari Jakarta ke Palangka Raya. Begini detik-detik Adian Napitupulu kolaps di pesawat.

Rekan Adian Napitupulu di Komisi I, Syaifullah Tamliha, menyebut Adian kolaps di tengah-tengah penerbangan. Adian dan belasan anggota Komisi I DPR terbang ke Palangka Raya dalam rangka kunjungan kerja.

Berdasarkan tiket penerbangan yang ditunjukkan, rombongan Komisi I DPR bertolak dari Jakarta ke Palangka Raya sekitar pukul 05.10 WIB. Syaifullah menyebut Adian kolaps sekitar 30 menit setelah penerbangan.


"Berangkat kan naik pesawat tektok tadi jam 05.50 WIB terbangnya. Kurang lebih setengah jam setelahnya (kejadian)," ucap Tamliha saat dihubungi, Kamis (19/12/2019).

Posisi duduk Adian yang diceritakan Tamliha berada di barisan belakang. Setelah sekitar 30 menit terbang, Adian disebut kolaps dan ditolong dokter.



"Dia (Adian) di belakang. Untung ada dokter itu, salah seorang tenaga medis. Kayaknya bisa diinfus kemudian dikasih oksigen, dipasang oksigen dan pesawat mempercepat kecepatannya sehingga.... Diumumkan (dipercepat)," kata Tamliha.

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari juga menceritakan hal serupa. Adian ditolong Rudianto Tjen, politikus PDIP dan dokter.


"(Kolaps) saat kunker ke Palangka Raya, dia kolaps dalam pesawat. Tapi untungnya ada Pak Rudi Tjen, dokter, yang juga dalan rombongan. Terus kemudian dirawat langsung," kata Eva.

Rudi Tjen yang dihubungi menyebut Adian Napitupulu tengah dirawat. "Sedang di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya," ujar Rudianto Tjen yang juga anggota Komisi I DPR.

Eva menyebut Adian kena serangan jantung. Namun Rudi Tjen menyatakan Adian hanya kelelahan. Rekam jantung Adian disebut Rudi juga normal. (gbr/tor/detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2EyQKO0
via IFTTT

Suami Bella Saphira Diangkat Jadi Komut Antam

Posted: 18 Dec 2019 09:49 PM PST


Beritaterheboh.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam menyetujui perombakan pengurus perseroan. Dalam perombakan tersebut, Agus Surya Bakti ditunjuk sebagai Komisaris Utama Antam.

Agus Surya Bakti sendiri merupakan suami artis Bella Saphira. Di beberapa kesempatan, Bella sering mendampingi suaminya beraktivitas.

Salah satunya saat Wisuda Purna Wira (WPW) Pati yang berlangsung di Lapangan Pancasila kompleks Akmil Magelang. Dari sebanyak 168 Pati TNI AD yang mengikuti wisuda, salah satunya suami Bella Saphira, Letjen TNI (Purn) Agus Surya Bakti.

"Ada beberapa perubahan pengurus, pertama komisaris utama kami, diganti Agus Surya Bakti. Direksi terdapat tiga direksi yang diganti," kata Direktur Niaga Antam Aprilandi Hidayat Setia usai RUPSLB di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).

Di jajaran Dewan Komisaris juga terjadi perombakan, di mana pemegang saham menunjuk Agus Surya Bakti menggantikan Fachrul Razi sebagai Komisaris Utama.

Berikut susunan komisaris dan direksi Antam saat ini:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Agus Surya Bakti
Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
Komisaris: Zaelani
Komisaris: Dadan Kusdiana
Komisaris: Arif Baharudin

Dewan Direksi:
Direktur Utama: Dana Amin
Direktur Keuangan: Anton Herdianto
Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
Direktur Pengambangan Usaha: Rosono
Direktur Niaga: Aprilandi Hidayat Setia
Direktur Sumber Daya Manusia: Luki Setaiwan Suardi

detik.com

from Berita Heboh https://ift.tt/2s0JWWP
via IFTTT

Ramai Diprotes Soal Banjir Hingga Macet dan Janji Jokowi Jika Jadi Presiden. Ini Jawabannya!

Posted: 18 Dec 2019 09:19 PM PST


Beritaterheboh.com - Selama ini banjir dan macet menjadi masalah besar Kota Jakarta yang tak kunjung selesai. Bahkan Presiden Jokowi mengakui jika masalah besar di Jakarta adalah dua hal tersebut.

Contohnya saja, hujan mengguyur pada Selasa (17/12) lalu mengakibatkan banjir di jalan protokol. Kemudian persoalan kemacetan. Bahkan Presiden Jokowi sendiri pernah merasakan langsung terjebak kemacetan di Jakarta.

"Persoalan besar di Jakarta hanya 2 yaitu banjir, yang kedua macet," kata Jokowi saat berbincang dengan para awak media di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12).

Dulu pada 2014 saat mencalonkan diri di Pilpres, Jokowi pernah berjanji mengatasi masalah kemacetan dan banjir jika berhasil menjadi Presiden.

Lalu bagaimana realisasinya?

Sebenarnya Jokowi sudah melakukan banyak hal untuk mengatasi banji dan macet di Jakarta.

Apa saja?

Selain membangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi, di Jawa Barat yang mana kedua bendungan dibangun untuk mengadang arus banjir ke Jakarta. Ada banyak hal yang sudah dilakukan Jokowi dan Ahok


Simak utasan cuitan dari Kurawa.

Mengapa Jokowi berani membuat statement Kalo saya jadi Presiden akan lebih mudah tangani banjir dan macet di Jakarta? Karena dia belajar dari pengalaman presiden RI dan gub DKI sebelumnya yg berkolaborasi dengan baik di daerah timur Jakarta


Tahun 2003 presiden Megawati meletakan batu pertama pembangunan Kanal Banjir Timur bekerja sama dengan pemprov DKI saat itu dibawah pimpinan Sutiyoso. Mereka sepakat proyek senilai Rp. 5 triliun ini melalui pendanaan multi years


Sebelum Kanal Banjir Timur ini dibuat yang namanya rumah2 disepanjang kampung melayu - cipinang sampai duren sawit ke timur kalo hujan banjirnya bisa sedalam maksimal 5 meteran saat itu. Harga tanah didaerah ini masih murah


BKT ini akhirnya mulai dikerjakan sejak tahun 2007 saat Gubernurnya Foke dan Presidennya SBY, ada pembagian tugas dan biaya ;

Pemprov DKI tugasnya hanya bebaskan tanah warga senilai Rp. 1,1 T.
Sementara negara lewat APBN Rp. 4 T.
5 tahun kemudian proyek ini selesai


Setelah BKT ini selesai banjir diwilayah ini menghilang, harga tanah disana naik gila2an, tumbuh subur Mal dan apartemen baru. (Mana suaranya follower yg tinggal disini? )

Kolaborasi yang bagus antara presiden dan gubernur walau agak lama pengerjaannya


Tahun 2012 jokowi dan ahok naik jadi bos di DKI, mereka gerak cepat waduk pluit dinormalisasi secara kilat dan bagus, waduk ria rio di pulomas selesai, danau sunter dikeruk 16 jam/hari, kali ciliwung di keruk dan diturap. Hilirnya laut jakarta dibenahi


Hanya dengan waktu 2 tahun saja Jokowi Ahok bisa berbuat banyak utk kota jakarta. Ada semangat besar mereka saat itu jika pusat dan DKI bisa bekerja sama spt pembangunan BKT maka banjir memang lebih mudah diatasi.

Kuncinya ada di KERJASAMA yah


Saat jokowi hendak melenggang ke istana dia sudah lihat survey kepuasan warga DKI atas kinerja pemprov DKI rata2 diatas 70%, jadi jika dia naik jadi RI 1 dan ahok DKI 1 tentu janji ini memang benar bisa direalisasikan.. wilayah barat dan tengah jakarta akan dibenahi


Ahok naik menjadi DKI-1 semua program masih on the track, jokowi berbagi tugas dengan ahok.
Jokowi fokus di infrastruktur pengurangan kemacetan (MRT, LRT hingga jalan tol baru)
Ahok fokus di penanggulangan banjirnya (jumlah titik banjir berkurang drastis)


Hasil kerja dan survey kepuasan warga DKI diatas 70% kpd ahok akhirnya sia2 dan diluar perkiraan semua orang dan ahli, karena kalah dengan kampanye ayat dan mayat oleh Gub skr yang katanya mau buat natalan di sudirman buat baik2in lagi 😀😀


Keberlangsungan proyek pengurangan banjir yang sdh direncanakan oleh jokowi Ahok terputus, karena proyek2 ini dibuang oleh Gub skr. Bahkan kondisi waduk yang telah dibuat bagus sebelumnya ditelantarkan penuh lumpur dan kotor (googling aja deh)


Semenjak anies menjabat Gub DKI gue mencatat sudah beberapa kali Presiden mengirim pesan dan utusan utk mau berkolaborasi dengan pemerintah pusat utk benahi jakarta. Semua dicueki dia justru kirim utusan level abal2 setiap ada rapat


Sekelas menteri PUPR pak basuki sdh putus asa jika bicara soal anies ketika rapat kabinet soal ibukota.
Bahkan saking puyus asanya sampai diinfokan ke wartawan soal Kagak ada yang Paham konsep Naturalisasi Sungai nya anies


Sudah 2 tahun lebih anies menjadi gubernur DKI, 1 cm sungai belum dia kerjakan soal konsep naturalisasi. Saat rapat dengan kementerian PUPR staf anies selalu dicecar gimana sih Naturalisasi sungai? Dijawab a i u e o muter2 kagak jelas maksudnya


Anies memang kurang ajar kalo urusan dengan presiden, dia tidak pernah mau anggap apapun seruan presiden utk benahi jakarta yang terbaru kemaren saat presiden bilang keruk sungai2 yang jawab ngeyel malah kepala dinas airnya.

Anies merasa dia sama tinggi dengan presiden


Jokowi pernah menyindir anies secara halus saat meresmikan penyeberangan orang Dolphin di depan Bunderan HI prakarsa anies sebagai temuan inovatif 🙈.

Dia mencoba mendekati dengan cara memuji cara yang nyeberang yg bego ini agar mau kolaborasi


2 tahun upaya mendekati anies gagal, makanya gue percaya salah satu alasan mengapa di tahun 2019 jokowi memindahkan ibukota ke kalimatan karena sudah gak bisa ngajak si Mr. Naturalisasi ini utk kerjasama. Levelnya sdh desperate presiden kita


Pendekatan presiden ke anies utk benahi banjir dan macet malah diterjemahkan anies sbg waktunya minta ijin utk berhutang 570 triliun bangun infrastruktur di Jakarta 🙈.

Kata presiden : gue sdh kehabisan kata2 sama ini orang


Anies masih dikasih keberuntungan sama Tuhan 2 tahun menjabat hujan lebat dan lama belum mampir di Jakarta. Kondisi sungai di jakarta memprihatinkan karena bantaran sdh di okupasi oleh rumah2 baru yg dibangun warga yg telah di relokasi


Untungnya ditengah frustasi presiden ke anies dia masih tetap mau berusaha secara mandiri yaitu membuat waduk baru di sukamahi dan ciawi.


Untung urusan mengatasi macet gue melihat keberuntungan sda di Warga Jakarta, semua kontrak kerja MRT dan LRT dikerjakan sebelum anies jadi Gub DKI.
Pembagian kerja LRT dibuat saat ahok gub bekerja sama dgn PUPR dan kemenhub.

Lumayan setelah ini jadi tahun 2020/21 baru terbukti


Gue kagak ngebayang kalo proyek LRT dan MRT harus anies yang ada disitu, mungkin dia akan bilang kalo kereta itu kodratnya di tanah jadi buat apa proyek layang2 gitu 🙈🙈..
Mana amdal, mana keberpihakan?

Sampe samsung Galaxy S 52 dirilis juga gak jadi2








(Bt)


from Berita Heboh https://ift.tt/34BvlOS
via IFTTT

Usai Pertamina dan Garuda, Erick Thohir Rombak Direksi Antam, Dirut Ikut Ditendang

Posted: 18 Dec 2019 08:19 PM PST


Beritaterheboh.com -  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran pengurus di anak usaha PT Inalum (Persero) atau holding tambang MIND ID, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Antam hari ini baru saja melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, 19 Desember 2019. RUPSLB ini hanya memiliki satu mata acara yakni perubahan susunan pengurus perseroan.

"Ada beberapa perubahan pengurus, pertama komisaris utama kami, diganti Agus Surya Bakti. Direksi terdapat tiga direksi yang diganti," kata Direktur Niaga Antam Aprilandi Hidayat Setia usai RUPSLB di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).


Hasil RUPSLB menunjuk Dana Amin menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama. Anton Herdianto menggantikan Dimas Wikan Pramudhito sebagai Direktur Keuangan. Rosono menggantikan Sutrisno S Tatetdagat sebagai Direktur Pengembangan Usah

Di jajaran Dewan Komisaris juga terjadi perombakan, di mana pemegang saham menunjuk Agus Surya Bakti menggantikan Fachrul Razi sebagai Komisaris Utama.

Berikut susunan komisaris dan direksi Antam saat ini:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Agus Surya Bakti
Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
Komisaris: Zaelani
Komisaris: Dadan Kusdiana
Komisaris: Arif Baharudin

Dewan Direksi:
Direktur Utama: Dana Amin
Direktur Keuangan: Anton Herdianto
Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
Direktur Pengambangan Usaha: Rosono
Direktur Niaga: Aprilandi Hidayat Setia
Direktur Sumber Daya Manusia: Luki Setaiwan Suardi

detik.com

from Berita Heboh https://ift.tt/36KX2pK
via IFTTT

Video Viral Istri Kesakitan Jelang Lahiran, Suami Sibuk Selfie Tuai Kritik Warganet

Posted: 18 Dec 2019 08:19 PM PST


Beritaterheboh.com - Sebuah video viral yang menunjukkan seorang wanita kesakitan menjelang kelahiran beredar di media sosial. Sikap pria di video itulah yang membuat banyak warganet berkomentar.

Salah satu akun media sosial yang mengunggah video tersebut adalah @makassar_iinfo.

Ada dua video yang diunggahnya pada Senin (16/12/2019). Video pertama berdurasi 1 menit, sementara video kedua sekitar 40 detik.

"Baru-baru ini viral sebuah video di sosial media seorang suami yang melakukan foto selfie di depan istrinya yang lagi menahan sakit karena sudah hampir melahirkan," tulis @makassar_iinfo.

Pria yang memakai jaket hitam, celana pendek dan topi yang terekam dalam video ini diduga suami wanita yang hamil.

Video memperlihatkan wanita hamil yang memakai baju pasien nampak kesakitan sedang duduk di samping ranjang. Ia kemudian memanggil pria tersebut untuk duduk di sebelahnya.

Saat si wanita terus mengeluh kesakitan, justru si pria sibuk memegang ponsel dan mengarahkan kamera untuk berfoto. Tidak terlihat upaya dari si pria untuk meredakan rasa sakit wanita itu.

Sementara orang yang merekam video ini terdengar sesekali tertawa menyaksikan kejadian tersebut.

Pantauan Suara.com hingga Rabu (18/12) sore, unggahan ini telah disukai oleh lebih dari 50 ribu warganet. Ada 2.133 komentar di sana.

Warganet menyesalkan sikap si suami yang terlihat tidak perhatian terhadap istrinya.

"Kalau gue istrinya, udah gue gampar itu suami," tulis @ahsanty.

"Kenapa nggak dikeplak aja sih, gemes pingin nampol," komentar @aandinii_putrii.

Related Posts

Previous
Next Post »