IFKNews |
- Sudah Batas Akhir Pengajuan Banding Cerai, Ini Jawaban Mantan Istri UAS
- Top Chicago facilities left off list of 120 best U.S. hospitals - Chicago Tribune
- Polda Metro Jaya Umumkan 54 Lokasi Rawan Banjir Jakarta. Ini Daftarnya
- Demi Keliling Dunia, 3 Wanita Asal Indonesia Ini Lakukan Penipuan
- 'Top Gun' trailer is giving fans all the feels as Tom Cruise takes to the skies - CNN
- 'Top Gun' trailer is giving fans all the feels as Tom Cruise takes to the skies - CNN
- Cool Tech to Keep Your Drinks Warm - Mansion Global
- Viral Istri Pukuli Suami Penderita Stroke di Jakut, Akun Medsos MFJ Ramai Dibully Warganet
- Viral Istri Pukuli Suami Penderita Stroke di Jakut, Polisi Turun Tangan. Ini Hasilnya
- Astaga! Hujan Jakarta, Begini Penampakan Sejumlah Pintu Masuk Stasiun MRT Yang Tertutup Banjir
- Ramai soal Lobster, Fadli Zon Minta Edhy Prabowo Pertimbangkan Saran Susi. Begini Katanya
- Unggah Cuitan Soal Ekspor Benih Lobster, Gerindra Dibully Hingga Cuitannya Menghilang
- Viral Video Disebut Istri dan Wanita Simpanan Eks Dirut Garuda Berantem. Ini Penjelasannya
- Tagar #4niesCuciTangan Trending di Twitter. Komentar Warganet Kocak!
- Dukung Lobster Edhy Prabowo, Andre Rosiade Semprot Susi Pudjiastuti
- Mantan Istri UAS Akhinya Jawab Nyinyiran Netizen Soal Status 'Mengeluh dan Bersyukur'
- Copot Plt Kadis Pariwisata Gegara Beri Penghargaan Colosseum, Anies Dibully Warganet
- Enggan Berbagi Harta Gono Gini dengan Istri, Pengusaha di Bandung Justru Rugi Rp 900 Juta Ditipu Dukun Palsu
- Fakta Baru Orangtua Murid PAUD di Samarinda, Ibunda Ungkap Gelagat Aneh Yusuf Saat Dititipkan
- Beer mug brings an end to 40-year rape, murder investigation - CrimeOnline
- Samakan Kebijakan Ekspor Benih Lobster dengan Nikel, Edhy Prabowo Kena Skakmatt Susi Pudjiastuti
- Maksud Hati Menjelaskan Heboh Soal Ekspor Benih Lobster, Menteri KKP Makin Dibully Warganet Lantaran
- Emak-emak yang Curi Bunga di Tengah Jalan Viral, Ini Respon Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang
Sudah Batas Akhir Pengajuan Banding Cerai, Ini Jawaban Mantan Istri UAS Posted: 17 Dec 2019 06:49 AM PST Beritaterheboh.com - Keputusan cerai Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Mellya Juniari, resmi diputus 3 Desember 2019. Keduanya kini sudah tidak terikat dalam hubungan suami dan istri lagi. Pihak Pengadilan Agama (PA) Bangkinang, memberi waktu hingga 14 hari kepada pihak Mellya jika ingin mengajukan banding. Beberapa waktu lalu, pengacara UAS, Hasan Basri pun pernah menanggapi isu putusan yang beredar di media. Ia juga menjelaskan jika perkara tersebut belum selesai secara keseluruhan. "Tidak ada, proses perceraiannya belum selesai lagi kan, kan belum tuntas. Sudah diputus tapi masih ada upaya hukum," kata Hasan. Para netizen mencoba menanggapi perceraian UAS dan Mellya. Akun media sosial keduanya pun banjir doa dari para jamaah. Mereka mendoakan keputusan yang terbaik untuk UAS dan Mellya. Tak sedikit pula yang penasaran dengan kelanjutan rumah tangga mereka. Dari beberapa komen netizen di akun Instagram Mellya, terlihat menguatkan agar Bunda satu anak itu. Hari ini, merupakan batas waktu terakhir pengajuan banding perkara cerai tersebut. Terhitung sudah 14 hari berlalu dari batas yang diberikan PA Bangkinang, Kampar, Riau, kepada pihak Mellya sebagai termohon. HaiBunda mencoba menanyakan hal ini kepada pengacara Mellya, Nurhasmi. Apakah nantinya Mellya mencoba upaya banding? Nurhasmi menjawab tegas jika tak ada upaya banding yang akan dilakukan pihak Mellya. "Enggak, enggak ada (banding)," kata Nurhasmi kepada HaiBunda. Nurhasmi meminta agar tak lagi membahas mengenai perceraian kliennya dengan UAS, Bun. Dia mengatakan sudah cukup mengenai pemberitaan mengenai Mellya. Sebelumnya, perceraian UAS dan Mellya cukup menggemparkan publik. Seminggu setelah putusan, muncul berbagai spekulasi tentang kehadiran orang ketiga, yaitu wanita asal Malaysia berinisial LA dan TN. Nama LA dan TN muncul dalam bukti surat di salinan putusan Pengadilan Agama Bangkinang, Kampar, Riau. Pihak UAS tidak menampik, namun menegaskan jika semua bukti telah ditolak pengadilan. "Kemarin ada di dalam sidang, tapi itu isu saja. Sudah dibantah," ujar Hasan.(haibunda.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2M3GAsK via IFTTT |
Top Chicago facilities left off list of 120 best U.S. hospitals - Chicago Tribune Posted: 17 Dec 2019 05:52 AM PST Top Chicago facilities left off list of 120 best U.S. hospitals - Chicago Tribune Unfortunately, our website is currently unavailable in most European countries. We are engaged on the issue and committed to looking at options that support our full range of digital offerings to the EU market. We continue to identify technical compliance solutions that will provide all readers with our award-winning journalism. 2019-12-17 13:19:00Z https://ift.tt/2PwHtw4 CAIiEAm4Fg-S-nfniCZtIJX3zE4qFwgEKg4IACoGCAowlPVUMLXBDDDRoYYD |
Polda Metro Jaya Umumkan 54 Lokasi Rawan Banjir Jakarta. Ini Daftarnya Posted: 17 Dec 2019 05:49 AM PST Beritaterheboh.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Selasa sore mengumumkan 54 lokasi rawan banjir yang tersebar di berbagai titik di Jakarta. Jakarta Selatan tercatat memiliki titik banjir terbanyak dengan 20 titik, disusul oleh Jakarta Utara dengan 13 titik, Jakarta Timur 9 titik, Jakarta Pusat 7 titik dan Jakarta Barat 3 titik. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya sudah memetakan 54 lokasi tersebut dan siap untuk menerapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan "Dari 54 lokasi kita sudah maping, di daerah yang tidak bisa dilintasi kita lakukan rekayasa lalu lintas. Jadi beberapa lokasi kita lakukan rekayasa lalin. Jadi memang sudah kita 'maping' 54 lokasi titik di wilayah DKI jakarta," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar saat dikonfirmasi. Hujan yang merata turun di wilayah Jakarta, Selasa siang, menyebabkan genangan air di sejumlah jalan di wilayah Jakarta. Pantauan dari media sosial Instagram @jktinfo, genangan terpantau di sejumlah titik, yakni di Jalan Satrio arah Karet Semanggi, air menggenang setinggi mata kaki orang dewasa, kondisi tersebut mengakibatkan laju kendaraan terhambat karena ada genangan. Genangan berikutnya terpantau di Jalan Setia Budi, Jakarta Selatan, air setinggi betis orang dewasa mengganggu arus lalu lintas. Kondisi serupa juga terjadi di dekat Epicentrum Kuningan, tinggi genangan juga mencapai di atas mata kaki orang dewasa. Begitu juga di Jalan Gatot Subroto, genangan air terjadi di sisi kiri jalanan setinggi mata kaki orang dewasa yang dapat menghambat laju kendaraan. Adapun 54 rincian lokasi rawan banjir di Jakarta yakni: Jakarta Selatan 1. Pemukiman Poncol Blok S (80-100 cm) 2. Kelurahan Petogogan (100-150 cm) 3. Kelurahan Kuningan Barat (100-150 cm) 4. Lebak Bulus (60 cm) 5. JL. Pondok Pinang (40-100 cm) 6. JL. Deplu Raya (40-100 cm) 7. JL. Bangka (50-200 cm) 8. Pasar Jagal (30-100 cm) 9. PD Jaya Mampang (50-200 cm) 10. Komplek Polri Pondok Karya (50-200 cm) 11. Kelurahan Bukit Duri (30-300 cm) 12. JL KH. Abdullah Syafei (30-70 cm) 13. Kebon Baru/Gudang Peluru (30-300 cm) 14. JL Pejaten Timur (50-500 cm) 15. Kelurahan Lenteng Agung (50-200 cm) 16. Rawa Jati Baru (100 CM-500 CM) 17. Pengadegan Cikoko Timur(100-500 cm) 18. Kelurahan Karet (20-70 cm) 19. Kelurahan Guntur (20-70 cm) 20. Komplek IKPN Bintaro (50-150 cm) 21. Ulujani (50-150 cm) Jakarta Utara 1. JL Kapuk Kamal (35 cm) 2. JL Kapuk Raya (40 cm) 3. JL Teluk Gong (30 cm) 4. JL Jembatan (30 cm) 5. JL Muara Baru (50 cm) 6. JL RE Martadinata (20 cm) 7. JL Kampunng Bandan (15 cm) 8. JL Gunung Sahari ( 40 cm) 9. JL Budi Mulya (20 cm) 10. JL Yos Sudarso ( 20 cm) 11. JL Kramat Raya (50 cm) 12. JL Raya Cacing (20 cm) 13. JL Boulevard Barat Kelapa Gading (0-60 cm) Jakarta Barat 1. JL S Parman di depan Universitas Trisakti (60-90 cm) 2. JL S Parman di depan Mall Citraland (60-90 cm) 3. JL Tanjung Duren (30-70 cm) Jakarta Timur 1. Depan eks Pengadilan Ahmad Yani (50cm) 2. Depan Pool Blue Bird depan Hek (40-50cm) 3. JL Jatinegara Barat (50cm) 4. JL DI Panjaitan (30-40cm) 5. Depan Masjid Alawy Condet (20-30cm) 6. JL Raya Bekasi KM 21-24 (30-40cm) 7. Depan Taman Modern JL Raya Bekasi (30-40cm) 8. TL GARUDA (20-30cm) 9. Terowongan Halim Lama (50-100cm) Jakarta Pusat 1. Kolong Underpass Gandhi School, Kemayoran (40cm) 2. JL Kelinci Raya dan JL Gereja (10cm) 3. JL Setiakawan Barat, Gambir(20 cm) 4. JL Pintu Besi 1 dan JL Kartini Sawah Besar (10cm) 5. Benhil (1,8m) 6. Petamburan (1,5 M) 7. Kelurahan Karet Tanah Abang (40-60cm) republika.co.id from Berita Heboh https://ift.tt/35BzrrK via IFTTT |
Demi Keliling Dunia, 3 Wanita Asal Indonesia Ini Lakukan Penipuan Posted: 17 Dec 2019 05:49 AM PST Beritaterheboh.com - Beberapa orang rela melakukan penipuan agar bisa memenuhi gaya hidup. Salah satu contohnya adalah seorang wanita bernama Azura Luna Mangunhardjono. Nama Azura Luna Mangunhardjono ramai diperbincangkan setelah diberitakan oleh South China Morning Post. Dia merupakan sosok sosialita asal Indonesia yang diduga telah melakukan penipuan terhadap sejumlah orang dari berbagai negara. Hidup Azura mewah dan kerap berjalan-jalan atau travelling ke berbagai negara. Bahkan dia dikabarkan hidup berpindah-pindah negara. Azura Luna Mangunhardjono sempat tinggal di Paris, California, Italia, dan Los Angeles. Namun rupanya, kasus-kasus penipuan demi hidup mewah dan traveling ke luar negeri pernah beberapa kali terjadi di Tanah Air dan bukan hanya Azura Luna Mangunhardjono. Berikut 3 wanita tersebut, dikutip brilio.net dari liputan6.com, Selasa, (17/12). 1. Marieta Safitri. Pada 2017, perempuan bernama Marieta Safitri rela menipu orang banyak dengan kedok agen travel bernama Roxy Tour Travel. Modus yang digunakan Marieta, menjanjikan harga tiket semurah-murahnya. Banyak yang tergiur dengan hal tersebut. Kemudian korban diminta untuk melakukan transfer uang tiket ke rekening pribadi Marieta. Setelah itu ia akan mengirim kode booking. Namun, kode tersebut palsu dan diduga adalah hasil rekayasa photoshop. Di hari keberangkatan, ternyata tidak ada data pemesan yang tercatat di maskapai yang sudah dipesan. Para calon penumpang yang jadi korban Marieta pun panik. Tak sedikit yang akhirnya harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli tiket dadakan. Marieta pun meraup ratusan juta rupiah dari hasil penipuan yang ia lakukan ini. Marieta sendiri dengan asyiknya menggunakan uang hasil penipuan tersebut untuk hidup mewah dan jalan-jalan ke luar negeri. Pihak kepolisian sudah menangani kasus penipuan ini. 2. Fransisca Paisal Nama Fransisca Paisal atau Sispai sempat viral pada 2017. Dia tersangkut utang yang sangat besar hingga mencapai ratusan juta. Uang-uang itu digunakan Sispai untuk keliling dunia, mulai dari Korea Selatan hingga Eropa. Korban Sispai kesal. Para pemberi utang akhirnya menyergap Sispai ketika baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat pada Minggu, 9 April 2017. Mereka langsung memintanya membayar utang dan disiarkan secara langsung melalui live tweet bertagar #bacotsispai. Diceritakan akun @mitamsupardi, ia awalnya mengatakan ke publik tentang kerugian yang ia alami pada Sispai. Tak nyana, ternyata banyak pihak mengalami utang serupa. Jika ditotal, Fransisca Paisal atau Sispai ini membawa kabur uang korban sampai Rp 156 juta. Ia akhirnya mengakui kesalahan dan berjanji akan membayarnya. "Benar memang saya meminjam uang kepada teman-teman untuk beberapa keperluan. Cara saya salah dan tidak sesuai janji pengembalian," tulis Sispai dalam akun Twitternya. 3. Azura Luna Mangunhardjono. Nama Azura Luna Mangunhardjono ramai diperbincangkan setelah diberitakan South China Morning Post. Jason, ahli teknologi asal New York, mengungkap sosok wanita wanita asal Kediri yang kini tinggal di Hong Kong. Jason menceritakan, pertemuan pertamanya dengan Azura Luna Mangunhardjono terjadi pada Oktober 2018 silam. Dia mendatangi Hong Kong untuk urusan bisnis. Azura Luna Mangunhardjono menceritakan banyak hal tentang dirinya. Mulai dari latar keluarga terpandang dan hidup dalam kemewahan. Singkat cerita, muncul sosok Sophia. Warga Los Angeles itu merasa telah ditipu oleh Azura Luna Mangunhardjono. Sophia mengklaim, telah membayar lebih dari 86 ribu dolar Amerika atau setara Rp 1,2 miliar untuk sekian banyak tas tangan Hermes yang merupakan koleksi pribadi Azura Luna Mangunhardjono. Pembayaran ini dilakukan Sophia untuk ikut dalam pengumpulan dana yang dilakukan Azura Luna Mangunhardjono. Ketika Sophia membawa setidaknya empat tas yang dibeli dari Azura Luna Mangunhardjono untuk autentikasi, dua di antaranya diinformasikan palsu oleh pihak toko. Karena itulah, Sophia langsung menghubung pihak berwajib dan Azura Luna Mangunhardjono digelandang ke kantor polisi setempat dengan borgol di kedua tangannya. Korban kedua bernama Robert mengaku sempat mengeluarkan uang sebesar 150 dolar Amerika atau Rp 2,1 miliar untuk membantu si sosialita terkait klaim kematian ayahnya pada 2017 dan berpartisipasi dalam acara penggalangan dana. "Saya mengeluarkan uang sampai 30 dolar Amerika (Rp 432 juta). Beberapa bulan kemudian, saya menghubungi pihak penggalangan dana, mereka menyebut tak mendapat uang sepeser pun dari saya atau Azura," kata Robert. from Berita Heboh https://ift.tt/2YY4POv via IFTTT |
'Top Gun' trailer is giving fans all the feels as Tom Cruise takes to the skies - CNN Posted: 17 Dec 2019 04:52 AM PST 'Top Gun' trailer is giving fans all the feels as Tom Cruise takes to the skies - CNN The latest "Top Gun: Maverick" trailer is out and it is everything. Cruise took to Twitter to share the two-minute-20-second trailer with a simple caption, "See you in the sky." The trailer shows Cruise's iconic character from the hit 1986 movie, Lt. Pete "Maverick" Mitchell, introducing himself to a younger generation of pilots. A narrator says, "His exploits are legendary. What he has to teach you may very well mean the difference between life and death." Fans immediately reacted with nothing but excitement. "I fell in love with @TomCruise for the first time in Top Gun. It's still, hands down, one of my favorite movies. Hearing the theme song slowly through the trailer took me back to the first time I watched it. I'm so ready for this." While another fan wrote, "Okay, this 'Top Gun: Maverick' trailer confirms a couple of things: it needs to be June, like right now, and I'm probably gonna cry." The film is directed by Joseph Kosinski and also stars Miles Teller, Jennifer Connelly and Jon Hamm. Connelly plays Cruise's love interest in the film. But you still have to wait a while because the film doesn't open until summer 2020. 2019-12-17 11:50:00Z https://ift.tt/2tjrE3i 52780499182997 |
'Top Gun' trailer is giving fans all the feels as Tom Cruise takes to the skies - CNN Posted: 17 Dec 2019 04:52 AM PST 'Top Gun' trailer is giving fans all the feels as Tom Cruise takes to the skies - CNN The latest "Top Gun: Maverick" trailer is out and it is everything. Cruise took to Twitter to share the two-minute-20-second trailer with a simple caption, "See you in the sky." The trailer shows Cruise's iconic character from the hit 1986 movie, Lt. Pete "Maverick" Mitchell, introducing himself to a younger generation of pilots. A narrator says, "His exploits are legendary. What he has to teach you may very well mean the difference between life and death." Fans immediately reacted with nothing but excitement. "I fell in love with @TomCruise for the first time in Top Gun. It's still, hands down, one of my favorite movies. Hearing the theme song slowly through the trailer took me back to the first time I watched it. I'm so ready for this." While another fan wrote, "Okay, this 'Top Gun: Maverick' trailer confirms a couple of things: it needs to be June, like right now, and I'm probably gonna cry." The film is directed by Joseph Kosinski and also stars Miles Teller, Jennifer Connelly and Jon Hamm. Connelly plays Cruise's love interest in the film. But you still have to wait a while because the film doesn't open until summer 2020. 2019-12-17 11:50:00Z https://ift.tt/2tjrE3i 52780499182997 |
Cool Tech to Keep Your Drinks Warm - Mansion Global Posted: 17 Dec 2019 04:29 AM PST As winter wraps us in its chilly embrace, it's important to keep warm, by means many and varied. Hot beverages are an ideal way to maintain warmth, inner and outer. But how do you keep your tea toasty? Your soup scalding? Your coffee not cold? Below, we've found some clever devices that will keep all your liquids at a consistently elevated temperature. Ember Mug 2 You've never met a mug this clever. The Ember Mug, a Bluetooth-enabled beverage warmer, is not only capable of heating your preferred drink to a precise temperature (in the 120°F to 145°F range), but it will give you a heads up when it hits the mark, by phone, watch or tablet notification, or via a smart LED indicator built into the cup. Ember will also keep your beverage at your optimal temp for 80 to 90 minutes (depending on mug size), or all day long when placed in its charging coaster. Ember also pairs with your Apple Health app, allowing users to track their caffeine intake and get the stats on what cutting or adding a cup might do to their physiology. Best of all, Ember is smart enough to turn itself off, so it won't be another thing you need to worry you left on when you leave home. The Ember Mug 2 is available in 10-ounce ($99) or 14-ounce ($129) sizes. The Nomodo Trio Perhaps you're already pleased with your current mug situation, but would still appreciate some temperature-boosting features for your coffee cup. Introducing the Nomodo Trio, a heater-meets-cooler-meets-charger. Yes, the Nomodo is a smart strip that is split into two sections—on the left, a Peltier plate that is capable of heating—or cooling—the deposited drinking vessel, and on the right, a wireless charger with Qi Fast Charging technology, capable of powering applicable phones or phablets. If there is another device that better understands the needs of the modern workforce, we've yet to discover it. The Nomodo Trio is available for $79. Cauldryn Coffee Smart Mug Of course, hydration is not just an endeavor for inside the home. So thankfully, there's the Cauldryn Coffee Smart Mug, a 16-ounce travel mug that is capable of boosting your preferred beverage to any temperature between room and boiling. And while charging opportunities may not be readily available when you're out and about, you needn't worry with the Cauldryn—the mug's sizable battery ensures that you'll have hot soup all day long. Best of all, the Cauldryn makes it easy to set your desired temperature with a bluetooth-paired accompanying app or via button system that is built into the cup, with your beverage's current temperature displayed on an LCD screen on the middle of the mug. The Cauldryn Coffee Smart Mug is available for $129. Jura Mug Warmer A decent cup of coffee—not to mention a quality cappuccino—is wasted on a cold cup. Fortunately, Swiss coffee innovators Jura have developed the Jura Mug Warmer, a sleek, countertop device that is capable of heating all manner of mugs to 131 degrees fahrenheit. The Mug Warmer can hold 15 cups, depending on size, and can even be scheduled to automatically heat the mugs at specific times, meaning owners can enjoy a hot coffee in a hot cup first thing in the morning. The Jura Mug Warmer is available for $199. "mug" - Google News December 17, 2019 at 06:58PM https://ift.tt/34tHK7l Cool Tech to Keep Your Drinks Warm - Mansion Global "mug" - Google News https://ift.tt/2PkclyJ Shoes Man Tutorial Pos News Update Meme Update Korean Entertainment News Japan News Update |
Viral Istri Pukuli Suami Penderita Stroke di Jakut, Akun Medsos MFJ Ramai Dibully Warganet Posted: 17 Dec 2019 03:19 AM PST Beritaterheboh.com - Sebuah video beredar memperlihatkan kekejaman seorang istri terhadap suaminya. Sang suami bernama HT alias Ko Ahuang (65) disebut-sebut menderita stroke dan alzaimer, dipukuli dengan menggunakan tongkat bantu jalan atau walker. Kapolsek Penjaringan AKBP Imam Rifai saat dihubungi membenarkan adanya kejadian yang viral di media sosial itu. Polisi juga telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). "Iya memang kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan sudah kami cek ke TKP pada hari itu, tapi itu baru viral sekarang ya," kata AKBP Imam Rifai saat dihubungi detikcom, Selasa (17/12/2019). Peristiwa itu terjadi pada Rabu 11 Desember 2019 lalu di rumah korban di Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi mengecek ke TKP setelah menerima informasi dari pihak RT dan tetangga. "Iya ada laporan dari saksi, RT dan tetangga," imbuh Imam. Polisi mengamankan pelaku berinisial M (35). Sementara korban, HT (64) langsung dibawa oleh pihak keluarga. Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Belum diketahui motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut. "Hari ini mau kami cek lagi ke TKP karena viral lagi," tutur Imam. Dalam video yang beredar, terdengar suara perempuan yang diduga pelaku. Pelaku itu berbicara sendiri, menyebutkan bahwa dirinya telah mengurusi suaminya yang menderita stroke, seusai buang air besar. "Pagi-pagi gue bangun, nganterin dia cek darah ya," ucap pelaku. Dalam video itu, pelaku mengeluh karena merasa lelah mengurusi suaminya. Pelaku juga sempat menyebutkan meminta kompensasi Rp 1 miliar jika sang suami ingin bercerai dari dirinya. "Kalau dia mau pisah sama gua boleh, bayar 1 M sama syaratnya dia stroke lagi di ranjang. Tolong jagain dia hanya di ranjang aja," tuturnya lagi. Setelah itu, pelaku mendekati korban dan memukulnya berkali-kali dengan walker. Korban tampak kesakitan, namun tidak bisa berbuat apa-apa lantaran menderita stroke dan hanya meraung kesakitan. Nama Pelaku tersebar di medsos hingga Akun bernama serupa dibully Warganet Diketahui dari berbagai postingan di medsos, nama pelaku adalah Milka Florin Juliana. Terpantau akun Instagram dengan nama Milka Florin Juliana diprivate sementara akun FB dengan nama Milka Florin Juliana telah ramai dibully warganet from Berita Heboh https://ift.tt/34x8rrQ via IFTTT |
Viral Istri Pukuli Suami Penderita Stroke di Jakut, Polisi Turun Tangan. Ini Hasilnya Posted: 17 Dec 2019 03:19 AM PST Beritaterheboh.com - Sebuah video beredar memperlihatkan kekejaman seorang istri terhadap suaminya. Sang suami bernama HT alias Ko Ahuang (65) disebut-sebut menderita stroke dan alzaimer, dipukuli dengan menggunakan tongkat bantu jalan atau walker. Kapolsek Penjaringan AKBP Imam Rifai saat dihubungi membenarkan adanya kejadian yang viral di media sosial itu. Polisi juga telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). "Iya memang kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan sudah kami cek ke TKP pada hari itu, tapi itu baru viral sekarang ya," kata AKBP Imam Rifai saat dihubungi detikcom, Selasa (17/12/2019). Peristiwa itu terjadi pada Rabu 11 Desember 2019 lalu di rumah korban di Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi mengecek ke TKP setelah menerima informasi dari pihak RT dan tetangga. "Iya ada laporan dari saksi, RT dan tetangga," imbuh Imam. Polisi mengamankan pelaku berinisial M (35). Sementara korban, HT (64) langsung dibawa oleh pihak keluarga. Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Belum diketahui motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut. "Hari ini mau kami cek lagi ke TKP karena viral lagi," tutur Imam. Dalam video yang beredar, terdengar suara perempuan yang diduga pelaku. Pelaku itu berbicara sendiri, menyebutkan bahwa dirinya telah mengurusi suaminya yang menderita stroke, seusai buang air besar. "Pagi-pagi gue bangun, nganterin dia cek darah ya," ucap pelaku. Dalam video itu, pelaku mengeluh karena merasa lelah mengurusi suaminya. Pelaku juga sempat menyebutkan meminta kompensasi Rp 1 miliar jika sang suami ingin bercerai dari dirinya. "Kalau dia mau pisah sama gua boleh, bayar 1 M sama syaratnya dia stroke lagi di ranjang. Tolong jagain dia hanya di ranjang aja," tuturnya lagi. Setelah itu, pelaku mendekati korban dan memukulnya berkali-kali dengan walker. Korban tampak kesakitan, namun tidak bisa berbuat apa-apa lantaran menderita stroke dan hanya meraung kesakitan.(detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2YUhimp via IFTTT |
Astaga! Hujan Jakarta, Begini Penampakan Sejumlah Pintu Masuk Stasiun MRT Yang Tertutup Banjir Posted: 17 Dec 2019 02:49 AM PST Beritaterheboh.com - Sejumlah pintu masuk MRT Jakarta ditutup karena hujan deras yang mengguyur pada Selasa siang ini (17/12/2019). Hal ini karena adanya genangan air di beberapa pintu masuk stasiun. "Dikarenakan curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan adanya genangan air di beberapa pintu masuk stasiun, maka ada beberapa ekskalator dan pintu masuk yang ditutup," tulis akun resmi MRT @mrtjakarta. MRT Jakarta menginformasikan, Stasiun Bundaran HI eskalator pintu A dan D mati. Stasiun Senayan eskalator pintu D mati, kemudian Stasiun Istora eskalator pintu A dan D mati. "Stasiun Setiabudi eskalator seluruh pintu mati. Stasiun Bendungan Hilir eskalator pintu C mati, dan eskalator pintu D stasiun Dukuh Atas BNI mati," tulis MRT. MRT Jakarta pun menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut." Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis MRT dalam instastori Instagram MRT Jakarta. videonya bisa dilihat di Artikel Asli
from Berita Heboh https://ift.tt/36HdmYB via IFTTT |
Ramai soal Lobster, Fadli Zon Minta Edhy Prabowo Pertimbangkan Saran Susi. Begini Katanya Posted: 17 Dec 2019 02:19 AM PST Beritaterheboh.com - Rencana Indonesia mengekspor benih lobster menuai kritik. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan koleganya sesama politikus Gerindra, Menteri KKP Edhy Prabowo, mempertimbangkan saran dari eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti. "Saya sarankan pada kolega saya Menteri Edhy Prabowo untuk mempertimbangkan masukan dan kritik yang baik soal benih lobster," kata Fadli Zon dalam cuitannya di Twitter yang dibagikan kepada wartawan, Selasa (17/12/2019). Fadli Zon meminta Edhy Prabowo tak bersikap apriori, apalagi terhadap Susi, yang notabene eks Menteri KKP. Dia yakin pada akhirnya koleganya di Partai Gerindra itu bakal bersikap bijak. "Jangan apriori walau datang dari manapun apalagi dari pendahulu @susipudjiastuti yang punya nasionalisme tinggi. Saya yakin Menteri Edhy Prabowo akan bijak bersikap," kata Fadli Zon. Edhy Prabowo sebelumnya mengatakan salah satu alasan membuka keran ekspor benih lobster ialah infrastruktur untuk membesarkan lobster belum ada di Indonesia. Edhy mengaku sebetulnya dirinya ingin lobster dibudidayakan. Menurutnya, ekspor benih lobster dibuka kembali dengan catatan karena tidak bisa dibesarkan di dalam negeri. "Kalau nanya saya, saya maunya dibudidayakan di Indonesia. Tapi infrastrukturnya sesiap apa. Kalau diekspor itu dengan catatan kita tidak bisa besarkan sendiri," ucap Edhy dalam acara Temu Stakeholders Pendidikan dan Bisnis Kelautan dan Perikanan di gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin (16/12). Susi dalam salah satu cuitannya di Twitter menjelaskan soal infrastruktur untuk mengembangkan lobster. "Infrastruktur yg dibutuhkan lobster untuk beranakpianak dan besar adalah terumbu karang, pasir, laut bersih. Makanya kita harus jaga terumbu karang & jangan dijual juga. Terumbu karang dan pasir itu adalah rumah, jalan dan pelabuhannya lobster dan juga ikan2," cuit Susi. from Berita Heboh https://ift.tt/2RYnBUs via IFTTT |
Unggah Cuitan Soal Ekspor Benih Lobster, Gerindra Dibully Hingga Cuitannya Menghilang Posted: 17 Dec 2019 01:49 AM PST Beritaterheboh.com - Polemik rencana diberlakukannya kembali ekspor benih lobster oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menimbulkan beragam tanggapan dari berbagai pihak. Bahkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui akun media sosial resminya mengunggah cuitan di Twitter menanggapi hal tersebut. Namun, gara-gara kicauan ini, Gerindra justru di-bully oleh warganet. "Jadi perihal ekspor benih lobster ini tidak semata-mata hanya tentang nilai jual. Disaat kondis permintaan benih losbter dari Vietnam sangatlah tinggi. Melarang benih lobster keluar dari Indonesia, di sisi lain penyelundupan komoditas tersebut justru meningkat," tulis akun Twitter @Gerindra. Belakangan, kicauan ini telah dihapus. Namun warganet telah mengunggah kembali tangkapan layarnya di Twitter. Seperti yang dilakukan @RiuUtomoRizki. Melalui kicaun yang diunggah pada Selasa (17/12/2019), @RiuUtomoRizki menegur admin Twitter Partai Gerindra. "Lain kali tulis dulu di draft, lalu baca lagi, fahami secara utuh, nah kalau dah oke baru di Tweetkan. Jangan Tweet dulu, begitu dibully sebarisan orang waras baru hapus. Hadeuh min...min," tulis @RiuUtomoRizki. Warganet yang lain juga memberikan kritik kepada Gerindra atas kicauan soal benih lobster tersebut. "Partai sekelas Gerindra gak bisa atasi maling benih lobster, jangan jangan partai ini... Juga. Sudah jelas partai ini gak bisa diandalkan," tulis @napsiati. Ia juga menambahkan tagar #tenggelamkanedhyprabowo dalam unggahannya. Untuk diketahui, tagar #TenggelamkanEdhyPrabowo menjadi trending topok di Twitter pada Selasa (17/12/2019). Hingga Selasa pagi, tercatat ada 7.680 cuitan. Banyak warganet yang menyampaikan protes terkait wacara ekspor benih lobster. Mereka berharap pemerintah menghapus wacana tersebut lantaran akan merugikan para nelayan dan mengancam kelestarian komoditas laut. "Ekspor benih lobster membuat Ekspor lobster melemah. Kebijakan ini sangat menguntungkan Kartel dan sangat merugikan nelayan. Selain merugikan nelayan. Ekspor benih lobster bisa mengakibatkan lobster di Indonesia punah. #TenggelamkanEdhyPrabowo," tulis @03.Nakula.(suara.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2M2rHqR via IFTTT |
Viral Video Disebut Istri dan Wanita Simpanan Eks Dirut Garuda Berantem. Ini Penjelasannya Posted: 17 Dec 2019 12:19 AM PST Beritaterheboh.com - Video yang memperlihatkan pertikaian dua wanita yang disebut-sebut sebagai istri sah dan perempuan simpanan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Akshara tersebar di media sosial. Salah satu yang menyebarkan video ini adalah akun Instagram @eyang_begawan_sepuh._.88 dalam unggahannya pada Rabu (11/12/2019). Benarkah video pertikaian dua wanita itu merupakan istri sah dan perempuan simpanan Dirut Garuda? Penjelasan Hasil penelusuran turbackhoax.id, jaringan Suara.com, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Narasi unggahan, dengan peristiwa sebenarnya tidak memiliki hubungan atau sangkutan sama sekali. Peristiwa dalam video sebenarnya merupakan pertikaian dua wanita di Hermes Hotel, Banda Aceh pada tahun 2018. Dugaan alasan pertikaian itu ialah kasus perselingkuhan. Video pertikaian ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Ulee Kareng Banda Aceh Ajun Komisaris Mawardi. Menurutnya,kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 28 Januari 2018, sekira pukul 11.00 WIB. Polisi setempat menyebut dua wanita yang bertikai bernama Kamariah (32) dan Maya (35). Maya yang mendapat kabar suaminya berkencan dengan Kamariah di hotel langsung melabrak hingga terjadi pemukulan. Pertikaian dua wanita di Hermes Hotel ini juga dimuat dalam pemberitaan berjudul "Kronologi Wanita Jambak Pelakor di Hotel Berbintang". Kesimpulan Konten yang dibagikan oleh kun Instagram @eyang_begawan_sepuh._.88 termasuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah. Sebab video dan narasi yang dibagikan tidak sesuai. Peristiwa video sebenarnya tidak terkait dengan kasus mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Akshara.(suara.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2sxBsXe via IFTTT |
Tagar #4niesCuciTangan Trending di Twitter. Komentar Warganet Kocak! Posted: 17 Dec 2019 12:19 AM PST Beritaterheboh.com - TAGAR #4niesCuciTangan menjadi trending di media sosial twitter, Selasa (17/12). Hingga Pukul 12.16 WIB, ada 5.575 cuitan yang menaikan tagar tersebut. Warganet tampaknya merespon keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menonaktifkan sementara anak buahnya di lingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta sebagai buntut dari pemberian penghargaan kepada diskotek Colosseum yang menurut Anies tanpa sepengatahuan dirinya. "Prank of The Year 2019 #4niesCuciTangan," cuit akun @eddywae1 sambil mengunggah video singkat Sekda DKI Jakarta Saefullah yang tengah memberikan pernyataan pers terkait pembatalan pemberian penghargaan kepada Colloseum. Akun @73hermantjoe lain lagi. Kata dia : "Serial "The Ridiculous Chronicles of Anies" #4niesCuciTangan." Cuitan juga dilayangkan akun @tjingkrang. "Gabener..ditegur BNN akhirnya nyabut/batalin penghargaan utk Colosseum..Eehh lempar batu sembunyi tangan ente..jangan nyalah2in..BNN dBacot Netizen Nasional) #4niesCuciTangan," cuitnya. Satu lagi cuitan dari @RismaWidiono. "Selalu banyak keanehan semenjak DKI di pegang WAN DISCO. Wan Disco memang ajaib. Tdk cuma trotoar yg di bongkar pasang...Tetapi penghargaan pun di bongkar pasang..???? Kapan Wan Disco di bongkar dari DKI.? #4niesCuciTangan," ungkapnya. (OL-2/mediaindonesia.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2PSdi1v via IFTTT |
Dukung Lobster Edhy Prabowo, Andre Rosiade Semprot Susi Pudjiastuti Posted: 16 Dec 2019 11:19 PM PST Beritaterheboh.com - Politikus Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Andre Rosiade membela Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo soal rencananya yang ingin membuka keran larangan ekspor benih lobster pada zaman Susi Pudjiastusi semasa menjadi menteri. Andre berujar, sepengetahuab dirinya bahwa kebijajan membuka ekspor benih lobster tersebut masih dalam tahap rencana dan belum secara resmi diberlakukan. Namun begitu, kata dia, ada hak yang harus diketahui oleh publik mengenai ekspor benih lobster secara ilegal yang terjadi pada zaman Susi. Andre bahkan balik mengkritik Susi yang sebelumnya mengkritik rencana dibukanya ekspor benih lobster oleh Edhy. Menurut Andre, Susi hanya melakukan pencitraan tanpa melihat fakta di lapangan bahwa ekspor benih lobster ilegal masih terjadi. "Ya ini harus tahu publik, Bu Susi teriak-teriak begitu dia harus juga tahu di zaman beliau, ekspor ilegal tuh ada, di Vietnam itu rata-rata benih lobster kita, jangan Bu Susi hanya sebatas pencitraan," jata Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Justru, lanjut Andre, adanya rencana ekspor benih lobster tersebut dilakukan guna membuat tidak adanya ekspor ilegal. Nantinya dengan keberadaan ekspor tersebut, maka negara maupun rakyat yang tetap mendapat keuntungan. "Nah Bang Edhy sebagai menteri baru ingin mencari solusi mengamankan benih lobster kita dan juga memastikan tidak ada ekspor ilegal. Negara ini harus untung, rakyat ini harus untung, bukan pencitraan menteri yang untung," ujar Andre. "Bang Edhy mengkaji apakah seandainya kita mengizinkan ekspor benih lobster, apakah ini menguntungkan negara dan juga harus memastikan benih-benih lobster kita tetap terjaga. Nah ini lagi dikaji," sambungnya. Andre kemudian menyindir Susi yang terus-menerus mengkritik rencana Edhy di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia berharap Susi dapat berkaca pada zaman saat dirinya menjadi menteri di mana masih terdapat ekspor benih lobster secara ilegal. "Jadi gak usah teriak-teriak pencitraan gitu loh. Fakta di zaman Bu Susi itu benih lobster kita ada di Vietnam, Bu Susi ngapain aja? Gitu loh," kata Andre. Untuk diketahui, ketika Susi menjabat sebagai Menteri KKP, ia menerbitkan kebijakan larangan ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 1/2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting dan Rajungan. Namun, setelah tampuk kepemimpinan beralih ke Edhy, dia mewacanakan menghapus larangan tersebut. Susi kemudian membuat protes melalui akun media sosial pribadinya. Mulai dari mengunggah ulang komentar warganet yang sependapat dengannya, hingga menjelaskan jumlah kerugian negara akibat kebijakan ekspor benih lobster. Ia juga pernah menegur warganet yang menyebut ekspor lobster bakal menguntungkan nelayan Indonesia. "Belajar baru omong! lobster belum bisa dibreedingkan in house. Semua bibit alam. Vietnam budidaya hanya membesarkan. Dan hanya dari Indonesia mereka bisa dapat, lewat singapura atau yg langsung. Negara lain yang punya bibit tidak mau jual bibitnya. Kecuali kita, karena bodoh," balas Susi kepada warganet.(suara.com) from Berita Heboh https://ift.tt/38NSFMq via IFTTT |
Mantan Istri UAS Akhinya Jawab Nyinyiran Netizen Soal Status 'Mengeluh dan Bersyukur' Posted: 16 Dec 2019 10:19 PM PST Beritaterheboh.com - Meski sudah bercerai dari Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS), Mellya Juniarti masih saja menjadi perhatian publik. Postingan di akun Instagram miliknya, @mizyanhadziq, pun tak luput dari komentar netizen. Baru-baru ini, Mellya mengunggah video berisi ceramah Habib Ali Zaenal Al Hamid yang berjudul 'Mengeluh Bawa Tekanan, Tapi Syukur Bawa Ketenangan'. Isi ceramah dalam video yang terbagi empat slide tersebut mengisahkan Sayyidina Abdullah bin Ja'far r.a., yang tetap bersyukur meski kakinya harus diamputasi. Dikisahkan, kaki Sayyidina Abdullah terluka parah hingga bernanah, usai menempuh perjalanan dari Madinah menuju Syam. Beliau menolak diberi obat bius saat kakinya hendak dioperasi. Habib Ali Zaenal mengisahkan: Beliau (Sayyidina Abdullah) mengatakan, 'Saya tidak mau lalai dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tidak apa tidak dikasih obat bius, nanti dibius saya tidak sadar (lupa) kepada Allah. Kata Sayyidina Abdullah bin Ja'far, 'Saya tak mau lalai dari Allah'. Dia masuk dalam salat, dibedah kakinya. Dokter lakukan tanpa terasa semua sampai selesai. Kakinya akan dikuburkan. Katanya, 'Beri padaku dahulu kakiku.' Dia pun berdoa, 'Ya, Allah, aku diduga oleh Engkau dengan apa yang Engkau ambil dari anggota badanku, dan aku bersyukur kepada Engkau karena Engkau masih memberikan banyak lagi organ yang masih ada dalam tubuhku.' Belajar dari kisah Sayyidina Abdullah, Habib Ali kemudian mengingatkan agar kita jangan melihat apa yang diambil oleh Allah, tapi bersyukur atas nikmat dan rahmat yang sudah Allah berikan. Jawab nyinyiran netizen Unggahan Mellya Juniarti ini lantas menuai berbagai komentar netizen. Mellya sebelumnya tidak pernah menjawab komen para netizen dan bahkan menutup laman komentar. Ibu satu anak ini akhirnya menjawab. "Boleh bagi tahu saya di mana letak saya menyudutkan?? Ada ada saya bicara ke media? Atau klarifikasi dengan tuduhan yang belum tentu benar?" Ya, sejak resmi bercerai dari UAS hingga saat ini, Mellya belum bersuara pada media massa. Bahkan pengacaranya, Nurhasmi, SH., enggan memberi tanggapan atas kasus perceraian kliennya dengan UAS. Meski ada yang beranggapan miring, Mellya juga mendapat dukungan dan doa dari netizen lain. "Sehat terus umi, bahagia selalu bersama buah hati," tulis seorang netizen. "MasyaAllah You are a strong and great woman, thank you for being a role model," puji netizen lain. Ada juga yang berkomentar, "Masya Allah... Ummu seorang wanita yang luar biasa, menutup rapat-rapat segala sesuatunya demi untuk menghantarkan @ustadzabdulsomad_official." Bahkan, ada juga yang mempertanyakan keberadaan Mellya selama ini dan baru muncul saat perceraian. "Selama ini ke mana saja umi?? Sebelum muncul ke permukaan perihal perceraian umi dan @ustadzabdulsomad_official ?? Setelah perjuangan beliau dakwah..." Mellya pun menjawab, "Maaf ibu sayang, saya tak ngomong apa-apa ke media, walau apa yang dituduhkan kepada saya belum tentu benar dan belum tentu juga salah. Bukankah orang tahu saya..." Gara-gara 'menyerang', akun tersebut justru diserang balik oleh netizen lain yang mendukung Mellya. Mereka seakan enggak terima dengan nyinyiran dan malah menasihati pemilik akun itu. "Ada apa dengan ibu yang satu ini. Follow akun pribadi orang lain hanya untuk nyinyirin urusan pribadi orang lain. Ngaca diri sendiri aja buk..." "Daripada ngurusin ummi Hadziq, lebih baik anda ngafal Al Qur'an, sudah hafal berapa surah, anaknya sudah hafal berapa juz." "Kenapa deh??? Orang anteng-anteng aja lah lu kenapa nyerocos aja di komen? Ini IG nya @mizyanhadziq serah dia lah mau posting apa? Justru anda yang harus nya bersikap dewasa. Nggak ngaca." Apa yang menimpa Mellya memang memprihatinkan. Media sosial memang sulit dikendalikan. Semoga Bunda dan kita semua lebih bijak menggunakannya.(haibunda.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2EmyLdC via IFTTT |
Copot Plt Kadis Pariwisata Gegara Beri Penghargaan Colosseum, Anies Dibully Warganet Posted: 16 Dec 2019 09:19 PM PST Beritaterheboh.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Alberto Ali setelah kasus penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum. Alberto diganti oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian Sri Haryati. "Diganti Ibu Sri Haryati. Semangat kita adalah justru membangun suasana Jakarta, pariwisata maju, tapi juga secara nilai secara aturan hukum aman," ucap Anies kepada wartawan di Tanah Abang, DKI Jakarta, Selasa (17/12/2019). Baca juga: Komisi B DPRD Dukung Langkah Pemprov DKI Batalkan Penghargaan Colosseum Anies menyebut tindakan pemberian penghargaan tersebut fatal dilakukan. Colosseum mendapat peringatan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (BNNP) DKI Jakarta. "Kelakuan mereka, sudah jelas ada surat bulan Oktober kok masih diproses jadi kandidat dapat penghargaan. Harusnya diproses laporan, ini malah dikasih penghargaan," ucap Anies. Pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum menuai protes. Pemprov DKI Jakarta kemudian memutuskan membatalkan penghargaan tersebut. "Pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 pada Colosseum dinyatakan dibatalkan," ujar Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah di gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/12) sebagaimana dilansir dari detik.com. Saefullah menyebut pembatalan penghargaan ini atas beberapa fakta yang ditemukan. Di antaranya terdapat surat dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). "Berdasarkan surat kepala Badan Narkotika Nasional provinsi DKI Jakarta, pada kepala Disparbud, tanggal 10 Oktober 2019. Yang menyampaikan hasil kegiatan BNNP terhadap pengunjung di Colosseum, pada tanggal 7 September ini menjadi catatan kita," kata Saefullah. Tuai Buliyan warganet Terpantau redaksi hesteg #4niesCuciTangan menjadi trending siang ini dengan 4000 cuitan. Rata-rata warganet berpendapat Anies Baswedan selalu 'cuci tangan' dengan memecat staf dari berbagai kejadian.
href="https://twitter.com/WahabisLokal/status/1206786148938305537?ref_src=twsrc%5Etfw">December 17, 2019 from Berita Heboh https://ift.tt/36SdcOv via IFTTT |
Posted: 16 Dec 2019 07:49 PM PST Beritaterheboh.com - Pengusaha suplier ayam di Kota Bandung, Enjang Saepudin (50) jadi korban penipuan dukun palsu bernama Kiki Yanwar Rizki (24) asal Cihampelas, Kota Bandung. Sebelum peristiwa ini terjadi, Enjang sedang proses perceraian. Namun, ia khawatir setelah cerai, istrinya menuntut harta gono-gini. Bertemulah Enjang dengan Kiki di Jalan Mulyasari, Sukajadi, Kota Bandung. Sedangkan Kiki, saat ini jadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan dan ditahan di Mapolrestabes Bandung. "Awalnya korban menyerahkan uang Rp 468 juta. Untuk ziarah ke makam, pembelian minyak dan beli mobil Rp 140 juta untuk operasional berziarah ke makam. Tujuannya, supaya istri korban tidak menuntut harta gono-gini," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri dalam keterangan tertulisnya pada Tribun, Senin (16/12/2019). Belakangan, Kiki juga mengaku bisa menggandakan uang. Korban ditawari, dengan menyerahkan Rp 228 juta bakal dapat Rp 33 miliar. "Korban mempercayainya dan menyerahkan uang Rp 228 juta. Korban ini pengusaha suplier ayam potong, melakukan ritual sesuai intruksi tersangka," ujar Galih. Kiki kemudian memberikan uang hasil penggandaan senilai Rp 131.850.000 pecahan Rp 100 ribu dan pecahan Rp 50 ribu. Kiki juga menyerahkan enam batang emas murni. "Belakangan korban sadar bahwa uang dan emas batangan yang diterimanya palsu. Korban kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolrestabes Bandung," ujar Galih. Kepada penyidik, Enjang mengaku sudah mengeluarkan uang senilai total Rp 900 juta. Kiki ditangkap di Cihampelas pada Oktober dan sejumlah barang bukti disita. "Dua keris, minyak dan satu set dupa," ujarnya. Ia menambahkan, penyidik mengembangkan kasus ini dengan mencari tahu sumber uang palsu tersebut. "Sumber uang palsu sedang diselidiki," ujarnya. Tersangka dijerat Pasal 378 dan 372 KUH Pidana tentang penipuan dan penggelapan. Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Suplier Ayam di Bandung Rugi Rp 900 juta, Ditipu Dukun Palsu agar Tidak Diminta Gono Gini oleh Istri from Berita Heboh https://ift.tt/38O4rGH via IFTTT |
Fakta Baru Orangtua Murid PAUD di Samarinda, Ibunda Ungkap Gelagat Aneh Yusuf Saat Dititipkan Posted: 16 Dec 2019 07:49 PM PST Beritaterheboh.com - Kasus tewasnya balita tanpa kepala di Samarinda, Yusuf membuat sang ibunda Melisari (30) angkat suara. Setelah sekitar seminggu lalu anaknya ditemukan tewas tanpa kepala di Samarinda, Melisari kini menuturkan kesaksiannya soal Yusuf. Balita berinisial AY itu dikabarkan hilang sejak tanggal 22 November 2019 saat dititipkan oleh orangtuanya di salah satu PAUD yang tak jauh dari rumahnya. Namun, AY baru berhasil ditemukan pada Minggu (8/12/2019) dengan kondisi sudah meninggal dunia serta organ tubuhnya ada yang hilang. Temuan mayat balita tanpa kepala itu membuat Melisari ungkap gelagat aneh sang putra saat akan dititipkan di PAUD. Kesaksian itu diungkap Melisari saat diwawancarai Aiman Kompas Tv dilansir TribunJakarta pada Selasa (17/12). Melisari menuturkan, sang putra memiliki sifat penakut terhadap air. "Kalau saat kejadian itu kondisi tak becek setelah hujan, itu mungkin. Tetapi pasti dia jalan juga tak terlalu jauh," ucap Melisari. Melisari menilai, jarak antara PAUD dan lokasi ditemukannya Yusuf balita tewas tanpa kepala itu cukup jauh. Tak hanya itu, Melisari juga menyoroti adanya pernyataan saksi soal Yusuf diduga dijemput oleh seseorang dengan menggunakan motor. Berkaitan dua hal tersebut serta melihat kondisi terakhir sang anak saat ditemukan, Melisari menuturkan tak mungkin anaknya jadi korban penculikan. "Melihat kondisi terakhir anak saya seperti itu tak mungkin (red: penculikan)," beber Melisari. Kepergian Yusuf yang mendadak dan hilang misterius sebelum ditemukan membuat Melisari mengaku syok. "Saya syok tetapi saya ikhlas lahir dan batin, cuma mungkin saya berat dengan kondisi berpulangnya dia," aku Melisari. Menurut Melisari, sebelum kepergian sang anak itu sebenarnya Yusuf telah memberikan tanda-tanda kepadanya. Melisari merasakan gelagat aneh sang putra ketika akan dititipkan di PAUD. "Biasanya ketika diantarkan bapaknya untuk dititip itu, kalau turun dari motor dia langsung jalan ke tempat penitipan. Pada hari dia mau hilang, dia enggak mau masuk dan sudah merasakan." "Dia nangis-nangis dan cuma goyang-goyang pagar. Namanya Bapak juga enggak ngerti. Itu terakhir ketemu bapak," jelas Melisari. Tak hanya itu, Melisari juga sempat memotret sosok sang anak sebelum hilang misterius. "Saya paling jarang mendapatkan foto dia yang jelas karena biasanya selalu kabur. Ini jelas banget fotonya, mungkin Allah memberikan petunjuk dari sini," papar Melisari. Temuan Polisi Polisi menemukan fakta baru kasus penemuan mayat bocah 4 tahun tanpa kepala di salah satu parit di Samarinda. Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengatakan AY diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air. Suasana saat Polresta Samarinda melakukan prarekonstruksi kasus hilangnya balita , Senin (9/11/2019) (Tribunkaltim.co, Budi Dwi Prasetyo) Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil. Hal tersebut yang membuat mayatnya lembek dan beberapa bagian tubuh lainnya lepas. Apalagai saat kejadian, Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir. Menurut Kombes Arif Budiman, petugas juga menemukan kulit reptil di mayat balita tanpa kepala itu. Sehingga, dugaan kuat AY dimakan reptil saat hanyut di sungai. "Di dalam tubuh jasad itu ada kulit reptil. Apakah itu ular, biawak atau apa, nanti kita ungkap lebih lanjut. Tapi, kemungkinan saat hanyut dimakan biawak atau terhantam tembok-tembok," kata Arif saat mengunjungi lokasi penemuan jasad Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kaltim, Selasa (10/12/2019). Arif menjelaskan polisi tidak menemukan ada indikasi mutilasi dan tindak pidana kejahatan. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui motif kelalaian PAUD atau motif lain. Mustahil Hanyut Orangtua Yusuf Achmad Ghazali, Bambang Sulistio dan Melisari, meminta polisi membuka kemungkinan lain untuk proses penyelidikan kasus kehilangan anaknya. Keduanya tak percaya jika Yusuf yang merupakan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu disebut terpeleset ke parit dan dibawa arus banjir. "Kami pihak keluarga sudah bicara dengan Kapolresta, opsi anak saya terpeleset ke parit mohon tidak lagi dijadikan penyelidikan. Kami minta dibuka opsi lain untuk penyelidikan," kata Bambang saat ditemui di kediamannya di Gunung Lingai, Samarinda, Sabtu (14/12/2019). Bambang mengatakan, dirinya tak percaya anaknya terpeleset di parit depan PAUD, lalu terbawa arus hingga ke lokasi penemuan jasad di Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir. Lokasi PAUD dan tempat penemuan jasad bocah itu sejauh 4 kilometer. Kecurigaan Bambang setelah dia bersama tim relawan menyusuri saluran drainase dari titik PAUD ke lokasi penemuan jasad. Sepanjang lokasi itu, kata Bambang, pihaknya menemukan ada dua titik teralis besi penyaring sampah yang terpasang di saluran drainase. Kompas.com yang ikut menyusuri juga melihat besi teralis itu terpasang. Menurut Bambang, sulit diyakini tubuh anaknya bisa menembus dua teralis besi tersebut. "Botol air mineral saja nyangkut, apalagi anak saya sebesar itu," kata dia.(Tribunnews.com) from Berita Heboh https://ift.tt/36EO0e2 via IFTTT |
Beer mug brings an end to 40-year rape, murder investigation - CrimeOnline Posted: 16 Dec 2019 07:29 PM PST Genealogical databases and DNA from a beer mug to track led Colorado police to a Florida trucker, the man they charged on Monday with the rape and murder of a 21-year-old radio station intern 40 years ago. James Curtis Clanton, 61, was known as Curtis Allen White when he allegedly abducted Helene Pruszynski, raped her, stabbed her to death, and left her body in a field, where she was found on January 16, 1980, the Denver Channel reported. Police believe Pruszynski was grabbed while walking from a bus stop in Englewood at the end of her work day, on her way to the aunt and uncle's home where she was staying. According to the Denver Channel, the case went cold after about a year, but because the unknown suspect had left behind semen, the chance of someday tracking him down remained. Police reopened the case in 1998, but the DNA profile they developed matched no one in the nascent DNA databases. They returned to the case in 2017, the Eagle Tribune reported, and, with the advent of genealogical DNA databases such as those at ancestry.com and GEDmatch.com, investigators were able to track a possible match — Clanton or his brother. A court affidavit said that Clanton's brother didn't match the DNA left at the scene, ruling him out, the Denver Channel said. Still, detectives didn't have Clanton's DNA. But an old mugshot of Clanton resembled a sketch of a possible suspect in Pruszynski's killing, so they travelled to Butler, Florida, where he lived, and watched. On November 30, they followed him to a bar, watched him drinking beer, and picked up a beer mug he'd been using. And there they found their match. Clanton was arrested in Florida, Douglas County Sheriff Tony Spurlock said, and extradited to Colorado. Spurlock made the announcement on Monday, just after getting off the phone with Pruszynski's sister, Janet Johnson, the only living relative remaining from her immediate family. Johnson gave the sheriff a statement:
District Attorney George Brauchler said Clanton has been charged with four counts of first-degree murder and a single charge of second-degree kidnapping. The statute of limitations for sexual assault charges had run out, he said. Pruszynski was originally from Hamilton, Massachusetts, and had been in Colorado for a just a few weeks working an internship at KHOW when she was killed, Spurlock said, according to CBS 4. For the latest true crime and justice news, subscribe to the 'Crime Stories with Nancy Grace' podcast. [Featured image: Helene Pruszuynski/Douglas County Sheriff's Office] "mug" - Google News December 17, 2019 at 08:17AM https://ift.tt/38NtxFC Beer mug brings an end to 40-year rape, murder investigation - CrimeOnline "mug" - Google News https://ift.tt/2PkclyJ Shoes Man Tutorial Pos News Update Meme Update Korean Entertainment News Japan News Update |
Samakan Kebijakan Ekspor Benih Lobster dengan Nikel, Edhy Prabowo Kena Skakmatt Susi Pudjiastuti Posted: 16 Dec 2019 06:49 PM PST Beritaterheboh.com - Sebuah artikel dari kumparandotcom diunggah Susi Pudjiastuti yang mengomentari pendapat Menteri KKP soal ekspor Nikel dan Lobster. Susi Pudjiastuti rupanya tak setuju dengan pendapat tersebut. Nikel adalah SDA yg tidak renewable/ yg bisa habis. Lobster adalah SDA yg renewable, yg bisa terus ada & banyak kalau kita jaga!!!!!, tulis caption Susi Pudjiastuti. Susi juga menuliskan bahwa nikel itu benda mati tidak bisa beranak pianak diambil akan habis. Lobster itu mahluk hidup bernyawa, berkembang biak/ beranak pianak. Terpantau redaksi hingga pulu. 9.30 cuitan Susi Pudjiastuti tersebut telah di retweet sebanyak 811 kali, disukai lebih dari 1300 dan dikomentari lebih dari 300 netizen
Berikut kutipan artikelnya: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan, ekspor benih lobster dibuka karena saat ini infrastruktur untuk membesarkan lobster belum ada di Indonesia. Padahal, Edhy mengaku sebetulnya ingin budi daya benih lobster hingga dewasa dilakukan di Indonesia. "Kalau nanya saya, saya maunya dibudidayakan di Indonesia. Tapi infrastrukturnya sesiap apa. Kalau diekspor itu dengan catatan kita tidak bisa besarkan sendiri," kata Edhy saat ditemui di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (16/12). Dia pun menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan infrastruktur budi daya lobster. Sambil menunggu semuanya dibangun, menurutnya benih lobster bisa diekspor asal dengan kuota. "Untuk membesarkan sendiri kan harus dibangun infrastrukturnya. Sambil menunggu ini (infrastruktur terbangun), kita kasih kuota (ekspor). Sampai waktu tertentu dia boleh ekspor," katanya. Edhy kemudian menyamakan kebijakan ekspor benih lobster ini dengan ekspor bijih nikel. Menurutnya, prinsip kebijakan membuka ekspor benih lobster sama halnya dengan pembukaan keran ekspor nikel pada 2016 sampai akhir tahun ini. Meski akan ditutup di tahun 2020, keran ekspor nikel menurut Edhy dibuka untuk menunggu perusahaan-perusahaan membuka membuat pabrik pengolahan komoditas. "Kan banyak komoditas lain yang dilakukan seperti itu, kayak nikel. Kan dilakukan seperti itu, awalnya boleh diekspor tapi pengusaha harus bikin refinery. Ini (kebijakan ekspor benih lobster) juga sama seperti itu, tapi masih dalam taraf kajian," tutupnya. (bt) from Berita Heboh https://ift.tt/2PrZzzp via IFTTT |
Maksud Hati Menjelaskan Heboh Soal Ekspor Benih Lobster, Menteri KKP Makin Dibully Warganet Lantaran Posted: 16 Dec 2019 05:19 PM PST foto: Suara.com Beritaterheboh.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan penjelasan terkait isu perdagangan benih lobster yang belakangan ramai dibicarakan. Menurut Menteri Edhy, pembahasan aturan perdagangan benih lobster ini harus didiskusikan dengan kepala dingin guna menemukan solusi terbaik. Menteri Edhy menyebut, penyelundupan benih lobster untuk diekspor ke luar negeri marak terjadi sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu keberlanjutan ekosistem lobster di alam. Di lain sisi, banyak nelayan kecil yang menggantungkan hidup dari perdagangan benih lobster ini. Oleh karena itu, saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengkaji dan merumuskan ulang peraturan terkait bersama para stakeholder dan ahli-ahli. Menteri Edhy mengungkapkan, berdasarkan komunikasi dengan para ahli diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup (survival rate/SR) benih lobster di alam hingga dewasa hanya mencapai 1%. Hal ini diperkuat dengan hasil riset Carribean Sustainable Fisheries dan Australian Center for International Agriculture Research. Oleh karena itu ia menilai, untuk mengoptimalkan pemanfaatannya diperlukan upaya-upaya pendukung. Salah satunya adalah melalui kegiatan pembesaran. "Benih lobster ini kalau tidak kita besarkan sendiri atau kita tidak lakukan pemanfaatannya, dia secara alamiah yang hidup itu maksimal 1%, bahkan di beberapa penelitian tidak sampai 1%," paparnya. Menurut Menteri Edhy, upaya pelestarian lingkungan harus dibarengi dengan pertimbangan kelangsungan hidup orang-orang yang mengandalkan mata pencaharian utama dari sektor tersebut. "Ada masyarakat kita yang hidupnya tergantung nyari benih lobster ini, dia jual, dia dapat uang, bisa hidup. Kalau tiba-tiba kita larang perdagangan benih lobster ini, jadi pekerjaannya apa? Saya hanya fokus bagaimana mereka kerja dulu. Ribuan orang yang menggantungkan hidupnya ini, ini dulu yang harus dicari jalan keluarnya. Ini sudah terjadi beberapa tahun dan ini tugas saya untuk mencari jalan keluar yang memang simulasinya banyak," jelas Menteri Edhy. Dari banyaknya jalan keluar yang didiskusikan, beberapa yang muncul adalah legalisasi pembesaran benih lobster hingga ekspor benih lobster. Namun menurutnya, berbagai opsi tersebut belum diputuskan, masih dalam tahap pembahasan. "Ada opsi untuk ekspor, apakah solusi itu benar? Apakah tepat ekspor 100%? Saya tidak akan setuju kalau mau tanya sikap saya. Saya maunya dibesarkan 100% di Indonesia karena itulah potensi kita dan akan mendapatkan nilai tambah yang besar," tegasnya. Untuk itulah opsi pembesaran benih lobster ini dimunculkan. "Kalau tidak dibesarkan benih lobster ini akan mati, kemungkinan hidupnya tinggal 1 %. Tapi kalau dibesarkan oleh kita, dia bisa punya peluang sampai 70% hidupnya. Ya, beberapa lobster hanya 40%. Tapi Anda bandingkan 1% dengan 40% ini," jelasnya. Meskipun demikian, Menteri Edhy menegaskan, prinsip yang paling penting dalam pemanfaatan benih lobster ini adalah bagaimana menyeimbangkan agar nelayan pengambil benih lobster dan nelayan penangkap lobster dewasa dapat hidup berdampingan, tidak kehilangan mata pencahariannya. "Dua sisi mata pedang ini harus saya temukan dalam satu kesempatan yang sama," imbuhnya. Guna mempertahankan kelangsungan lobster di alam, Menteri Edhy menyebut ada beberapa aturan yang dapat diterapkan dalam pembesaran benih lobster ini. Salah satunya yaitu dengan mewajibkan pelaku pembesaran benih lobster mengembalikan sebanyak 5% hasil pembesarannya ke alam. "Dengan ini kan otomatis yang tadinya kesempatan hidup benih lobster hanya 1%, kita bisa buat 5%," ucapnya. Menteri Edhy menambahkan, hal yang tak kalah penting yaitu memastikan tidak terjadi pengrusakan habitat lobster akibat penggunaan sianida dan bahan kimia berbahaya lainnya, blast fishing (penangkapan ikan dengan peledakan), serta cara-cara lainnya yang juga dapat merusak koral, termasuk pencemaran laut oleh limbah minyak. "Jangan pertumbuhan terhambat hanya karena kita selalu bersembunyi di kedok lingkungan. Dan jangan juga dengan alasan lingkungan, tidak ada kehidupan. Saya juga inginkan pertumbuhan ekonomi juga tidak merusak lingkungan. Keduanya harus berjalan seimbang," lanjutnya. Menurut Menteri Edhy, dalam waktu dekat, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) akan bertemu dengan seluruh stakeholder terkait untuk membicarakan persoalan ini. "Intinya adalah dalam langkah satu kebijakan yang akan kami ambil harus mempertimbangkan aspek ekonomi, tetap mempertahankan lapangan pekerjaan yang dulunya ada agar tetap ada, dan menghasilkan devisa negara, namun lingkungannya juga terjaga," tandasnya sebagaimana dilansir dari kkp.go.id Sebagai informasi, bukan hanya soal perdagangan benih lobster, saat ini KKP tengah menyempurnakan 29 peraturan sektor kelautan dan perikanan sehingga menghasilkan solusi terbaik untuk stakeholder, masyarakat umum, dan negara. Penjelasan Tuai Buliyan Menjelasan menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang diposting melaui akun twitternya makin menuai buliyan warganet. Dalam cuitannya Edhy prabowo menuliskan, Kami ingin mendengarkan dari semua sisi. Mempelajari bersama dengan berbagai stakeholder, setelah itu akan kami sampaikan hasil rekomendasinya. Saat ini masih belum ada kebijakan yang diambil, masih kami kaji. Kelestarian lingkungan dan mata pencaharian harus berjalan beriringan. Namun kalimat mempelajari bersama dengan berbagai stakeholder menjadi sorotan warganet pasalnya beberapa saat sebelumnya akun admin Gerindra mencuitkan soal permintaan benih lobster dari Vietnam yang membuat Indonesia harus mengekspor. Namun cuitan itu kini telah dihapus
— 🌼Airin_NZ🌸 (@Airin_NZ) December 16, 2019
from Berita Heboh https://ift.tt/2PqNoTE via IFTTT |
Emak-emak yang Curi Bunga di Tengah Jalan Viral, Ini Respon Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Posted: 16 Dec 2019 05:19 PM PST Beritaterheboh.com - Emak-emak yang mencuri bunga di tengah jalan simpang 4 Karanglo bukan warga Malang. Polisi tengah berupaya mengidentifikasi yang bersangkutan berdasarkan nomor kendaraan yang ditumpangi. "Jika melihat Nopol (N-1416-RY) dengan huruf di belakangnya, mobil beralamat di Probolinggo," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik kepada detikcom, Senin (16/12/2019). Kemudian jika mengacu pada registrasi identifikasi kendaraan bermotor, Nopol kendaraan terungkap merupakan milik seorang perempuan berinisial YM. Yang merupakan warga Dusun Asem Lurus, Probolinggo. Taufik menduga, aksi tersebut dilakukan ketika mobil yang ditumpangi emak-emak itu terjebak macet akibat traffic light di Simpang 4 Karanglo. "Kemarin memang terjadi kepadatan kendaraan yang keluar dari Exit Tol Singosari, karena dampak dari traffic light di simpang 4 Karanglo. Saat mobil terjebak macet itulah, kemungkinan peristiwa terjadi," terangnya. Hasil identifikasi kendaraan tersebut juga sudah disampaikan kepada PT Jasa Marga Pandaan-Malang selaku pengelola jalan tol. "Kami sudah menerima informasi itu. Hasil identifikasi nopol mobil merupakan milik warga Probolinggo bukan Malang. Berikut juga identitas pemilik kendaraan," ujar Humas PT Jasamarga Pandaan-Malang Agus Tri Antyo terpisah. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi seorang emak-emak terekam kamera mencuri bunga yang ditanam di beton pembatas tengah jalan. Rekaman video tersebut kemudian viral di media sosial Twitter. Video berdurasi empat detik tersebut diunggah akun Twitter @hati2dimedos pukul 08.35 WIB. Kemudian sampai pukul 11.28 WIB, sudah ada 1.921 akun yang retweet dan 1.642 orang menyukai postingan tersebut. (sun/bdh/detik.com) from Berita Heboh https://ift.tt/2Ep01bC via IFTTT |
You are subscribed to email updates from IFKNews. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |