IFKNews

IFKNews


FOTO: Arsenal Ditahan Imbang Tottenham di Emirates

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

1/7

Gelandang Arsenal, Nicolas Pepe berebut bola dengan gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko selama pertandingan Liga Inggris di stadion Emirates di London (1/9/2019). Arsenal bermain imbang 2-2 atas Tottenham. (AP Photo/Alastair Grant)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2zHmazh
September 02, 2019 at 07:50AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2zHmazh
via IFTTT

Kronologi Kecelakaan Mobil yang Menimpa Ihsan Tarore

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Menanti 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi Sore Ini

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

9 Places to Buy Plants Online (Plant-Care Has Never Been Easier) - Yahoo Lifestyle

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

9 Places to Buy Plants Online (Plant-Care Has Never Been Easier)  Yahoo Lifestyle

It's 2019: Buy plants online. Shopping online isn't just for garden tools anymore—tons of smart online plant stores are popping up to make buying plants online ...


9 Places to Buy Plants Online (Plant-Care Has Never Been Easier) - Yahoo Lifestyle
Read More

Gelar Razia di Jayapura, Polisi Sita Puluhan Senjata Tajam

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyita 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di Kota Jayapura. Razia yang melibatkan ratusan personel tersebut digelar di Abepura dan Waena.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, razia pertama dilakukan di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel gabungan yang terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas, 16 personel Dit Sabhara dan 10 personel Polsek Abepura.

"Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (2/9/2019).

Lalu razia di Expo Waena, dia mengungkapkan, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.

"Nah, di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Kedepankan Persuasif

Akmal menjelaskan, pihaknya mengedepankan 3S atau Senyum, Sapa dan Salam dalam razia kali ini. Dia mengungkapkan, razia dilakukan untuk menjaga adanya konflik atau adanya unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura.

"Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/32dsvyO
September 02, 2019 at 07:36AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/32dsvyO
via IFTTT

韓国向け輸出管理強化、支持7割 日経世論調査 - 日本経済新聞

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Gempa Tasikmalaya yang Menggetarkan Pulau Jawa Satu Dekade Lalu

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Siang itu, Rabu 2 September 2009, lindu berkekuatan magnitudo 7,3 menggoyang wilayah Jawa Barat, khususnya Tasikmalaya. Gempa tektonik yang terjadi pukul 14.55 WIB itu berpusat di laut sekitar 142 kilometer barat daya Tasikmalaya. Gempa bumi ini dirasakan di seluruh Pulau Jawa, bahkan hingga ke Pulau Bali.

Guncangan gempa bumi terkuat berada di selatan Cianjur, Garut, Kota Bandung serta sebagian Sukabumi dan Tasikmalaya berupa guncangan V-VI MMI. Kemudian IV-V MMI di Jakarta, Bogor, Pangandaran serta III-IV MMI di pesisir utara Jawa Barat, Banten, sebagian Jawa Tengah dan DIY.

Gempa ini juga dirasakan di Jawa Timur, Bali dan sebagian Lampung. Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Akibat guncangan gempa bumi, beberapa saat setelah puncak gempa terjadi sebuah tebing perbukitan di Desa Cikangkareng, Cibinong, Cianjur longsor menimbun permukiman penduduk di Dusun Babakan Caringin. Sekitar lima hektare perkampungan itu tertimbun bebatuan dengan ukuran mulai dari sebesar kerikil hingga sebesar mobil.

Gempa bumi ini juga dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini tsunami. Kemudian, tak beberapa lama peringatan itu dicabut setelah tsunami kecil setinggi 100 cm terpantau di pesisir Pameungpeuk, Garut, 20 cm di Pangandaran dan 15 cm di Palabuhanratu, Sukabumi.

Puluhan orang dilaporkan tewas dan ribuan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikarenakan gempa. Menurut Sigit Udjwalprana, Sekretaris Satuan Koordinasi dan Pelaksana Penanggulangan Bencana Jawa Barat, korban tewas di Jabar mencapai 73 orang dan 900 orang cedera.

Menurut data Rekapitulasi Dampak Kejadian Bencana Gempa Bumi Jawa Barat korban meninggal terbanyak yang ditemukan ada di Kabupaten Cianjur, yaitu 31 orang. Sementara itu sebanyak 1.254 orang mengalami luka-luka.

Akibat bencana ini sebanyak 63.717 rumah rusak berat dan 131.275 rumah rusak ringan. Sarana umum lain, seperti masjid yang mengalami rusak berat berjumlah 2.010 unit, sekolah dan madrasah rusak berat 1.089 unit, kantor rusak berat 232 unit, dan pondok pesantren sebanyak 19 unit.

"Jumlah total rumah yang rusak akibat gempa di Jawa Barat mencapai 148.469 rumah, meliputi 5.412 rumah rusak total, 43.239 rumah rusak parah, dan 99.818 rusak ringan," jelas petugas piket harian Satkorlak PB Provinsi Jawa Barat, Rano Harjaya.

Total puluhan ribu bangunan rumah maupun gedung perkantoran di Jakarta, Indramayu, Cianjur, Ciamis, dan Kuningan rusak. Sebuah rumah sakit dilaporkan mengalami kerusakan. Begitu juga dinding Plaza Semanggi Jakarta yang dilaporkan retak.

Terjadi pula gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,9 pada pukul 16.28 WIB.Bahkan, terjadi gempa di Yogyakarta pada 7 September 2009 berkekuatan magnitudo 6,8 yang diperkirakan terkait dengan yang terjadi sebelumnya di Jawa Barat.

Gempa ini tidak menimbulkan kerusakan. Sebanyak 30 mahasiswa dari Malaysia di Indonesia turut membantu korban gempa di Jawa Barat, sebagai sularelawan mencari korban yang hilang.

2 dari 3 halaman

Ciamis dan Tasikmalaya

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerusakan rumah akibat gempa Tasikmalaya itu tersebar di 10 kabupaten dan kota. Berdasarkan data itu, kerusakan terberat terjadi di Kabupaten Ciamis, dengan rincian sebanyak 5.085 unit rumah rusak berat dan 6.211 rumah rusak ringan.

Sementara itu, khusus untuk Tasikmalaya, kerugian yang diderita mencapai Rp 400 miliar. Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi untuk penanganan bencana yang dipimpin Wakil Bupati Hidayat dan Sekda Tasikmalaya Asep Ahmad Djaelani.

Data saat rapat koordinasi, jumlah korban meninggal dunia di Tasikmalaya 4 orang, 16 luka ringan, 60 luka berat. Rumah hancur mencapai 3.289 dan rusak biasa/ringan 6.325 unit. Masjid mencapai 103 buah yang hancur, sedangkan sekolah masih terus didata. Sementara madrasah 44 unit, balai desa 17, 6 kantor kecamatan, 1 gedung olah raga, dan 12 pondok pesantren yang rusak.

Kurang lebih ada 300 bangunan sekolah di Tasikmalaya yang mengalami kerusakan akibat gempa, di antaranya 44 madrasah, 237 sekolah dasar dan 163 ruangan kelas belajar di SMP/SMA roboh atau hancur.

"Hasil pendataan yang kita lakukan, ternyata kerusakan bangunan sekolah luar biasa besar. Kondisi ini, cukup mengagetkan kita," kata Sekda Asep Ahmad Djaelani.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2MPh9xo
September 02, 2019 at 07:33AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2MPh9xo
via IFTTT

Tunggu Pidato Bos The Fed, Harga Emas Diprediksi Keok

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Asteroid yang Disebut Hantam Bumi 9 September Bukan Ancaman

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Online Plant Shops Are Helping Millennials Get In Touch With Their Roots - Forbes

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Online Plant Shops Are Helping Millennials Get In Touch With Their Roots  Forbes

An online industry is blooming just under our noses. Four Millennials reveal how, where and why they shop for plants online.


Online Plant Shops Are Helping Millennials Get In Touch With Their Roots - Forbes
Read More

雨傘運動、周庭氏ら一時拘束の意味 香港デモは新局面へ - 朝日新聞

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

雨傘運動、周庭氏ら一時拘束の意味 香港デモは新局面へ  朝日新聞

香港で政府への抗議デモが続いている問題で、香港警察が2014年の民主化デモ「雨傘運動」のリーダーら著名活動家を一時拘束した。週末に計画された大規模デモの申請 ...

Google ニュースですべての記事を表示
雨傘運動、周庭氏ら一時拘束の意味 香港デモは新局面へ - 朝日新聞
続きを読む

6 Keunggulan Samarinda yang Akan Jadi Penyangga Ibu Kota

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Ansu Fati, Remaja Sensasional Barcelona Calon Penerus Messi

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

【丸山穂高議員、竹島は「戦争で取り返すしかない」】9月1日(日)ムネオ日記(鈴木宗男) - BLOGOS

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

「雨傘運動」指導者を逮捕=香港警察 - 和歌山経済新聞

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Plant-Based Meat Sizzles In 'Vegan Summer' But Can It Build Mainstream Momentum? - Forbes

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Plant-Based Meat Sizzles In 'Vegan Summer' But Can It Build Mainstream Momentum?  Forbes

Plant-based food has become a summer sensation with high profile startups making their way onto the menus at global fast food chains.


Plant-Based Meat Sizzles In 'Vegan Summer' But Can It Build Mainstream Momentum? - Forbes
Read More

Metro Sepekan: Pengakuan Aulia Kesuma, Istri Bakar Suami yang Terancam Hukuman Mati

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Tips Merawat Jaket Motor di Musim Hujan

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Liputan6.com, Jakarta - Menurut data BMKG, musim hujan akan datang mulai Oktober mendatang dan berakhir di Desember. Beberapa zona atau wilayah akan lebih basah dibanding biasanya.

Namun demikian, sebagian wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami musim hujan lebih cepat, yakni pada bulan Agustus yang ditandai dengan mulai turunnya hujan beberapa wilayah.

Terkait dengan musim penghujan, sama seperti sepeda motor, jaket juga membutuhkan perlakuan khusus karena sangat berbeda saat dipakai pada musim panas.

Menurut Irwansyah, helmet and apparel specialist Deride, perawatan jaket pada musim hujan tergantung pada jenis dan bahan yang digunakan. Karena setiap bahan yang berbeda, berlainan pula perawatannya.

2 dari 3 halaman

Lekas Dikeringkan

Untuk tipe jaket berbahan textile atau polyester baik yang waterproof ataupun tidak waterproof, jelas Irwansyah, butuh perawatan seperti biasa. Hanya saja pada musim hujan setelah pemakaian jaket sebaiknya lebih sering dicuci setelah terkena air hujan.

Tentunya dengan cara semua protector di dalam jaket dilepas dan dicuci menggunakan tangan biasa. Jaket motor tidak dianjurkan menggunakan mesin cuci, imbuh pria yang mendapat julukan Dr. helmet dan apparel Deride ini.

Sementara bagi jaket motor yang berbahan kulit, perawatannya sedikit sulit. Ia menyarankan setelah basah terkena hujan, sebaiknya segera dikeringkan dengan menggunakan kipas angin untuk menghindari lembab dan timbulnya jamur.

Mengeringkan tidak boleh dijemur langsung di panas matahari karena akan menyebabkan kulit menjadi sedikit kaku, jelasnya.

Setelah jaket tersebut telah kering, bisa dioleskan lotion khusus untuk bahan kulit agar kulit tetap lentur dan tidak berjamur.

Sumber: Otosia.com

  

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2ZG0Cle
September 02, 2019 at 07:02AM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com https://ift.tt/2ZG0Cle
via IFTTT

5 Trik Merawat Teflon agar Bebas dari Goresan

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk 6 Posisi

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

いらだつ香港警察、強硬策が火に油 デモ隊「黒社会だ」 - 朝日新聞

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

いらだつ香港警察、強硬策が火に油 デモ隊「黒社会だ」  朝日新聞

香港で続く政府への抗議デモで、警察の対応が一段と強硬になっている。8月31日には地下鉄の車両に逃げ込んだデモ参加者らを追い詰めて殴りつけるなど、力ずくの鎮圧 ...


いらだつ香港警察、強硬策が火に油 デモ隊「黒社会だ」 - 朝日新聞
続きを読む

韓国向け輸出管理強化、支持7割 日経世論調査 - 日本経済新聞

Posted: 01 Sep 2019 06:57 PM PDT

Merasa Ditipu Korlap Aksi, Ratusan Massa Demo di Papua Menyesal Berbuat Anarkis. Begini Curhatnya

Posted: 01 Sep 2019 06:29 PM PDT


Beritaterheboh.com - Sekira 300 orang peserta aksi unjuk rasa berujung rusuh dan anarkis di Jayapura, Papua, Kamis (29/08/2019), merasa ditipu koordinator aksi massa.

Atas hal tersebut mereka pun secara sadar berkomitmen tidak akan lagi ikut dalam aksi demonstrasi dalam bentuk apapun.


Massa yang berasal dari masyarakat pegunungan atau Wamena itu sempat bersembunyi di kompleks kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Minggu (1/9/2019) sore pukul 14.30 WIT.

Mereka menyampaikan penyesalan dan merasa ketakutan untuk kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing di wilayah Abepura dan Waena.


Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan 300-an orang yang merupakan bagian dari massa pendemo sepakat untuk tidak mau lagi ikut-ikutan aksi demo massa dalam bentuk apapun.

"Kelompok massa pendemo ini merasa telah ditipu oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan isue rasisme," kata Eko dalam keterangannya, Minggu (1/9/2019).


Eko mengatakan, selama 3 hari mereka bersembunyi di wilayah sekitar Kelurahan Numbay karena tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena takut mendapat aksi balasan dari masyarakat yang telah menjadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun perusakan di sepanjang jalan Waena-Jayapura.

"Pada hari Minggu siang, perwakilan kelompok yang sebagian besar berasal dari Wamena tersebut menemui Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Papua, Desman Kogaya, untuk memohon bantuan agar diberikan jaminan keamanan dan angkutan dalam proses mereka kembali ke daerah Abepura dan Waena," kata Eko.


Eko melanjutkan, selanjutnya Desman Kogoya menghubungi Kodam XVII/Cenderawasih dan perwakilan Komnas HAM wilayah Papua sebagai mediator.

"Asintel Kasdam Kolonel Inf JO Sembiring sebagai perwakilan dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramanday, melakukan mediasi dan negosiasi untuk memberikan solusi terbaik guna proses evakuasi terhadap 300-an orang dalam rangka evakuasi pemulangan dan pengamanan agar terhindar bentrok susulan antar kelompok massa khususnya di wilayah Jayapura," kata Eko.


Eko mengatakan, dalam proses mediasi tersebut hadir pula Pendeta dan Wakil Bupati Lanny Jaya.

"Anggota MRP Kodam XVII/Cenderawasih telah menyiapkan kurang lebih 15 truk TNI/Polri guna mengangkut massa yang sempat bertahan di wilayah Kelurahan Numbay pasca aksi demo beberapa hari yang lalu," kata Eko.


Eko mengatakan, kemudian pukul 17.00 WIT dilakukan evakuasi gelombang pertama sebanyak 116 orang dan pukul 19.50 WIT evakuasi gelombang kedua sebanyak 172 orang.

"Satu orang yang diduga pelaku penjarahan diamankan oleh pihak Polres Jayapura karena pada saat pemeriksaan ditemukan kunci SPM baru dikantongnya. Proses evakuasi pemulangan berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua," kata Eko.

Pihak asing

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkap adanya keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan yang timbul di beberapa wilayah Papua, beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan informasi dari intelijen, Tito menyebut kelompok yang berupaya melakukan kerusuhan memiliki hubungan dengan pihak asing atau jaringan internasional.

"Ada, ada (keterlibatan pihak asing). Kita tahulah kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional," ujar Tito, pasca HUT Polwan ke-71, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2019).



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merasa Ditipu, Massa Pengunjuk Rasa di Jayapura Tidak Mau Lagi Ikut Aksi Demonstrasi, 

from Berita Heboh https://ift.tt/2PDaCYK
via IFTTT

Related Posts

Previous
Next Post »