IFKNews |
- Bukan Mobil Mewah, Ammar Zoni Naik Andong ke Lokasi Akad Nikah
- Rumor Sandiaga Uno Gabung PAN, Bima : Boleh Masuk, Asal...
- Duh, Mulai Lagi! Nyinyiri Ketum GP Ansor, Rachel Maryam Dibully Warganet, Lantaran..........
- Ditangkap karena Kasus Penipuan, Caleg Gerindra Ini Teriak "Prabowo Presiden
- Ahok Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Ibunda Aa Gym
- Salah Kaprah Relawan BPN Yang Sok Tahu Sidak Gudang Kotak Suara Dikira Curang
- Kisah Anak Loper Koran, Hidup Pas-pasan Kini Lolos Melenggang ke Kursi Dewan
- Penelitian Dosen UGM, Akun Robot Pro 02 Sebarkan Isu Delegitimasi KPU
- Viral Video Sandi dan Tim Bingung Termanyun-manyun Soal C1, Ini Respon BPN
- Viral Polisi Amankan Pemilu 2019 Sambil Jaga Anak, Istri Sudah Meninggal dan Belum Mau Menikah Lagi
- PSU di 2 TPS Boyolali, Jokowi-Ma'ruf Tetap Menang Telak, Prabowo-Sandi Hanya Raih 1 Suara
- Quick Count Bengkulu Meleset, Gerindra Ancam Polisikan Lembaga Survei Lantaran....
- Viral Relawan BPN Sidak Gudang KPU Bekasi, Ini Penjelasan Resmi Bawaslu
- Neymar Mengamuk di Tribune, Ini Ejekan Penonton yang Picu Emosinya
- Miliki Modal Waktu, Ini yang Bisa Dilakukan Mario Gomez Lawan Persib di Leg Kedua
- Calon Pemain Baru Persib Bandung Pernah Lawan Romelu Lukaku dan Radja Nainggolan
- Maskapai Penerbangan Belum Siap, Peresmian Yogyakarta Internasional Airport Ditunda
- Terseret Banjir Selokan, Jasad Putri Bocah 6 Tahun sudah Ditemukan
- Mayat Seorang Pemuda Tergeletak di Jalan, Ada Dua Luka Tusuk di Tubuhnya
- DPR RI Sarankan DPRD Kota Yogyakarta Atur Ulang Tata Tertib
- Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, TKN Milenial Jokowi-Maruf Kumpulkan Donasi
- Membaca Arah Politik PAN Pasca Pilpres: Gabung Jokowi? Lakukan People Power ala Amien Rais?
- Bocah Tenggelam di Sungai Arfat Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
- Kompetisi Mobil Balap Listrik Ramaikan IIMS 2019
- Ma’ruf Amin Silaturahmi ke PWNU Jatim Hari Ini
Bukan Mobil Mewah, Ammar Zoni Naik Andong ke Lokasi Akad Nikah Posted: 28 Apr 2019 12:16 AM PDT ![]() Liputan6.com, Bandung - Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella menjadi momen spesial di akhir pekan ini. Detik-detik akad nikah keduanya disiarkan langsung SCTV, dari Pine Hill Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (28/4/2019). Jelang ijab kabul, adik kandung Irish Bella, Sean Ivan de Beule, lebih dulu tiba di lokasi akad nikah. Mengenakan busana putih, Sean menggandeng sang ibunda, Susanti Arifin, mendekati meja akad nikah. Tak lama berselang, giliran rombongan pengantin pria yang tiba. Uniknya, bukan mobil mewah, Ammar Zoni justru tiba dengan menumpangi andong. Mengenakan pakaian minang berwarna turqoise, Ammar tampak gagah. Irish Bella pun menyusul kedatangan Ammar Zoni bersama sang ayah, Johan De Buele. Sembari mengurai senyuman, ia pun menyerahkan Irish Bella untuk dinikahi Ammar Zoni. http://bit.ly/2vsxM7o April 28, 2019 at 01:40PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2vsxM7o via IFTTT |
Rumor Sandiaga Uno Gabung PAN, Bima : Boleh Masuk, Asal... Posted: 28 Apr 2019 12:11 AM PDT Rumor Sandiaga Uno Gabung PAN |
Duh, Mulai Lagi! Nyinyiri Ketum GP Ansor, Rachel Maryam Dibully Warganet, Lantaran.......... Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kepada kader-kader ormas yang berafiliasi dengan NU itu bahwa gerakan people power yang digagas untuk mempersoalkan hasil Pemilu 2019 yang dianggap curang akan diadang oleh Ansor dan Banser. Rekaman dari pernyataan tersebut beredar dalam video yang tersebar di aplikasi percakapan. "Mereka people power, mereka akan berhadapan dengan kita, Ansor dan Banser," ujar Gus Yaqut, sapaannya dikutip VIVA pada Jumat, 26 April 2019. Ajakan Gus Yaqut lantas disambut oleh teriakan 'lawan, lawan!', serta 'berani, berani!' dari para peserta forum. Adapun, Gus Yaqut menyampaikan, people power dianggap inkonstitusional karena bukan cara yang legal untuk mempersoalkan hasil Pemilu. Setiap dugaan kecurangan telah memiliki mekanisme penyelesaiannya masing-masing, seperti di MK, Bawaslu, juga DKPP. "Kalau mereka tidak terima dengan hasil Pemilu, tetangga kita, saudara kita, siapa pun, teman-teman kita, tidak suka dengan hasil Pemilu, silakan tempuh jalur yang konstitusional," ujar Gus Yaqut. Gus Yaqut juga mengemukakan, GP Ansor tidak perlu takut dengan rencana gerakan yang salah satunya digagas oleh tokoh Reformasi, Amien Rais itu. GP Ansor siap melawan gerakan yang tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia.
Statemen Ketum GP Ansor ini lantas dinyinyiri Rachel Maryam
from Berita Heboh http://bit.ly/2VzORL2 via IFTTT |
Ditangkap karena Kasus Penipuan, Caleg Gerindra Ini Teriak "Prabowo Presiden Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra, Ketua Kadin Bali saat sosialisasi Tax Amnesty, Senin(15/8/2016)(KOMPAS.com/SRI LESTARI) Beritaterheboh.com - Anak Agung Alit Wiraputra, Caleg Gerindra Dapil Bali yang juga ketua KADIN Bali saat dijebloskan ke tahanan Polda Bali pada Kamis (11/4/2019) berteriak Prabowo akan jadi presiden. "17 Gerindra menang Prabowo Presiden," pekik Wiraputra. Petugas yang mengawalnya terlihat memeluk dan memaksa Wiraputra untuk masuk ke dalam ruang tahanan. Wiraputra ditangkap dan dijebloskan ke tahanan terkait kasus dugaan penipuan perizinan di Pelabuhan Benoa, Bali. "Saya tidak terima ditipu," lanjut Wiraputra. Saat masuk ke ruang tahanan, dia terlihat mengenakan baju tahanan berwarna orange. Wiraputra ditangkap polisi di salah satu hotel di Jakarta. Dia ditangkap terkait dugaan penipuan dengan kerugian miliaran rupiah. Kasus yang membelitnya berawal pada tahun 2012 silam. Menurut keterangan polisi, Wiraputra merayu korban, Sutrisno Lukito Dosastro untuk membantu pengurusan ijin dalam rangka pengembangan pelabuhan Benoa seluas 400 hektar. Untuk memuluskan proyek tersebut, maka diperlukan perijinan dari pihak provinsi Bali dan mereka bersepakat mendirikan PT. Bangun Segitiga Emas. Wiraputra bertugas mengurus draft kerjasama, rekomendasi dan persetujuan prinsip. Sehingga dibuatlah kesepakatan. Mereka juga bersepakat korban mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp 30 miliar. Wiraputra meminta Rp 6 miliar yang digunakan digunakan audiensi dengan gubernur dan wakil gubernur Bali saat itu. Kemudian pada tahap kedua, korban kembali memberikan Rp 10 miliar kepada tersangka untuk mendapatkan ijin dan rekomendasi dari gubernur. Sampai tahap kedua pencairan, ijin rekomendasi tidak keluar. Padahal pelapor sudah menyerahkan dana kepada tersangka sebesar Rp 16 miliar. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap karena Kasus Penipuan, Caleg Gerindra Teriak "Prabowo Presiden from Berita Heboh http://bit.ly/2GOLqrW via IFTTT |
Ahok Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Ibunda Aa Gym Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Ibunda dai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Yetty Rochayati Permana, meninggal dunia. Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengucapkan duka cita. "Turut berduka cita atas berpulangnya ibu KH Abdullah Gymnastiar, Ibu Hj Yetty Rochayati. Semoga almarhumah diberikan tempat terbaik disisi-Nya. Amin" tulis Ahok dalam akun Twitter resminya @basuki_btp, Minggu (28/4/2019). Kabar Yetty Rochayati meninggal dunia disampaikan langsung oleh Aa Gym melalui akun Twitternya @aagym. Disebutkan, ibunda Aa Gym meninggal dunia pagi tadi pukul 05.18 WIB. "Semoga Alloh merahmati, memaafkan dan memberikan ampunan. Aamiin Allahumma Aamiin," kata dia. Selain Ahok, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) juga menyampaikan duka cita atas kabar tersebut. Ia mendoakan Ibunda Aa Gym mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya ibunda guru kita KH Abdullah Gymnastiar, Ibu Hj Yetty Rochayati. Semoga almarhumah husnul khotimah, diterima iman islamnya & Allah tempatkan di sisi termuliaNYA. Mari kita kirimkan doa terbaik kita. Aamiin," kata Emil lewat akun Twitter @ridwankamil. (idn/imk/detik.com) from Berita Heboh http://bit.ly/2L3ZiT8 via IFTTT |
Salah Kaprah Relawan BPN Yang Sok Tahu Sidak Gudang Kotak Suara Dikira Curang Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Video sejumlah orang yang mengaku dari Senopati 08 Tim Advokat BPN saat sidak gudang KPU Kota Bekasi viral di media sosial. Mereka sidak gudang tersebut karena menuding ada kecurangan. Dirangkum detikcom, peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tommy Suswanto, mengatakan video itu dibuat untuk diunggah di media sosial agar viral. Tommy menyebut relawan BPN itu menyebut penyelenggara pemilu curang. "Dia itu memvideokan dan mengunggah di FB dan diviralkan. Yang dia sampaikan bahwa pelaksanaan (pemilu) di Kota Bekasi ada kecurangan," ujar Tommy ketika dihubungi, Sabtu (27/4/2019). Tommy mengatakan relawan itu mempermasalahkan pemindahan surat suara dari tempat rekapitulasi suara di Gedung Balai Rakyat ke gudang KPU. Salah kaprah sidak relawan BPN itu karena menganggap pemindahan yang dilakukan pada Kamis (25/4) dianggap sebagai bentuk kecurangan. Mereka juga mempersoalkan keberadaan polisi di dalam gudang KPU tersebut. Hal senada dijelaskan Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni. Nurul mengatakan pemindahan lokasi kotak tak menyalahi aturan karena sebenarnya proses penghitungan suara sudah selesai. Selain itu berita acara sudah diserahkan kepada pihak-pihak peserta dan pengawas pemilu. Viral video relawan 02 masuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecuranganViral video relawan 02 masuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecurangan (Foto: Screenshot video viral) "Mereka menganggap pemindahan itu menyalahi aturan. Hal tersebut tidak lah benar karena proses penghitungan suara sudah selesai, untuk berita acara sudah diberikan kepada pihak pihak yang berkepentingan dalam hal ini saksi peserta dan pengawas pemilu," ujar Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2019). Nurul mengatakan pemindahan kotak suara sesuai dengan jadwal. Pemindahan logistik pemilu itu, kata Nurul, juga tidak perlu memberi tahu pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Dalam kedatangannya, relawan tersebut juga mempermasalahkan soal kotak suara yang gemboknya sudah terbuka. Nurul mengatakan gembok kotak suara terbuka saat dalam proses pemindahan. "Ada pernyataan bahwa kotak kotak tersebut tidak digembok hal tersebut tidak benar karena semua kotak sudah kita gembok hanya ada 1 atau 2 kotak yang gemboknya terlepas pada saat proses pemindahan," ujar Nurul. Sementara soal protes relawan BPN soal kehadiran polisi di dalam gudang ditanggapi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto. Indarto mengatakan polisi bertugas menjaga keamanan proses pemungutan suara dan logistik KPU. Indarto menegaskan selain pihak berwenang dilarang masuk gudang KPU. "Kepolisian bertugas untuk memastikan proses penghitungan suara dan logistik berjalan dengan aman dan tertib. Jika ada polisi di gudang jangan dipermasalahkan. Secara umum tidak diperbolehkan orang umum masuk ke gudang. Yang boleh masuk ke gudang adalah petugas yang berwenang," jelas Indarto. Terkait peristiwa ini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memuji aksi kelompok relawan itu. BPN menilai tindakan relawan tersebut bentuk militansi. Viral video relawan 02 masuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecuranganViral video relawan 02 masuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecuranganViral video relawan 02 masuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecurangan (Foto: Screenshot video viral) "Kejadian di Kota Bekasi yang kita lihat di video viral itu menunjukkan militansinya, militannya relawan kami yang ingin menjaga jangan sampai terjadi kecurangan," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (27/4/2019). Dalam video yang viral, relawan Prabowo-Sandi mempermasalahkan adanya polisi yang berjaga di dalam gudang kotak suara tersebut. Mereka juga mempersoalkan sejumlah kotak surat suara yang tidak tergembok. Ada beberapa orang yang terlihat berkeliling mengecek kotak-kotak surat suara sambil mengambil video. "Maksud mereka baik, jangan sampai ada kecurangan. Mereka berjaga-jaga, jangan sampai ada kotak suara yang dibawa bukan pada tempatnya. Mereka kan komplain mengapa ada kotak suara yang gemboknya dibuka atau hilang," jelas Andre. "Bawaslu tinggal menjelaskan kepada pendukung kami, dan fenomena ini juga sebagai pengingat kepada seluruh pelaksana pemilu ini untuk sungguh-sungguh bekerja secara jujur dan adil," tutur Andre. (jbr/tsa/detik.com) from Berita Heboh http://bit.ly/2ZOVSam via IFTTT |
Kisah Anak Loper Koran, Hidup Pas-pasan Kini Lolos Melenggang ke Kursi Dewan Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Rona bahagia tampak jelas dari wajah seorang loper koran di Kota Probolinggo. Ia bersyukur sang anak meraup suara yang cukup untuk menjadi seorang anggota DPRD Kota Probolinggo. Cerita dimulai saat Sibro Malisi (29) memutuskan maju sebagai caleg dalam Pileg 2019 dengan hanya bermodal tekad. Sang ayah Kusnadi yang sehari-hari bekerja sebagai loper koran tidak membiarkan anaknya berjuang sendiri. Merasa tidak memiliki modal yang cukup untuk promosi, Kusnadi mencoba memberikan waktu dan tenaganya untuk memuluskan langkah sang anak. Bermodalkan semangat, warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu menelusuri jalanan dan masuk ke setiap gang hanya untuk membagi-bagikan stiker dan memasang banner. Kegiatan promosi itu hampir setiap malam ia lakukan. Baca juga: Dirugikan, Caleg PKB di Tulungagung Laporkan Kasus Pengalihan Suara Cara tersebut sengaja Kusnadi pilih guna menghindari cibiran warga di mana dirinya hanya seorang loper. Meski pencalegan sang anak hanya bermodal semangat dan tekad yang kuat, Sibro kini melenggang ke gedung parlemen. Sibro mencalonkan diri melalui Partai NasDem. Namanya bertengger di nomor urut 12 Dapil 1. Sibro meraup lebih dari 2 ribu suara dan berhasil mengalahkan incumbent yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo. Kusnadi bersyukur atas perolehan suara anaknya yang di luar perkiraan. Menurut Kusnadi, terpilihnya Sibro sebagai anggota legislatif merupakan berkah luar dari Yang Maha Kuasa. "Puji syukur anak saya bisa lolos duduk di gedung dewan. Ini luar biasa dan saya tidak mengira sebelumnya. Harapan saya Sibro amanah dalam pekerjaannya dan benar-benar untuk kepentingan rakyat," kata Kusnadi, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (27/4/2019). Kemudian kepada wartawan Sibro juga mengaku bersyukur atas keberhasilannya menjadi anggota legislatif. Menurutnya duduk di kursi parlemen merupakan posisi yang tepat sebagai penyambung lidah rakyat. "Pastinya menjadi anggota dewan merupakan tantangan baru bagi saya untuk membantu rakyat. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih dan mempercayakan amanah mulia kepada saya," katanya. Sekadar informasi, sebelum maju sebagai anggota dewan Sibro berprofesi sebagai seorang jurnalis di sebuah surat kabar harian yang ada di Probolinggo. Sibro akhirnya bertekad maju sebagai caleg setelah mendapat dorongan yang kuat dari masyarakat dan keluarganya.(detik.com) from Berita Heboh http://bit.ly/2DD2zmj via IFTTT |
Penelitian Dosen UGM, Akun Robot Pro 02 Sebarkan Isu Delegitimasi KPU Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Beragam informasi beredar di media sosial, baik sebelum maupun sesudah Pemilu 2019. Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM meneliti mengenai informasi itu. Penelitian difokuskan pada isu-isu kepercayaan atau legitimasi dan ketidakpercayaan atau delegitimasi terhadap KPU dalam Pemilu 2019. Sigit Pamungkas, dosen DPP Fisipol UGM, menyampaikan hasil analisis yang diberi nama Peta Ancaman Legitimasi Pemilu 2019 ini diperoleh melalui percakapan di media sosial Twitter dan 270 media online dalam rentang waktu 10 hari, mulai 22 Maret sampai 1 April 2019. Hasil analisis percakapan di Twitter menunjukkan terdapat 6.945 percakapan tentang kepercayaan dan ketidakpercayaan terhadap KPU. Percakapan soal ketidakpercayaan terhadap KPU lebih banyak diperbincangkan yakni 4.405 cuitan dan isu kepercayaan 2.540 cuitan. "Saat ditelusuri, sebagian besar, di atas 50 persen, perbincangan soal ketidakpercayaan terhadap KPU didominasi akun robot, artinya ada yang menggerakkan," ujar Sigit, dikutip dari Liputan6.com, Selasa (23/4/2019). Hal ini menguatkan bukti percakapan yang mendelegitimasi KPU secara sistematis dibuat dan disebarluaskan melalui platform media sosial Twitter. Tidak hanya itu, banyak pula akun yang mematikan setting lokasinya. Ia hanya berhasil mendeteksi 1.705 percakapan yang mencantumkan lokasi. Secara geografis, percakapan yang mendelegitimasi KPU terkonsentrasi di Jawa Barat sebanyak 465 cuitan dan DKI Jakarta 352 cuitan. Lewat analisis word cloud serta penelusuran akun terkait, ia juga menemukan netralitas KPU menjadi topik yang paling sering diperbincangkan. "Berdasarkan temuan ini, pihak yang mendelegitimasi KPU tanpa dasar, bukti, dan cenderung menyebarkan hoaks dan perlu segera ditangani," ucapnya. Menurut Sigit, pemilih harus lebih selektif dan cerdas dalam menyerap informasi. Delegitimasi KPU bisa menimbulkan konflik karena orang tidak percaya penyelenggara pemilu. "Kalau sudah tidak percaya, susah menjelaskan yang benar," tutur Sigit.(*) from Berita Heboh http://bit.ly/2LbJNZs via IFTTT |
Viral Video Sandi dan Tim Bingung Termanyun-manyun Soal C1, Ini Respon BPN Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Sebuah video berdurasi 12 detik berisikan percakapan Sandiaga Uno dan tim mendadak viral. Dalam video tersebut, mereka tampak sedang membahas soal form C1. Sekitar 10 orang terlihat ada dalam video yang beredar luas melalui layanan WhatsApp ini. Cawapres 02 Sandiaga Uno (Sandi) dan sejumlah tokoh pendukung tampak ada di dalam obrolan tersebut. Mereka antara lain, pengusaha Erwin Aksa serta Erik Hidayat. Dari video yang beredar, Erik Hidayat terlihat menanyakan soal dokumen C1. "Dan kita coba arahin untuk ngumpulin C1. Pertanyaannya adalah, C1 kita siapa yang nginput? Karena enggak jelas," kata Erik. Dalam video tersebut, Sandi terlihat menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Dia hanya mengangguk tanda setuju. "Iya," singkat Sandiaga. Sedangkan Erwin Aksa tampak menyimak. Kedua tangannya diletakkan di meja untuk menopang dagu. Dalam video itu, Erik duduk bersebelahan Erwin Aksa. Sedangkan Sandi duduk di kursi yang terletak di ujung meja sebagaimana umumnya tempat duduk pemimpin rapat. Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiande mengatakan, memang tidak semua orang mengetahui tempat memasukkan data C1. Apalagi, kata Andre, Erik bukanlah bagian dari BPN. "Klau Erik itu kan bukan bagian dari BPN yang mengurusi itu. Dia hanya timnya Bang Sandi. Jadi, dia enggak tahu kan. Karena memang tidak semua orang tahu data input BPN ini," kata Andre. Andre mengaku, pihaknya tidak mempersoalkan adanya video itu. Namun, dia yakin, ada motif mendiskreditkan kubu 02 melalui video yang beredar itu. "Ya kita santai saja menghadapi video viral ini. Jadi, wajar Erik bertanya,"katanya.(Jawapos.com)
from Berita Heboh http://bit.ly/2XRTRYS via IFTTT |
Viral Polisi Amankan Pemilu 2019 Sambil Jaga Anak, Istri Sudah Meninggal dan Belum Mau Menikah Lagi Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Berbagai kisah inspiratif datang dari para polisi yang berjaga mengamankan Pemilu 2019. Seperti kisah yang datang dari seorang polisi asal Aceh Utara ini. Polisi berpangkat brigadir bernama T Murizal Saputra ini menjadi viral di media sosial karena bertugas mengamankan Pemilu 2019 sambil merawat sang anak. Ada kisah haru dibalik kisah Brigadir T Murizal Saputra yang merawat anaknya sambil menjaga proses Pemilu 2019. Brigadir T Murizal Saputra menjaga sanga anak karena istrinya telah meninggal dunia. Dari foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat Brigadir T Murizal Saputra menjaga rekapitulasi suara di Kantor Panitia Kecamatan ( PPK) Tanah Pasir, Aceh Utara sambil menggendong anaknya, Bang Dek (7). Terlihat Brigadir T Murizal Saputra juga menggunakan kain sarung untuk menggendong anaknya yang tertidur pulas. Potret itu ia unggah di akun Facebook pribadinya bernama Teuku Putra dan menjadi viral. Dalam postingan itu, ia menuliskan cerita yang menggambarkan kondisinya yang tak boleh meninggalkan tugas negara sekaligus harus menjaga sang anak. Diantara Dua Amanah...!!! Amanah Negara Untuk menjaga Serta mengamankan Kotak Suara..!! Amanah Tuhan Untuk menjaga Serta mendidik Titipan Nya..!! Tak mungking Saya Meninggalkan Kotak Suara yg sudah di Amanahkan Negara kepada Kami sebagai Insan Bhayangkara ntuk mengamankan@...!!! Namun Tak Mungkin juga Saya Abaikan Amanah Tuhan yg Tlah menganugrahkan ntuk Saya Didik dan Menjaga@ Ter Lebih2 disaat Ibunda@ Telah tiada...!!! Saya Tidak kan Mendahului tau Meninggalkan Salah satu diatara Mereka ( Kotak Suara dan Putra Saya ) tidak juga Sebagai Alasan Saya ntuk Mengeluh agar kawan2 seperjuagan saya iba dan menyuruh saya ntuk beristirahat dirumah saja...!!! Tidak...!!! Bukan spt tu tujuan yg Saya maksud...!!! Saya Akan Tetap Disni sampai Tugas dan Tanggung Jawab ini Usai, Saya Akan Menjaga Kedua@ Dalam Waktu yg Bersamaan wlu berbeda Bentuk serta Keadaan@...!!! Namun Apakah saya Nanti@ Akan Lengah serta lelah dalam menjaga ke dua@...??? Tidak...!!! Sama skali tidak, krn Dialah Penguat serta Smangat Hidup saya...!!! Maafkan Ayah Nak...!!! Maafkan Ayah yg sampai Saat ni blum bisa memberi mu Ibu baru stelah 2½ lama@ sesudah Kepergian Ibunda mu menghadap Allah sang Maha Pencipta...!!! Maafkan Ayah juga yg sudah mlibatkanmu kedlm kegiatan yg seharus Engkau tidak brada disini...!!! Sangat Rawan n Berbahaya...!!! Krn Ni bukan tempat yg Layak ntuk anak2 se usia mu, yg seharus@ Engkau Berlajar serta bermain sama Teman n kawan sebayamu...!!! Ayah Terpaksa, Ayah tidak punya Pilihan lain, ngk mungkin juga Ayah Meninggalkan mu sendirian Dirumah tanpa Seorang pun yg Menjaga mu ter lebih2 dimalam hari, Terlebih jg Engkau tak mau Sama Siapapun Kecuali hanya dgn Ayah mu saja, trutama disaat Engkau Mau memejamkan Mata dr keseharian Lelah Mu...!!! Ayah lah yg harus disampingmu. Namun Ayah juga tak mungkin Meninggal Tugas Negara untuk Menjaga Kedamaian Indonesia serta Keamanan bagi Warga Negara Dlm Melaksanakan Pesta Demokrasi PEMILU 2019...!!! Negara juga memerlukan Kami ( POLRI ) sebagaimana Engkau memerlukan Ayah Nak...!!! Ayah Tau Engkau blum bisa Memahami serta tak mungkin juga Ayah Paksa Agar engkau cepat mengerti , tp kelak nanti Engkau akan mengerti sejalan@ waktu. Amin Tuhan...!!! Brilah Kami Kesabaran, Kekuatan serta Ketabahan dlm menjalani Cobaan Mu. Jendral...!!! Brilah Saya Maaf tas Kode Etik Polri yg sudah saya Langgar, Siap Salah Jendral. Masyarakat Indonesia...!!! Teruslah kita Bersatu Padu, jangan Terpecah Belah Oleh Perbedaan dan Waktu...!!! Krn Kelak Anak Cucu kita Nanti Memerlukan Negeri yg Aman, nyaman dan Sejahtera, Karna Kita Bersaudara krn Kita INDONESIA.... Amin " Hingga Sabtu (27/4/2019), postingan tesebut sudah dibagikan sebanyak 3.600 kali oleh warganet. Dilansir dari Kompas.com, saat dihubungi melalui telepon, Brigadir T Murizal Saputra Saputra menyatakan awalnya saat bertugas selama pemilu dia tak membawa putranya. "Namun, hari itu orang tua saya ke Banda Aceh. Jadi, praktis saya dan anak saya saja di rumah. Makanya, saya bawa ikut bertugas. Ini tugas negara dan tugas pribadi sebagai ayah," katanya. Murizal tak bisa menahan haru saat wawancara per telepon tersebut. Dua tahun lebih lalu, istrinya meninggal dunia meninggalkan satu putri dan satu putra. Sejak saat itu, dia belum memutuskan untuk menikah. Dia ingin membesarkan kedua buah cintanya. "Anak saya yang pertama perempuan tinggal bersama mertua saya sekarang. Sedangkan yang laki laki ini sama saya. Dia ini kemana-mana juga ikut saya, tapi itu saya lakukan kalau dia sudah pulang sekolah. Dia kelas satu SD sekarang," katanya. Ia juga mengatakan kalau atasannya mengatahui perihal kondisi dirinya. Bahkan, komandannya menyarankan dirinya untuk menikah lagi, tapi ia belum mau. "Komandan saya tahu. Namun, saya tidak mengeluh dengan kondisi ini. Saya siap menjalankan tugas sebagai personel Polri dan sebagai ayah. Komandan saya memang sudah menyarankan agar saya segera menikah, namun saya rasa belum waktunya," pungkasnya.(*) from Berita Heboh http://bit.ly/2J1nt1N via IFTTT |
PSU di 2 TPS Boyolali, Jokowi-Ma'ruf Tetap Menang Telak, Prabowo-Sandi Hanya Raih 1 Suara Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Perolehan suara Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) tetap menang telak dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di dua TPS di Kabupaten Boyolali, Sabtu (27/4/2019). Dari pantauan TribunSolo.com, jumlah dalam penghitungan di TPS nomor 26 Dukuh Kasatriyan RT 2 RW 17, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, capres dan cawapres nomor urut 01 mendapatkan 190 suara, adapun 02 hanya 50 suara dan tidak sah 2 suara. Dibandingkan sebelumnya saat pencoblosan 17 April 2019 lalu, Jokowi-Ma'ruf meraup 205 suara, Prabowo-Sandi 77 suara dan tidak sah 5 suara. Sementara di TPS nomor 8, Dukuh Winong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, pada PSU ini pasangan Jokowi-Ma'ruf juga menang telak dengan 109 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya mendapat 1 suara saja. Dibandingkan saat pencoblosan 17 April 2019 lalu, Jokowi-Ma'ruf sempat meraup 178 suara, Prabowo-Sandi 6 suara dan tidak sah 2 suara. "Secara umum PSU berjalan lancar dan hasilnya bisa disaksikan langsung oleh warga," ungkap Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali, Rubiyanto saat mengawasi di TPS nomor 26 Dukuh Kasatriyan RT 2 RW 17, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali. Sebelumnya, Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin menerangkan, pelaksanaan PSU Pemilu 2019 hanya di dua TPS saja dari jumlah total di Boyolali 3.189 TPS. "Dua TPS saja, di Siswodipuran dan Karangjati," terang dia saat dikonfirmasi TribunSolo.com. "Pelaksanaan PSU secara teknis sama dengan 17 April 2019 lalu, tetapi khusus di Siswodipuran hanya tiga surat suara saja," tutupnya. (*) Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS Boyolali, Jokowi-Ma'ruf Tetap Menang Telak dari Prabowo-Sandi, from Berita Heboh http://bit.ly/2XLWUSw via IFTTT |
Quick Count Bengkulu Meleset, Gerindra Ancam Polisikan Lembaga Survei Lantaran.... Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ungggul pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin merujuk hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Bengkulu. Angka ini berbeda dengan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. Merespons itu, elite Gerindra geram dan mengamcam akan melaporkan sejumlah lembaga survei ke polisi. Melesetnya quick count lembaga survei ini dinilai menipu masyarakat Indonesia. "Hasil akhir real count pilpres di provinsi Bengkulu yang hasilnya dimenangkan Prabowo-Sandi sebuah bukti kalau lembaga survei yang melakukan quick count sudah menipu masyarakat Indonesia khusus masyarakat Bengkulu," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dalam pesan singkatnya, Sabtu, 27 April 2019. Arief mengeluarkan ancaman laporan ke polisi karena quick count lembaga survei menyebarkan hoax dan menyebabkan kegaduhan nasional. "Saya akan laporkan lembaga survei ke polisi dengan pasal penyebar hoax yang menyebabkan kegaduhan nasional dan berpontensi menciptakan kerusuhan," tuturnya. Dia pun menyebut sejumlah lembaga survei yang menyelenggarakan quick count Pilpres 2019 dengan melansir data dari media massa. Pertama, lembaga survei Poltracking yang mengumpulkan sampel sebanyak 99,30 persen mengunggulkan Jokowi-Maruf di Bengkulu. Dari Poltracking menurutnya duet nomor 01 itu unggul dengan perolehan 58,78 persen suara. Sementara, paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi kalah dengan perolehan 41,22 persen. Kekeliruan juga terjadi dalam quick count lembaga survei Indikator. Arief menyebut Indikator juga memenangkan duet Jokowi-Ma'ruf di Bengkulu dengan perolehan suara 52,61 persen. Adapun Prabowo-Sandi meraih 47,39 persen. Selisih perolehan suara kedua paslon menurut survei Indikator sebesar 5,22 persen. "Saya masih mencari data data hasil quick count lembaga Survei Lainnya Juga yang memaparkan kebohongan hasil quick count pilpres di Bengkulu," ujar Arief. Kata dia, rencananya pelaporan ke polisi ini akan dilakukan pada Senin, 29 April 2019. Ia pun berharap KPU tegas dalam mencabut izin lembaga survei. "Jadi hari senin akan saya laporkan ke Bareskrim Polri. Dan, KPU untuk mencabutnya izin lembaga survei memaparkan quick count," tutur Arief. Sebelumnya, dari data 6.165 TPS di Bengkulu berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU, Pemilu2019.kpu.go.id, pasangan Prabowo-Sandi unggul tipis Jokowi-Maruf Amin. Dari penghitungan tersebut Jokowi-Ma'ruf meraih 582,564 suara atau 49,87 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga 585,521 suara atau 50,13 persen. Selisih suara keduanya adalah 2.957.(viva.co.id)
from Berita Heboh http://bit.ly/2GP2hee via IFTTT |
Viral Relawan BPN Sidak Gudang KPU Bekasi, Ini Penjelasan Resmi Bawaslu Posted: 28 Apr 2019 12:08 AM PDT Beritaterheboh.com - Sekelompok orang yang mengaku dari Senopati 08 Tim Advokat BPN menyidak gudang KPU Kota Bekasi. Video sidak itu viral di media sosial. "Dia itu memvideokan dan mengunggah di FB dan diviralkan. Yang dia sampaikan bahwa pelaksanaan (pemilu) di Kota Bekasi ada kecurangan," ujar Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tommy Suswanto, ketika dihubungi, Sabtu (27/4/2019). Tommy mengatakan, mulanya, relawan itu mempermasalahkan pengiriman surat suara dari tempat rekapitulasi suara di Gedung Balai Rakyat, Bekasi Selatan, ke gudang KPU di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi, pada Kamis (25/4). Pemindahan surat suara itu dianggap sebagai bentuk kecurangan. Baca juga: Bawaslu Ungkap Tantangan Tangani Informasi Viral Kecurangan Pemilu "Mereka menganggap kita melakukan kecurangan, mereka tidak paham betul terkait posisi pemindahan, dia tidak paham kenapa itu dipindahkan," ujar Tommy. Sehari kemudian, relawan BPN mendatangi gudang KPU di Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (26/4) pukul 03.00 WIB. Dari sidak itu, relawan mempertanyakan adanya petugas kepolisian yang berjaga di gudang KPU. Tommy menjelaskan polisi memang bertugas menjaga keamanan gudang KPU. Viral video relawan 02 masuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecurangan terkait penyimpanan kotak suaraViral video relawan 02 memasuki gudang KPU Bekasi karena menduga ada kecurangan terkait penyimpanan kotak suara. (Foto: Screenshot video viral) "Kan memang bagian dari tugas dan fungsi kepolisian. Kan (polisi) memberikan keamanan dalam pelaksanaan sesuai dengan tugas dan fungsi," ujar Tommy. Selain itu, relawan tidak terima adanya sejumlah kotak suara di gudang KPU Bekasi yang tidak tergembok. Relawan BPN kembali menganggap hal itu sebagai bentuk kecurangan. "Dalam satu truk bisa sampai 50, 70, bahkan 100 (kotak suara). Itu ada 2 (kotak) yang terlepas gemboknya," ujar Tommy. Baca juga: Polres Jakbar Terima Banyak Hoax soal Pemilu, Salah Satunya 'Penyerangan PPK' Tommy mengatakan kotak suara yang tidak tergembok itu berisi surat suara pilpres dari Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Tommy menyebut ada sekitar 10 orang dari kelompok Senopati 08 tim advokat BPN yang datang ke gudang KPU Kota Bekasi. Bawaslu Kota Bekasi juga telah menerima laporan resmi dari relawan tersebut. "Laporannya dari tim BPN, tapi melaporkan atas nama pribadi. Atas nama Untung dan dia membawa ID card BPN," ujar Tommy. Dalam video tersebut, terjadi perdebatan antara relawan BPN dan polisi yang berjaga. "Kita harus netral ya. Yang menang katakan menang yang kalah katakan kalah. Jangan diputarbalikkan," ujar seorang wanita dalam video itu. Relawan tersebut juga mengecek kotak suara di gudang KPU Kota Bekasi. "Wah ini (kotak suara) udah terbuka semua nih. Jatibening, Pondok Gede, semua udah terbuka sudah nggak ada gemboknya nih," ujar wanita lainnya. (jbr/jbr/detik.com) from Berita Heboh http://bit.ly/2GMxG0z via IFTTT |
Neymar Mengamuk di Tribune, Ini Ejekan Penonton yang Picu Emosinya Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Neymar Jr pemain Paris Saint-Germain tertangkap kamera hampir memukul seorang penonton usai timnya dibekuk Rennes. Paris Saint-Germain gagal meraih gelar juara Piala Prancis setelah kalah adu penalti kontra Rennes di Stade de France, Sabtu (27/4/2019). Laga Paris Saint-Germain versus Rennes berakhir dengan skor 2-2 pada waktu normal dan perpanjangan waktu. Hasil ini memaksa Laga Paris Saint-Germain dan Rennes harus melakukan adu penalti. BACA JUGA: Video - Messi Disambut Dua Pelukan Kecil Usai Barcelona Juara La Liga Kurnia Meiga Kembali Berlatih, Lihat Lagi Aksinya Saat Gagalkan Penalti Thailand di Piala AFF 2016 Laga Paris Saint-Germain yang awalnya diprediksi menjadi juara, justru mengalami kekalahan adu penalti dari Rennes. Neymar dkk kalah 5-6 dari Rennes usai Christopher Nkunku gagal menyelesaikan tugasnya. Kekalahan ini membuat Rennes berhasil merebut trofi juara Piala Prancis. Usai laga tersebut, tersebar media sosial video Neymar mengamuk ke penonton saat berada di tribune. http://bit.ly/2IVT6dk |
Miliki Modal Waktu, Ini yang Bisa Dilakukan Mario Gomez Lawan Persib di Leg Kedua Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Diundurnya laga leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 membuat kedua tim baik Persibdan Borneo FC memiliki waktu lebih lama untuk persiapan. PSSI memutuskan pertandingan leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia antara Persib dan Borneo FC ditunda. Sejatinya laga leg kedua antara Persib kontra Borneo FC akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/4/2019). Melansir dari laman resmi Persib, keputusan tersebut dituangkan dalam surat PSSI nomor 1431/AGB/235/IV-2019 perihal Penundaan Jadwal Pertandingan Piala Indonesia 2018/2019 Babak 8 Besar Leg 2, tertanggal 26 April 2019 Dalam surat tersebut disebutkan, menunjuk surat PSSI nomor 1321/AGB/206/IV-2019 tertanggal 17 April 2019 perihal hasil Drawing dan Penetapan Jadwal Pertandingan Piala Indonesia 2018/2019 Babak 8 Besar, serta dengan mempertimbangkan surat Kepolisian Resor Bandung nomor B/1021/IV/YAN.2.1/IV/2019, PSSI memutuskan penundaan laga. Akan tetapi, PSSI belum menentukan pejadwalan ulang laga leg kedua antara Persib kontra Borneo FC itu. Dengan mundurnya jadwal pertandingan itu, kedua tim bisa mamanfaatkan waktu untuk melakukan persiapan. Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan akan memanfaatkan waktu tersebut untuk menyusun program dan memaksimalkan waktu yang ada. http://bit.ly/2IMTeN2 |
Calon Pemain Baru Persib Bandung Pernah Lawan Romelu Lukaku dan Radja Nainggolan Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Slovenia, Rene Mihelic, dirumorkan gabung ke Persib Bandung. Eks pemain Delhi Dynamos itu pernah bermain melawan Romelu Lukaku dan Radja Nainggolan di masa lalu. Persib Bandung santer dikabarkan bakal mendatangkan gelandang asal Slovenia, Rene Mihelic. Kehadiran Mihelic ke Persib Bandung diproyeksikan untuk mengganti peran Srdan Lopicic yang diputus kontrak oleh manajemen. Tanpa Lopicic kuota pemain asing Persib yang semula komplet jadi menyisakan satu slot. (Baca Juga : Kirim Kode, Pemain asal Slovenia Gabung Persib Gantikan Srdan Lopicic?) Sinyal kepindahan Rene Mihelic ke Persib semakin santer terdengar setelah sang pemain berpamitan dengan klub lamanya melalui akun media sosial Instagram. Mihelic memberikan salam perpisahan kepada Delhi Dynamos selaku klub lamanya dan memberi kode bakal bergabung dengan klub baru. Di akhir unggahannya, Mihelic juga membubuhkan emoticonbergambar macan dengan hati biru yang identik dengan Persib Bandung. Andai resmi mendatangkan Mihelic, Persib beruntung bisa menggaet pemain yang kenyang pengalaman tersebut. http://bit.ly/2GDHCby |
Maskapai Penerbangan Belum Siap, Peresmian Yogyakarta Internasional Airport Ditunda Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT |
Terseret Banjir Selokan, Jasad Putri Bocah 6 Tahun sudah Ditemukan Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNMANADO.CO.ID - Putri Rondonuwu (6) warga Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kini telah ditemukan pada Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 09.30 Wita Kepala Kantor Basarnas Manado Gede Darmana melalui Humas Basarnas Ferry Aryanto mengatakan Putri ditemukan di tumpukan sampah yang jarajnya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. "Korban atas nama Putri Rondonuwu (6) ditemukan Tim Sar Gabungan sekitar pukul 9.30 Wita di antara tumpukan sampah berjarak 500 arah hilir lokasi kejadian," kata Ferry juga menyampaikan bahwa saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Selanjutnya korban di evakuasi ke rumah duka sesuai permintaan keluarga korban. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR kali ini dinyatakan selesai," tandasnya. Sebelumnya diberitakan, banjir disebabkan curah hujan tinggi menyebabkan Putri Rondonuwu (6), terseret air di selokan depan rumah korban, Jaga 4 Desa Esandom 2 Kecamatan Tombatu Timur, Mitra pada Sabtu (27/04/2019). "Bocah Putri saat itu sedang bermain di depan rumahnya, keluarga Rondonuwu - Rumbay. Di saat bersamaan terjadi curah hujan deras hingga air di selokan atau got naik dalam volume yang tidak normal, terjadi banjir dan korban terbawa arus air tersebut," kata Iptu Wensy Saerang Kapolsek Tombatu pada Sabtu Kemarin Peristiwa seorang bocah Putri Rondonuwu yang terseret banjir dari luapan selokan, sempat disaksikan oleh sejumlah warga. Dey Tongkotow (52), warga Desa Esandom 2 mengatakan saat itu bocah Putri dan saudara sepupunya sedang bermain di selokan. Hujan deras mengguyur, volume air di dalam selokan naik mengakibatkan korban dan sepupunya terbawa air. http://bit.ly/2Pwn2xM |
Mayat Seorang Pemuda Tergeletak di Jalan, Ada Dua Luka Tusuk di Tubuhnya Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Sabtu (28/4/2019) tengah malam, warga Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut ditemukan terbaring di jalan lorong gelap ke arah kuburan di Molinow. Febri seorang warga Molinow yang juga ikut melihat penemuan tersebut mengatakan korban yang ditemukan adalah pemuda bernama Sapri. "Saya juga hanya mendengar dan melihat mayatnya sudah tergeletak di jalan," ujar dia. Baca: Penyebar Video Hoax Emak-emak Labrak KPU Jombang Diringkus di Rumah Mertuanya Tak jauh dari mayat tersebut juga ditemukan sepeda motor yang diduga milik korban. Kepolisian Resor (Polres) Kotamobagu sudah menindaklanjuti penemuan mayat ini. Ditemukan dua luka tusuk di bagian tubuh korban. "Masih dalam tahap pencarian tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP M Aswar Nur SIK kepada Tribun Manado. (dik) Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sesosok Mayat Ditemukan Pemuda Molinow Kotamobagu, di Lorong Gelap Arah Kuburan http://bit.ly/2vrYZa0 |
DPR RI Sarankan DPRD Kota Yogyakarta Atur Ulang Tata Tertib Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Setjen dan BK DPR RI Budi Jatnika menyarankan kepada Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Yogyakarta untuk dapat mengatur besarnya peran dan kewenangan Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD melalui perubahan tata tertib. Mengingat tata tertib merupakan pedoman bagi DPRD dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. "Di dalam tata tertib itu semua harus detail pimpinan dewan bisa apa. Jadi mereka harus melihat lagi, di sana mengaturnya seperti apa. Kalau Pimpinan DPRD itu fungsi dan perannya kecil, harus diperkuat di tata tertib. Kita sarankan ya diperkuat," katanya usai menerima konsultasi Bamus DPRD Kota Yogyakarta terkait peran dan fungsi Bamus secara praktek dan teoritik, di Ruang Rapat Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Budi melanjutkan, di DPR RI sendiri sudah banyak dilakukan penguatan-penguatan terhadap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga penguatan kepada Anggota DPR RI. Meskipun secara fungsi DPR RI dan DPRD memiliki kesamaan, diantaranya fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran, namun di DPR RI terdapat fungsi tambahan yaitu fungsi representatif. Fungsi itu dijalankan untuk mengunjungi daerah pemilihan. Begitupun dengan fungsi diplomasi parlemen, untuk membantu pemerintah berdiplomasi ke luar negeri. Budi mengakui peran Bamus DPR RI dengan DPRD cukup banyak perbedaan, dimana DPR RI sendiri peran Bamus lebih rigid dan lebih banyak tugasnya. Sementara menurut Budi, peran Bamus DPRD jika tidak terjadi kuorum, maka tidak ada jalan keluar lain selain mengikuti aturan Bamus untuk dibahas di dalam Paripurna. "Kalau di DPR RI itu punya mekanisme lain kalau Bamus itu tidak terlaksana. Yaitu dengan mengadakan konsultasi pengganti Bamus. Jadi itu yang dilaksanakan oleh Pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi. Nah, di DPRD itu enggak ada. Itulah yang saya sarankan kalau setiap hal itu harus ada jalan keluarnya, termasuk bagaimana itu tidak terlaksananya kuourum," tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Koko Sujanarko berharap dengan adanya kunjungan konsultasi ke Setjen DPR RI ini dapat memberikan masukan bagi Anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2019-2024 dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dirinya juga menyarankan kepada Anggota Bamus DPRD Kota Yogyakarta agar masukan positif dan baik dapat diatur dalam regulasi yang bisa dipertanggungjawabkan nantinya. "Kebijakan kami akan berakhir 12 Agustus 2019 nanti. Harapan kami ini bisa diserap dan bisa dijalankan lebih baik lagi oleh Anggota DPRD periode 2019-2024 nanti. Karena di dalam kepemimpinan kami mungkin banyak kekurangannya, kebijakan-kebijakan seperti tugas dan fungsi Bamus kurang optimal. Dengan adanya informasi dari Setjen DPR RI ini mungkin bisa dioptimalkan lebih baik lagi," tutupnya. (*) http://bit.ly/2XR5KhL |
Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, TKN Milenial Jokowi-Maruf Kumpulkan Donasi Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT Banyak petugas KPPS meninggal dunia selama penyelenggaraan Pemilu 2019, TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf kumpulkan donasi. JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang wafat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Jokowi-Ma'ruf ikut mengumpulkan donasi. Sumbangan tersebut merupakan bentuk belasungkawa TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf. Hal itu diungkapkan langsung oleh juru bicara TKN Milenial Deny Giovanno. "Dari kami sendiri sudah menyiapkan bentuk-bentuk bantuan tersebut." Baca: BERITA TERKINI Real Count KPU Pileg 2019 Minggu 28 April, Golkar & Gerindra Optimis Raih Posisi ke-2 "Baik finansial ataupun moral," ujar Deny ketika ditemui dalam kegiatan tabur bunga di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (28/4/2019). Dia mengatakan, sumbangan ini berbeda dengan yang diberikan oleh TKN Jokowi-Ma'ruf. Jajaran TKN Jokowi-Ma'ruf juga mengumpulkan sumbangan sendiri untuk para petugas KPPS yang wafat. Kata Deny, sumbangan ini merupakan inisiatif mereka. Namun, TKN Milenial tidak memiliki akses ke seluruh keluarga petugas KPPS di Indonesia. Baca: KPU Ungkap Total Petugas KPPS yang Meninggal Mencapai 272 Orang http://bit.ly/2GOQrkg |
Membaca Arah Politik PAN Pasca Pilpres: Gabung Jokowi? Lakukan People Power ala Amien Rais? Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT |
Bocah Tenggelam di Sungai Arfat Ditemukan Sudah Tak Bernyawa Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Baijuri, korban tenggelam di Sungai Arfat Karangintan akhirnya ditemukan, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 10.24 Wita. Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kapolsek Karangintan, Ipda Samsudi melalui Kanit Reskrim, Aipda Hadi P membenarkan penemuan bocah korban tenggelam. Saat ini dia sedang berada di lokasi kejadian bersama dengan anggota, relawan dan masyarakat setempat. "Ini saya di lokasi, benar sudah ditemukan," kata Aipda Hadi P, Minggu (28/4/2019). Info didapat, Baijuri setelah mandi di pinggir sungai kemudian memakai celana dan tergelincir hingga akhirnya tercebur dan tenggelam. Baca: Ini 9 Caleg Artis yang Terancam Gagal Lolos Jadi Anggota DPR pada Pemilu 2019 Kejadiannya diprediksi pukul 06.30 Wita. Hadi menjelaskan, pada Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 06.30 Wita di desa Sungai Arfat Rt.03 Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar seorang anak tenggalam. Kejadian berawal ketika korban sedang mandi di sungai sendirian tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai langsung tenggalam. Korban ditemukan sekitar jam 10.00 Wita di sekitar tempat korban terjatuh oleh Tim Rescue Kabupaten Banjar. Beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (23/4/2019) seorang warga Desa Awangbangkal Timur RT 4 Kecamatan Karangintan Kabupaten Banjar, Masliyah (65) ditemukan meninggal dunia di aliran sungai desa tersebut, diduga karena tenggelam. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby) Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Korban Tenggelam Baijuri Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Begini http://bit.ly/2UN9fE0 |
Kompetisi Mobil Balap Listrik Ramaikan IIMS 2019 Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT Selain memamerkan 36 brand otomotif roda dua dan roda empat IIMS tahun ini juga diramaikan dengan kompetisi mobil balap listrik karya anak bangsa. Seperti apa mobil balap listrik tersebut? Berikut liputan Jurnalis KompasTV Yasir Nene Ama dan Juru Camera Ian Varis . http://bit.ly/2ZJfWKW |
Ma’ruf Amin Silaturahmi ke PWNU Jatim Hari Ini Posted: 28 Apr 2019 12:07 AM PDT TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin hari ini akan silaturahmi ke Kantor PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur di Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Gayungan, Surabaya, Minggu (28/4/2019). Di sana Ma'ruf Amin akan menemui sejumlah kiai dan masayikh NU sebagai salah satu langkah usai Pemilu 2019. Sebelumnya pria yang kini menjabat Mustasyar PBNU itu telah melaksanakan silaturahmi ke PBNU di Jakarta, Yogyakarta, dan Banten. Baca: Mantan Ketua Umum PAN Bicara Arah Politik Partainya, Gabung Jokowi atau Prabowo? Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih atas sumbangan suara Nahdliyin yaitu masyarakat NU untuk dirinya dan Joko Widodo di Pilpres 2019. "Saya ucapkan terima kasih kepada kiai dan masayikh NU serta Nahdliyin di seluruh Indonesia karena telah bulat mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019," ucap Ma'ruf Amin melalui keterangan tertulisnya hari ini. Ma'ruf Amin pun mantap menegaskan bahwa suara NU dan Nahdliyin bulat mendukung pasangan 01 meskipun sempat dikabarkan pecah jelang Pemilu 2019. http://bit.ly/2ZJeyrI |
You are subscribed to email updates from IFKNews. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |