Fenomena Supermoon atau bulan purnama super akan terlihat di langit nusantara malam ini

Malam Ini Fenomena Supermoon Akan Hiasi Langit Indonesia
Fenomena Supermoon atau bulan purnama super akan terlihat di langit nusantara malam ini.  Menariknya, fenomena ini dapat dilihat mulai dari matahari terbenam hingga sebelum fajar menyingsing.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo mengatakan fenomena munculnya supermoon ini bersamaan dengan gerhana bulan.

"Kalau gerhana bulannya tidak bisa dilihat karena terjadinya waktu siang hari di Indonesia. Tapi Supermoon jelas bisa di lihat senin malam," kata Marufin (20/1/2019).

Untuk bisa mengabadikannya, Marufin berkata bisa menggunakan berbagai jenis kamera, baik DSLR maupun kamera handphone.

"Tinggal pakai setting pencahayaan paling minimal," ujarnya.
Namun, mengingat beberapa hari belakangan lebih sering hujan di seluruh wilayah Indonesia, Marufin berkata kemungkinan untuk Supermoon terlihat memang 50:50. Marufin menambahkan, sepanjang malam ini adalah waktu terbaik untuk melihat Supermoon.

Sebelumnya BMKG Pusat juga telah memperingatkan fenomena ini lewat akun instagramnya @infobmkg (19/1/2019). Dalam akun tersebut disebutkan kalau periode supermoon akan berlangsung selama 4 hari yaitu 19-22 Januari.

Dibalik keindahannya, masyarakat pesisir pantai juga di himbau untuk waspada karena pada saat fenomena ini terjadi dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia.

7 wilayah di Indonesia yang wajib waspada yaitu yang berada di pesisir utara DKI Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa Bali, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Makassar Sulawesi Selatan.

Hal tersebut serupa dengan BMKG Hang Nadim Suratman sebagai Kepala Seksi Data dan Informasi. Permukaan laut bisa terpengaruh gaya gravitasi bulan yang posisinya mendekat ke bumi, sehingga menyebabkan air pasang naik.

"Diimbau kepada masyarakat yang tinggal di bibir pantai supaya waspada, dan juga ada potensi banjir rob akibat fenomena ini," Kata Suratman. Dilansir dari sains.kompas.com

Related Posts

Previous
Next Post »